Friday, August 16, 2024

Istilah Alkitab Lengkap Dengan Ayat Keterangan Penjelasannya

 

istilah alkitab




Apa Itu Istilah Alkitab?

Istilah "Alkitab" merujuk pada kitab suci agama Kristen yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Alkitab dianggap sebagai firman Allah yang diwahyukan kepada manusia melalui nabi-nabi dan rasul-rasul. Kitab ini menjadi pedoman hidup, iman, dan moral bagi umat Kristen di seluruh dunia.

Asal Usul Kata "Alkitab"

Istilah Alkitab berasal dari bahasa Arab al-kitab, yang berarti "buku" atau "kitab." Dalam bahasa Yunani, Alkitab disebut Biblia, yang berarti "kumpulan buku." Hal ini mencerminkan sifat Alkitab sebagai kumpulan tulisan yang terdiri dari berbagai kitab yang ditulis oleh berbagai penulis dalam kurun waktu lebih dari seribu tahun.

Struktur Alkitab

Perjanjian Lama
Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab (dalam tradisi Protestan) atau 46 kitab (dalam tradisi Katolik). Kitab-kitab ini meliputi hukum Taurat, sejarah bangsa Israel, puisi, dan tulisan para nabi. Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan sebagian bahasa Aram.


Perjanjian Baru
Perjanjian Baru berisi 27 kitab yang mencakup kehidupan dan ajaran Yesus Kristus, sejarah gereja mula-mula, surat-surat rasul, dan kitab Wahyu. Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani Koine.


Fungsi dan Makna Alkitab

Sebagai Firman Allah : Alkitab dipercaya sebagai wahyu Allah yang berisi petunjuk untuk mengenal TUHAN dan menjalani kehidupan yang benar.


Pedoman Hidup : Alkitab memberikan ajaran moral, etika, dan prinsip-prinsip kehidupan yang relevan untuk setiap zaman.


Sejarah Keselamatan : Alkitab menceritakan rencana keselamatan Allah bagi manusia, mulai dari penciptaan hingga penebusan melalui Yesus Kristus.


Keunikan Alkitab

Keberagaman Penulis : Alkitab ditulis oleh sekitar 40 penulis yang berasal dari latar belakang berbeda, seperti raja, nabi, nelayan, dan rasul.


Kesatuan Pesan : Meski ditulis dalam kurun waktu yang sangat panjang dan oleh banyak penulis, Alkitab memiliki tema utama yang konsisten, yaitu kasih Allah dan rencana keselamatan-Nya bagi umat manusia.


Pentingnya Memahami Alkitab

Memahami Alkitab memerlukan pendekatan yang mendalam, termasuk mempelajari konteks sejarah, budaya, dan bahasa asli. Banyak orang Kristen menggunakan Alkitab sebagai sarana doa dan renungan harian untuk mendekatkan diri kepada TUHAN.

Cara Membaca dan Memahami Alkitab

Membaca Alkitab bukan hanya sekadar membaca teks, tetapi juga melibatkan pemahaman dan refleksi mendalam. Berikut adalah beberapa cara untuk membaca dan memahami Alkitab :

Berdoa Sebelum Membaca
Berdoa meminta bimbingan Roh Kudus membantu membuka pikiran dan hati untuk memahami pesan yang terkandung dalam Alkitab.


Baca Secara Teratur
Membaca Alkitab secara rutin, baik harian maupun mingguan, membantu membangun kedekatan dengan firman TUHAN. Anda bisa memulai dari kitab-kitab pendek seperti Mazmur atau Injil Markus.


Gunakan Alat Pendukung
Alat seperti tafsiran Alkitab, kamus Alkitab, atau peta Alkitab dapat membantu memahami konteks sejarah dan budaya.


Pelajari Konteksnya
Penting untuk memahami siapa penulisnya, kepada siapa kitab itu ditulis, dan apa situasi yang dihadapi saat itu. Ini membantu menghindari salah tafsir.


Renungkan dan Praktekkan
Setelah membaca, renungkan apa yang TUHAN ingin sampaikan melalui firman tersebut. Pertimbangkan bagaimana Anda bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Alkitab dalam Kehidupan Umat Kristen

Alkitab memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan umat Kristen, antara lain :

Ibadah : Firman TUHAN dalam Alkitab menjadi pusat dalam kebaktian atau misa, baik melalui pembacaan langsung maupun pengkhotbahannya.


Doa dan Renungan : Banyak orang Kristen menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk merenungkan kehidupan dan memperdalam hubungan mereka dengan TUHAN.


Pendidikan Agama : Alkitab menjadi bahan utama dalam pendidikan agama Kristen, baik di gereja, sekolah, maupun lingkungan keluarga.


Pemberitaan Injil : Alkitab adalah sumber utama untuk memberitakan kabar baik tentang keselamatan dalam Yesus Kristus kepada orang lain.


Menghadapi Tantangan dalam Membaca Alkitab

Beberapa orang merasa sulit memahami Alkitab karena gaya bahasanya yang kuno atau kompleks. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat :

Menggunakan terjemahan modern seperti Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK).


Membaca dalam kelompok atau komunitas agar dapat berdiskusi.


Mengikuti kelas bimbingan Alkitab di gereja atau lembaga pendidikan.


  •   YABNEEL : (artinya: "yang disuruh atau didorong Allah supaya dibangun”). Nama dua kota dalam Alkitab. Dalam Surat-surat Amarna terdapat juga bentuk Yabni-ilu, yang layak dibandingkan dengan nama ini. 

1. Suatu kota di sebelah barat daya perbatasan Yehuda (Yosua 15:11) disamakan dengan Yabne, suatu kota Filistin, yang ditaklukkan oleh Uzia (2 Tawarikh 26:6). Yabne disebut Yamnia dalam zaman Yunani-Roma, dan di kota inilah dibentuk kembali Sanhedrin, sesudah kemusnahan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, dan dikokohkan atau diresmikan kanon Kitab-kitab Suci Yahudi, pada sepuluh thn terakhir abad 1 Masehi. 


2. Nama suatu kota dari suku Naftali (Yosua 19:33), disamakan dengan desa modern Khirbet Yama, kota zaman sekarang. 


YABOK : 

Sungai yang mengalir ke arah barat dan bermuara pada Sungai Yordan, kira-kira 32 km sebelah utara Laut Mati. Asal muasal hulu sungai ini dekat Aman (“RABA) di Yordania dan panjangnya kira-kira 96 km. Sekarang namanya Wadi Zerga. Sungai itu dulu menjadi tanda perbatasan daerah Amon dengan Gad' (Ulangan 3:16), sesudah bangsa Israel mengalahkan Sihon, raja Amori, di sebelah selatan Sungai Yabok (Bilangan 21:21 dan ayat berikutnya). Itu jugalah sungai yang diseberangi Yakub (Kejadian 32:22) pada peristiwa pergulatannya dengan malaikat, yang menghasilkan perubahan namanya.




  • Yakhin dan Boas : 

Nama kedua tiang tembaga di muka pintu Bait Allah di Yerusalem. Namanya berarti: " semoga ( Tuhan ) meneguhkan ” dan " kuat ( oleh Tuhan) ”, antara lain 1 Raja - Raja 7:21 dan 2 Tawarikh 3:17, sewaktu Jerusalem dimusnahkan tahun 587 Sebelum Masehi. 

Kedua tiang tersebut dirobohkan dan selanjutnya material - material logamnya dibawa ke Babel ( 2 Raja - Raja 25:13).

Di Bait Suci yang dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel tiang Yakhin dan Boas didirikan kembali namun dari material kayu (Yehezkiel 40:49)


Tiang kembar Yakhin dan Boas ini berdiri tegak bebas, atap balai ruang besar tidak menopang di tiang ini, namun posisi tiang Yakhin dan Boas berdekatan dengan atap balai tersebut(2 Tawarikh 3:17). Keduanya dimasukkan dalam daftar perabotan, bukan daftar bangunan Bait Suci. Tiang-tiang Yakhin dan Boas terdapat di kuil - kuil Palestina dan Siprus bersama dengan karya ukir gading dari Arslqn Tasy dan Nimrud.


Sisa - sisa peninggalan tiang Yakhin dan Boas pernah ditemukan di Khorsabad pada tahun 710 Masehi. Pondasi tiang Yakhin dan Boas juga pernah ditemukan di kuil Hazor pada abad 13 Sebelum Masehi. Tiang-tiang seperti tiang Yakhin dan Boas adalah umum ditemukan di seluruh Asia Barat. Tidak ada bukti bahwa tiang - tiang itu merupakan penopang untuk lambang-lambang Allah atau tempat-tempat lampu. Tiang-tiang itu melambangkan kehadiran Allah, seperti tiang api dan asap pada pengembaraan di padang gurun (Keluaran 33:9, UIangan 31:15). Tugu-tugu atau tiang-tiang seperti itu ditemukan sejak zaman Sumer juga zaman modern seperti saat sekarang ini. 


Nama Yakhin dan Boas mengaitkan atau mengingatkan umat Israel pada leluhur raja Daud dari pihak ibunya (seorang suku Simeon bernama Yakhin, Bilangan 26:12) dan dalam suatu keluarga imam (1 Tawarikh 24:17) dari pihak bapak raja Daud (Boas). 




  • Yedutun : 

Dalam petunjuk musik beberapa mazmur ( Mazmur 39:1 , Mazmur 62:1 ,  Mazmur 77:1 ) disebut nama seorang pemimpin biduan pada zaman Daud ( bandingkan dengan 1 Tawarikh 25:1: 2 , Tawarikh 5:12). 


Yedutun adalah seorang Lewi yang diangkat Daud untuk memimpin ibadah musik di Bait Suci bersama Heman dan Asaf (1 Tawarikh 25:1,3,6 dan ayat berikutnya).



  • Yerusalem : 

Sejak zaman raja Daud menjadi ibukota kerajaan Israel. Dalam kitab para Nabi Yerusalem atau Sion merupakan pusat pengharapan untuk Israel dan segala bangsa lain ( bandingkan dengan Yesaya 2:1-5 ). Pada zaman Yesus Yerusalem adalah kota pemerintahan gubernur Romawi. Pada tahun 70 Sesudah Masehi kota Yerusalem dimusnahkan oleh tentara Romawi di bawah pimpinan jenderal Titus. 


Yerusalem adalah salah satu kota termasyhur di dunia. Yerusalem merupakan suatu kota paling terkenal dan tertua yang sudah berdiri paling sedikit sejak milenium 3 Sebelum Masehi. Yerusalem dipandang kota suci oleh penganut tiga agama monoteis, yaitu agama Yahudi, Kristen dan Islam. Yerusalem menjulang tinggi di punggung bukit pegunungan Yehuda, kira-kira 50 km dari Laut Tengah dan kira-kira 30 km sebelah barat ujung utara Laut Mati. Pertapakan kota itu tidak begitu datar, dan agak tajam menurun ke arah tenggara. Di sebelah timur terdapat bukit Zaitun, kecuali dari utara jalan masuk menuju kota Yerusalem yang terhalang dari semu arah oleh tiga jurang yang dalam, yang bertemu di lembah Siloam, dekat mata Air 'Bir Eyub, sebelah tenggara kota Yerusalem. 



  • Yesyurun : 

Nama kuno untuk Yakub atau Israel. Artinya: yang benar ( Ulangan 32:15 , Ulangan 33:5 dan 26 , Yesaya 44:2 ).


Yesyurun merupakan orang jujur dan tulus hati.

Nama ini dipakai untuk hamba TUHAN (Yesaya 44:2) dan kata yang sama dipakai di Efesus 1:6 untuk Yesus dan dalam Kolose 3:12, 1 Tesalonika 1:4, 2 Tesalonika 2:3 dan Yudas 1 dipakai dalam arti gereja.



  • Yohanes Pembaptis : 

Anak Zakharia dan Elisabet ( Lukas 1 ). Ia melakukan baptisan sebagai tanda pertobatan dan pengampunan dosa ( Lukas 3:3 ). Dialah perintis jalan untuk Yesus " yang akan membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api " ( Lukas 3:16 ). Ia kemudian dipenjarakan dan dibunuh dleh Herodes, sebab ia menegor Herodes tentang kelakuannya yang tidak baik ( Lukas 3:19-20 , Lukas 9:9 ,  Matius 14:1-12 ). Rupa - rupanya beberapa muridnya merupakan golongan tersendiri yang tersebar ke mana - mana. Dari mereka ada juga yang dibaptis dan menjadi pengikut Kristus ( Kisah Para Rasul 18:25 , Kisah Para Rasul 19:3 ). 

Lahir kira-kira tahun 7 SM bagi satu keluarga yang sudah lanjut usia, yaitu imam Zakharia dan istrinya Elisabet. Yohanes dewasa di padang gurun Yudea (Lukas 1: 80). dan di situlah ia menerima panggilan menjadi nabi kira-kira pada tahun 27 M (Lukas 3.2). Dugaan bahwa pada kurun waktu ia di padang gurun itu ia bersekutu dengan kelompok Qumran atau kelompok Esen tidaklah pasti. Seandainya pun hal itu dapat dibuktikan, namun jelas adalah suatu 'dorongan baru' yang menggerakkan dia 'untuk menyiapkan bagi TUHAN suatu umat yang layak bagi-Nya' (Lukas 1:17). Dan jabatan kenabiannya pasti mengakibatkan pemutusan hubungan dengan kelompok Esen atau dengan kelompok lain yang serupa dengan itu, seandainya pun hubungan itu ada selama ini. Sesudah Roh kenabian menghinggapi dia, segera ia terkenal sebagai pengkhotbah yang memanggil seluruh umat supaya bertobat. Berbondong-bondong orang datang mendengar dia, dan banyak dari antara mereka yang dia baptis di Sungai Yordan, sesudah mereka mengakui dosa-dosa mereka. 


Sikapnya terhadap para pemimpin Israel merupakan kutukan yang sangat berat. 'Kapak sudah tersedia pada akar pohon' demikian ia mengingatkan mereka (Matius 3:10, Lukas 3:9). Ia menyebut para pemimpin agama bangsa itu keturunan ular beludak (Matius 3:7), dan dengan gamblang ia menyatakan sama sekali tidak ada artinya kalau hanya tinggal nama saja keturunan Abraham. Hidup yang baru harus mulai, waktunya sudah tiba untuk memanggil keluar dari segenap bangsa itu suatu sisa yang taat, yang bersedia menerima kedatangan Kristus yang sudah sangat dekat, dan menghadapi penghakiman yang hendak diadakan-Nya. Nabi Yohanes menganggap dan juga mengatakan, bahwa dia hanyalah perintis jalan bagi Kristus yang sedang datang, dan sejauh bertalian dengan Kristus, dia juga berkata tidak layak bahkan untuk melakukan pekerjaan yang paling hina sekalipun. Jika pelayanan Yohanes dicirikan oleh baptisan dengan air, maka pelayanan Kristus dicirikan oleh baptisan dengan Roh Kudus dan api. 



  • Yunani : 

Sejak zaman Aleksander Agung ( abad ke-4 Sebelum Masehi,  bandingkan dengan Daniel 8:5-8 dan 21 , Daniel 11:3-4 ) kebudayaan dan bahasa Yunani sangat meluas di daerah sekitar Laut Tengah. Dalam bahasa itulah Perjanjian Baru ditulis. Terutama orang - orang Yahudi di luar Palestina turut memakai bahasa Yunani ( misalnya Kisah Para Rasul 6:1 ). Dalam Kisah Para Rasul dan surat - surat Paulus istilah " Yunani " sering dipakai searti dengan bukan Yahudi ( misalnya Kisah Para Rasul 21:28 , 1 Korintus 12:13, Galatia 3:28 ). 



  • Zebaoth : 

lihat TUHAN semesta alam. 


  • Zelot : 

Golongan orang - orang Yahudi yang mati - matian menentang kuasa penjajah Romawi, sering berupa gerakan di bawah tanah. Nama itu berarti: orang yang giat berjuang untuk kebebasan politik. Seorang bekas anggota pasukan semacam itu, bernama Simon, menjadi murid Tuhan ( Lukas 6:15 , Kisah Para Rasul 1:13 ). 



  • Zinah : 

Seringkali dipakai secara kiasan dalam arti: penyembahan berhala, ketidaksetiaan dan murtad terhadap Allah Israel, khususnya dalam kitab Yehezkiel dan Hosea.


  • Ziw : 

lihat Bulan



Alkitab bukan hanya sekadar buku agama, tetapi merupakan kompas spiritual yang memberikan arah, kekuatan, dan pengharapan bagi umat Kristen. Dengan membaca, merenungkan, dan menerapkan isi Alkitab, seseorang dapat semakin memahami rencana Allah dalam hidupnya.

Mempelajari Alkitab adalah perjalanan seumur hidup yang terus memperkaya iman dan membantu membangun kehidupan yang penuh kasih, damai, dan pengharapan dalam Kristus.

Alkitab adalah kitab suci yang memiliki nilai spiritual dan sejarah yang mendalam bagi umat Kristen. Lebih dari sekadar buku, Alkitab adalah sumber inspirasi, pedoman hidup, dan cerminan hubungan manusia dengan TUHAN. Membaca dan memahami Alkitab membantu umat Kristen untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah dan membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

Sunday, August 11, 2024

Ayat Alkitab Motivasi Anak Muda

ayat alkitab motivasi








Anak Muda Kristen: Harapan dan Cahaya Dunia

Anak muda Kristen adalah generasi penerus yang memiliki peran penting dalam membangun gereja dan masyarakat. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, mereka dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia, sebagaimana diajarkan dalam Alkitab (Matius 5:13-16). Dengan iman yang kokoh dan semangat yang membara, pemuda Kristen dapat membawa perubahan positif dan menjadi agen transformasi.

Identitas Anak muda Kristen

Identitas anak muda Kristen terletak pada hubungan mereka dengan Kristus. Sebagai orang yang percaya kepada Yesus, mereka dipanggil untuk hidup dalam kasih, kebenaran, dan kesetiaan kepada firman TUHAN. Rasul Paulus dalam 1 Timotius 4:12 menasihatkan, "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, tingkah lakumu, kasihmu, kesetiaanmu, dan kesucianmu."

Identitas ini bukan hanya sekadar label, tetapi tercermin dalam tindakan sehari-hari. Anak muda Kristen dipanggil untuk menunjukkan integritas, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama, sekaligus menjauhi pengaruh negatif dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai Injil.

Tantangan yang Dihadapi Pemuda Kristen

Hidup di era digital dan globalisasi membawa berbagai tantangan bagi pemuda Kristen, antara lain :

Kemerosotan Nilai Moral : Banyak godaan dunia seperti pornografi, narkoba, dan gaya hidup hedonis yang dapat menjauhkan pemuda dari TUHAN.


Krisis Identitas : Banyak pemuda yang mengalami kebingungan tentang jati diri mereka, terutama ketika berhadapan dengan pandangan dunia yang berbeda dengan iman Kristen.


Tekanan Sosial : Pemuda sering menghadapi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan tren atau budaya populer yang tidak selalu selaras dengan nilai-nilai Kristen.


Namun, tantangan ini juga menjadi peluang untuk bertumbuh dalam iman. Dalam Roma 12:2, Paulus mengingatkan, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah."

Peran Pemuda Kristen dalam Gereja dan Masyarakat

Pemuda Kristen memiliki peran strategis baik di gereja maupun di masyarakat.

Di Gereja:

Sebagai pelayan TUHAN yang aktif dalam pelayanan seperti musik, pengajaran, atau kegiatan misi.


Membawa inovasi dalam pelayanan untuk menjangkau generasi muda lainnya.


Di Masyarakat:

Menjadi teladan dalam kejujuran, tanggung jawab, dan kasih.


Berkontribusi dalam upaya sosial seperti kegiatan kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan hidup.


Memberikan suara bagi keadilan dan perdamaian.


Membangun Pemuda Kristen yang Tangguh

Agar pemuda Kristen dapat menghadapi tantangan dan menjalankan perannya dengan baik, beberapa langkah penting yang dapat dilakukan adalah:

Pendalaman Firman TUHAN: Memiliki waktu rutin untuk membaca dan merenungkan Alkitab agar iman semakin kuat.


Komunitas Rohani: Bergabung dengan kelompok pemuda atau komunitas rohani untuk saling menguatkan dan belajar bersama.


Pelayanan Aktif: Terlibat dalam pelayanan untuk melatih tanggung jawab dan keterampilan kepemimpinan.


Doa dan Puasa: Mengandalkan TUHAN dalam setiap langkah kehidupan melalui doa yang tekun.

Sebagaimana tertulis dalam Yesaya 40:31, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."


Hidup untuk Kemuliaan TUHAN : Motivasi bagi Anak Muda Kristen

Sebagai anak muda Kristen, kita hidup di tengah dunia yang penuh tantangan, perubahan, dan godaan. Terkadang, kita merasa bingung tentang arah hidup atau kehilangan semangat untuk mengejar mimpi yang sejalan dengan kehendak TUHAN. Namun, ingatlah bahwa kita adalah ciptaan yang istimewa, dipanggil untuk hidup dalam rencana-Nya yang penuh kasih dan tujuan.

Berikut ini adalah beberapa motivasi yang dapat membantu anak muda Kristen menjalani hidup dengan semangat dan iman:

1. Ketahui Identitas Anda di Dalam Kristus

Sebagai anak-anak TUHAN, kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:27). Identitas kita tidak didasarkan pada prestasi, penampilan, atau pengakuan dunia, tetapi pada fakta bahwa kita adalah milik Allah. Rasul Paulus mengingatkan kita dalam 2 Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Dengan keyakinan ini, kita dapat menghadapi dunia dengan percaya diri.

2. Berpegang pada Firman TUHAN 

Mazmur 119:105 berkata, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Firman TUHAN adalah panduan yang sempurna untuk hidup kita. Dalam menghadapi keputusan besar atau tantangan berat, jadikan Alkitab sebagai landasan. Melalui doa dan renungan, kita dapat menemukan hikmat dan kekuatan yang kita butuhkan untuk menjalani hidup yang berkenan kepada TUHAN.

3. Jangan Takut Bermimpi Besar

TUHAN menciptakan kita dengan talenta dan potensi yang unik. Dia ingin kita menggunakannya untuk memuliakan nama-Nya. Yeremia 29:11 berkata, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Jika TUHAN telah memberikan mimpi besar di hatimu, percayalah bahwa Dia juga akan memampukanmu untuk mencapainya.

4. Jangan Takut Gagal

Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Ketika kita jatuh, TUHAN selalu siap untuk mengangkat kita kembali. 

Dalam Amsal 24:16 tertulis, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali.” 

Jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk bertumbuh.

5. Hidup dalam Komunitas yang Mendukung

Anak muda Kristen membutuhkan komunitas yang dapat saling mendukung, menguatkan, dan mengingatkan satu sama lain untuk tetap hidup dalam kebenaran. 

Ibrani 10:24-25 mengingatkan kita untuk tidak meninggalkan pertemuan ibadah, tetapi saling mendorong dalam kasih dan perbuatan baik.

6. Jadilah Terang dan Garam Dunia

Yesus memanggil kita untuk menjadi terang dan garam bagi dunia (Matius 5:13-16). Artinya, hidup kita harus mencerminkan kasih Kristus, baik melalui tindakan, perkataan, maupun sikap. Dengan menjadi berkat bagi orang lain, kita tidak hanya memuliakan TUHAN, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

7. Tetap Percaya dalam Proses Tuhan

TUHAN tidak pernah berjanji bahwa hidup akan bebas dari masalah, tetapi Dia berjanji untuk selalu menyertai kita. Roma 8:28 berkata, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Percayalah bahwa setiap proses dalam hidupmu, baik suka maupun duka, adalah bagian dari rencana indah-Nya.

Sebagai anak muda Kristen, kamu memiliki peran yang sangat penting dalam rencana Allah. Jangan pernah meremehkan apa yang dapat TUHAN lakukan melalui hidupmu. Dengan berpegang teguh pada iman, menjalani hidup dengan penuh integritas, dan melayani sesama, kamu dapat menjadi alat TUHAN untuk membawa perubahan di dunia ini.

"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, dan percayalah kepada-Nya; maka Ia akan bertindak" (Mazmur 37:5).
Tetap semangat, tetap percaya, dan teruslah hidup untuk kemuliaan TUHAN!


Menjadi Generasi Kristen yang Berpengaruh: Panggilan untuk Anak Muda

Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan perubahan, anak muda Kristen memiliki peran strategis dalam membawa dampak positif bagi masyarakat. TUHAN memanggil generasi muda untuk menjadi terang dan garam di tengah kegelapan, sebagaimana tertulis dalam Matius 5:13-16. Namun, bagaimana anak muda dapat menjalankan panggilan ini dengan maksimal? Berikut adalah beberapa prinsip yang dapat memotivasi Anda untuk menjadi generasi Kristen yang berpengaruh.

1. Mengenal Identitas dalam Kristus

Langkah pertama untuk menjadi berpengaruh adalah memahami siapa Anda di dalam Kristus. Anda bukan hanya sekadar pemuda biasa, melainkan anak-anak Allah yang telah ditebus oleh darah Yesus. Efesus 2:10 menyatakan, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya." Ketika Anda menyadari identitas ini, Anda akan memiliki keberanian untuk menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

2. Membangun Fondasi Rohani yang Kuat

Zaman modern menawarkan berbagai hiburan dan distraksi yang dapat mengalihkan perhatian dari TUHAN. Oleh karena itu, penting bagi anak muda Kristen untuk memiliki kehidupan doa, membaca Alkitab, dan bersekutu dengan sesama orang percaya. Mazmur 119:105 mengingatkan kita bahwa firman TUHAN adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Jadikan hubungan dengan TUHAN sebagai prioritas utama agar Anda memiliki hikmat dalam menghadapi tantangan hidup.

3. Menjadi Teladan dalam Perkataan dan Perbuatan

Anak muda sering kali menjadi sorotan karena energi dan kreativitas mereka. Sebagai anak muda Kristen, Anda dipanggil untuk menggunakan potensi tersebut untuk memuliakan Tuhan. 1 Timotius 4:12 berkata, "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, tingkah lakumu, kasihmu, kesetiaanmu, dan kesucianmu." Biarlah hidup Anda menjadi refleksi kasih Kristus kepada dunia.

4. Berani Melawan Arus Dunia

Sebagai pengikut Kristus, kita sering kali dipanggil untuk berbeda dari dunia. Standar moral yang ditetapkan TUHAN mungkin bertentangan dengan nilai-nilai dunia, tetapi jangan takut untuk berdiri teguh. Roma 12:2 mengingatkan kita untuk tidak serupa dengan dunia ini, melainkan berubah oleh pembaruan budi. Jadilah pribadi yang berani mengambil keputusan berdasarkan iman, meskipun itu tidak populer.

5. Menggunakan Talenta untuk Kemuliaan TUHAN 

TUHAN telah memberikan setiap orang talenta unik yang dapat digunakan untuk memuliakan nama-Nya. Apakah Anda berbakat dalam musik, seni, kepemimpinan, atau teknologi? Gunakan karunia tersebut untuk melayani TUHAN dan memberkati sesama. Ingatlah bahwa apa pun yang Anda lakukan, lakukanlah itu seperti untuk TUHAN, bukan untuk manusia (Kolose 3:23).

6. Mengandalkan TUHAN dalam Segala Hal

Hidup tidak selalu mudah, tetapi ingatlah bahwa Anda tidak berjalan sendiri. TUHAN berjanji untuk selalu menyertai Anda, bahkan dalam masa-masa sulit. Amsal 3:5-6 mengajarkan kita untuk mempercayai TUHAN dengan segenap hati dan tidak bersandar pada pengertian kita sendiri. Ketika Anda mengandalkan TUHAN, Dia akan menuntun jalan Anda.

Anak muda Kristen memiliki peran yang luar biasa penting dalam dunia ini. Jangan pernah meremehkan potensi yang TUHAN tanamkan dalam hidup Anda. Jadilah terang yang menerangi kegelapan dan garam yang memberikan rasa di tengah dunia yang hambar. Dengan hidup dalam ketaatan kepada TUHAN dan mempercayai pimpinan-Nya, Anda dapat menjadi generasi yang mengubah dunia.

“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” (Yesaya 60:1)


Berikut ini beberapa ayat Alkitab untuk memotivasi anak muda menjadi hidup benar di mata TUHAN :


Ayub 33:23-25

Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah, satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia, maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur; uang tebusan telah Kuperoleh. Tubuhnya mengalami kesegaran seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya. 


Pengkhotbah 11:9-10

Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.


Yesaya 3:4

Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka, dan anak-anak akan memerintah atas mereka. 


Yehezkiel 23:6

berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.


Hakim-hakim 17:11-13

Orang Lewi itu setuju untuk tinggal padanya. Maka orang muda itu menjadi seperti salah seorang anaknya sendiri.Mikha mentahbiskan orang Lewi itu; orang muda itu menjadi imamnya dan diam di rumah Mikha. Lalu kata Mikha: "Sekarang tahulah aku, bahwa TUHAN akan berbuat baik kepadaku, karena ada seorang Lewi menjadi imamku." 


Kejadian 49:22-24

Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, 


Keluaran 24:5

Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN. 


Kejadian 34:19

Dan orang muda itu tidak bertangguh melakukannya, sebab ia suka kepada anak Yakub, lagipula ia seorang yang paling dihormati di antara seluruh kaum keluarganya.



Kejadian 37:2

Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun, ini artinya Yusuf masih muda, biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya. 



Kejadian 41:12

Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani, hamba kepala pengawal istana itu; kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi kami masing-masing.



Kejadian 48:15-16

Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi." 



Keluaran 24:3-5

Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan." Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN. 



Keluaran 33:11

Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. 



Hakim-hakim 6:13-15

Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian." Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."


Hakim-hakim 14:10

Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan orang-orang muda.


Hakim-hakim 17:7-12

Maka ada seorang muda dari Betlehem-Yehuda, dari kaum Yehuda; ia seorang Lewi dan tinggal di sana sebagai pendatang.Lalu orang itu keluar dari kota Betlehem-Yehuda untuk menetap sebagai pendatang di mana saja ia mendapat tempat; dan dalam perjalanannya itu sampailah ia ke pegunungan Efraim di rumah Mikha.Bertanyalah Mikha kepadanya: "Engkau dari mana?" Jawabnya kepadanya: "Aku orang Lewi dari Betlehem-Yehuda, dan aku pergi untuk menetap sebagai pendatang di mana saja aku mendapat tempat."Lalu kata Mikha kepadanya: "Tinggallah padaku dan jadilah bapak dan imam bagiku; maka setiap tahun aku akan memberikan kepadamu sepuluh uang perak, sepasang pakaian serta makananmu."Orang Lewi itu setuju untuk tinggal padanya. Maka orang muda itu menjadi seperti salah seorang anaknya sendiri.Mikha mentahbiskan orang Lewi itu; orang muda itu menjadi imamnya dan diam di rumah Mikha. 



Hakim-hakim 18:3

Ketika mereka ada dekat rumah Mikha itu, dikenal merekalah logat orang muda suku Lewi itu, lalu singgahlah mereka ke sana dan berkata kepadanya: "Siapakah yang membawa engkau ke mari? Apakah pekerjaanmu dan urusanmu di sini?" 


Hakim-hakim 18:15

Kemudian mereka menuju ke tempat itu, lalu sampai di rumah orang muda suku Lewi itu, di rumah Mikha, dan menanyakan apakah ia selamat.


Hakim-hakim 19:3-4

Berkemaslah suaminya itu, lalu pergi menyusul perempuan itu untuk membujuk dia dan membawanya kembali; bersama-sama dia bujangnya dan sepasang keledai. Ketika perempuan muda itu membawa dia masuk ke rumah ayahnya, dan ketika ayah itu melihat dia, maka bersukacitalah ia mendapatkannya. 

Mertuanya, ayah perempuan muda itu, tidak membiarkan dia pergi, sehingga ia tinggal tiga hari lamanya pada ayah itu; mereka makan, minum dan bermalam di sana.


Hakim-hakim 19:5-9

Tetapi pada hari yang keempat, ketika mereka bangun pagi-pagi dan ketika orang Lewi itu berkemas untuk pergi, berkatalah ayah perempuan muda itu kepada menantunya: "Segarkanlah dirimu dahulu dengan sekerat roti, kemudian bolehlah kamu pergi." Jadi duduklah mereka, lalu makan dan minumlah keduanya bersama-sama. Kata ayah perempuan muda itu kepada laki-laki itu: "Baiklah putuskan untuk tinggal bermalam dan biarlah hatimu gembira."Tetapi ketika orang itu bangun untuk pergi juga, mertuanya itu mendesaknya, sehingga ia tinggal pula di sana bermalam.Pada hari yang kelima, ketika ia bangun pagi-pagi untuk pergi, berkatalah ayah perempuan muda itu: "Mari, segarkanlah dirimu dahulu, dan tinggallah sebentar lagi, sampai matahari surut." Lalu makanlah mereka keduanya. Ketika orang itu bangun untuk pergi, bersama dengan gundiknya dan bujangnya, berkatalah mertuanya, ayah perempuan muda itu, kepadanya: "Lihatlah, matahari telah mulai turun menjelang petang; baiklah tinggal bermalam, lihat, matahari hampir terbenam, tinggallah di sini bermalam dan biarlah hatimu gembira; maka besok kamu dapat bangun pagi-pagi untuk berjalan dan pulang ke rumahmu."


Rut 3:10-11

Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.


Rut 4:11-12

Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem,keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!" 


1 Samuel 2:17-21

Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN. Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan. Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya. Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN. 


1 Samuel 2:26

Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia. 


1 Samuel 3:1

Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering. 



1 Samuel 9:2,17-21

Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya. Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?"Jawab Samuel kepada Saul, katanya: "Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu. Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?" Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?"


1 Samuel 12:2

Maka sekarang raja itulah yang menjadi pemimpinmu; tetapi aku ini telah menjadi tua dan beruban, dan bukankah anak-anakku laki-laki ada di antara kamu? Akulah yang menjadi pemimpinmu dari sejak mudaku sampai hari ini. 



1 Samuel 17:33-37

Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau." 


1 Samuel 17:42

Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya.



1 Samuel 17:55-58

Ketika Saul melihat Daud pergi menemui orang Filistin itu, berkatalah ia kepada Abner, panglima tentaranya: "Anak siapakah orang muda itu, Abner?" Jawab Abner: "Demi tuanku hidup, ya raja, sesungguhnya aku tidak tahu." Kemudian raja berkata: "Tanyakanlah, anak siapakah orang muda itu." Ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, maka Abner memanggilnya dan membawanya menghadap Saul, sedang kepala orang Filistin itu masih ada di tangannya.Kata Saul kepadanya: "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab Daud: "Anak hamba tuanku, Isai, orang Betlehem itu."



1 Samuel 20:22-23

Tetapi jika begini kukatakan kepada orang muda itu: Lihat anak-anak panah itu lebih ke sana! -- maka pergilah, sebab TUHAN menyuruh engkau pergi. Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya, TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai selamanya." 


2 Samuel 13:32-33

Maka berbicaralah Yonadab, anak Simea, kakak Daud, katanya: "Janganlah tuanku menyangka, bahwa semua orang muda anak-anak raja itu, telah dibunuh. Hanya Amnon yang mati, sebab hal itu telah terlihat pada air muka Absalom, sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya. Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."



2 Samuel 14:21

Sesudah itu berkatalah raja kepada Yoab: "Baik, kukabulkan permohonan ini. Pergilah, bawalah kembali orang muda Absalom itu."


2 Samuel 18:5

Dan raja memerintahkan kepada Yoab, Abisai dan Itai, demikian: "Perlakukanlah Absalom, orang muda itu dengan lunak karena aku." Dan seluruh tentara mendengar, ketika raja memberi perintah itu kepada semua kepala pasukan mengenai Absalom. 


2 Samuel 18:12

Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: "Sekalipun aku mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku.



2 Samuel 18:32

Tetapi bertanyalah raja kepada orang Etiopia itu: "Selamatkah Absalom, orang muda itu?" Jawab orang Etiopia itu: "Biarlah seperti orang muda itu musuh tuanku raja dan semua orang yang bangkit menentang tuanku untuk berbuat jahat." 



1 Raja-raja 1:1-3

Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin. Lalu para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas." Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag, gadis Sunem, lalu dibawa kepada raja.



1 Raja-raja 3:6-9

Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" 



1 Raja-raja 11:28

Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.


1 Raja-raja 12:8-14

Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya,katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: "Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami -- beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi." Pada hari lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku pada hari lusa."Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya; ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi." 



1 Raja-raja 20:14-19

Lalu bertanyalah Ahab: "Dengan bantuan siapa?" Jawabnya: "Beginilah firman TUHAN: Dengan bantuan orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah." Tanyanya pula: "Siapakah yang akan memulai perang?" Jawabnya: "Engkau!"Kemudian ia menghitung jumlah orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah itu. Ada dua ratus tiga puluh dua orang banyaknya dan sesudah mereka itu ia menghitung jumlah seluruh rakyat, yakni segenap orang Israel. Ada tujuh ribu orang banyaknya. Lalu mereka maju menyerang pada waktu tengah hari, sementara Benhadad minum-minum sampai mabuk di pondoknya, bersama dengan ketiga puluh dua raja yang membantunya.Ketika orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah itu maju menyerang lebih dahulu, maka Benhadad menyuruh orang menyelidiknya, dan mereka memberitahukan kepadanya, demikian: "Ada orang-orang maju menyerang dari Samaria." Lalu katanya: "Entah mereka datang dengan maksud damai, entah dengan maksud perang, tangkaplah mereka hidup-hidup!"Sementara itu keluarlah mereka itu dari dalam kota, yakni orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah dan juga tentara yang mengikuti mereka. 



2 Raja-raja 5:22

Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian." 



2 Raja-raja 9:4-6

Lalu nabi muda itu pergi ke Ramot-Gilead. Setelah ia sampai, maka tampaklah panglima-panglima tentara sedang duduk berkumpul. Lalu ia berkata: "Ada pesan kubawa untukmu, ya panglima!" Yehu bertanya: "Untuk siapa dari kami sekalian?" Jawabnya: "Untukmu, ya panglima!" Lalu bangkitlah Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu menuang minyak ke atas kepala Yehu serta berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu orang Israel. 


Mari, pemuda Kristen, bangkit dan jadilah terang bagi dunia!


Salam damai dari Kristen Punya!









Thursday, August 08, 2024

Lawanlah Dosa Setiap Hari Sebelum Iblis Menjemput

sebelum iblis menjemput





Cara Melawan Iblis: Perspektif Spiritual dan Praktis

Melawan dosa adalah tema renungan yang sering muncul dalam pengajaran agama Kristen.
Iblis sering dilihat sebagai simbol godaan, kejahatan, atau kekuatan destruktif yang menghalangi manusia untuk menjalani kehidupan yang benar dan damai. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melawan iblis, baik secara dogmatis maupun secara praktis :

1. Menguatkan Iman dan Keyakinan

Iblis sering menyerang pikiran umat Kristen melalui keraguan dan kelemahan iman. Oleh karena itu, penting untuk kita :

Beribadah secara rutin : Mengikuti jadwal ibadah, melakukan penyembahan, renungan keluarga di rumah masing - masing, dan berdoa.


Memperdalam pengetahuan agama : Pelajari Alkitab untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang benar dan salah.


Berserah diri kepada TUHAN : Yakini bahwa kekuatan TUHAN lebih besar dari godaan apa pun.


2. Menghindari Godaan

Iblis bekerja melalui godaan yang sering kali muncul dalam bentuk keinginan duniawi atau hawa nafsu.

Untuk melawannya diperlukan :

Identifikasi kelemahan diri : Kenali apa yang sering membuat Anda jatuh ke dalam dosa.


Jauhi lingkungan yang buruk : Hindari tempat atau situasi yang memicu godaan.


Gantilah dengan aktivitas positif : Lakukan kegiatan yang membangun, seperti olahraga, membaca, atau kegiatan sosial.


3. Memohon Perlindungan TUHAN

Semua denomunasi gereja yang ada di Indonesia mengajarkan dan menekankan umat TUHAN untuk berdoa dan membaca Alkitab tertentu untuk melindungi diri dari iblis.

Sedekah : Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dapat menguatkan jiwa.

Bersikap jujur : Hindari kebohongan atau tipu daya, karena itu sering menjadi pintu masuk iblis.

Jaga emosi : Kendalikan amarah, iri hati, dan dendam.


5. Bersikap Tegas Melawan Bisikan Negatif

Iblis sering kali bekerja melalui pikiran negatif. Anda bisa melawannya dengan :

Berpikir positif : Lawan rasa takut, ragu, atau putus asa dengan keyakinan dan harapan.


Meditasi atau refleksi : Tenangkan pikiran untuk membedakan mana suara hati dan mana godaan.


Tegas pada diri sendiri : Jangan beri ruang untuk kompromi terhadap hal-hal yang melanggar prinsip moral.


6. Membangun Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan yang sehat membantu Anda terhindar dari pengaruh iblis.

Berteman dengan orang baik : Teman yang saleh akan membantu Anda tetap berada di jalan yang benar.


Ikut komunitas agama atau sosial : Bergabung dengan kelompok yang memiliki visi kebaikan.


7. Mengingat Konsekuensi Akhir

Godaan sering kali terlihat menggiurkan, tetapi penting untuk merenungkan akibat jangka panjangnya. Iblis ingin manusia terjebak dalam dosa yang membawa penderitaan di dunia dan akhirat. Ingatlah:

Kehilangan kedamaian batin : Dosa sering membuat hati gelisah.


Hukuman di akhir zaman : Dosa memiliki konsekuensi serius di kehidupan setelah mati.


Melawan Dosa dan Hidup dalam Kebenaran

Setiap manusia pernah bergumul dengan dosa. Baik dosa yang terlihat jelas, maupun dosa yang tersembunyi dalam pikiran dan hati. Namun, sebagai orang yang percaya kepada TUHAN, kita dipanggil untuk hidup kudus, menjauh dari dosa, dan berjalan dalam terang-Nya. Bagaimana kita bisa melawan dosa dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini renungan untuk membantu kita merenungkan langkah-langkah praktis dalam melawan dosa.

1. Mengenali Dosa dengan Jujur

Langkah pertama untuk melawan dosa adalah mengenalinya. Banyak orang jatuh dalam dosa karena mengabaikannya atau tidak mau mengakuinya. Dalam Mazmur 139:23-24, Daud berdoa, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal.” Renungan ini mengajarkan kita untuk meminta Allah menyelidiki hati kita, agar kita sadar akan dosa-dosa yang mungkin tersembunyi.

2. Membangun Hubungan yang Dekat dengan TUHAN 

Semakin dekat hubungan kita dengan TUHAN, semakin besar kekuatan kita untuk melawan dosa. Yohanes 15:5 berkata, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Melalui doa, membaca firman, dan bersekutu dengan sesama, kita mendapatkan kekuatan rohani untuk melawan godaan.

3. Mengandalkan Roh Kudus

Melawan dosa tidak dapat dilakukan hanya dengan kekuatan manusia. Roh Kudus adalah penolong yang diberikan Allah untuk membimbing, menegur, dan menguatkan kita. Dalam Galatia 5:16, Paulus berkata, “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meminta pimpinan Roh Kudus setiap hari.

4. Membangun Disiplin Rohani

Dosa sering kali masuk melalui kebiasaan kecil yang dibiarkan. Oleh sebab itu, penting untuk memiliki disiplin rohani seperti waktu doa, membaca Alkitab, berpuasa, dan merenungkan firman TUHAN. Disiplin ini memperkuat iman kita sehingga kita lebih tangguh dalam melawan dosa.

5. Menghindari Godaan

Kadang-kadang cara terbaik melawan dosa adalah menjauhi godaan. Dalam 1 Korintus 10:13, kita diajarkan bahwa Allah selalu menyediakan jalan keluar dari setiap pencobaan. Salah satu langkah praktis adalah mengenali apa yang menjadi kelemahan kita dan menjauhinya. Jika godaan berasal dari pergaulan, kebiasaan buruk, atau situasi tertentu, kita harus mengambil keputusan tegas untuk menghindarinya.

6. Pengakuan dan Pertobatan

Ketika kita jatuh dalam dosa, jangan menunda untuk mengakuinya kepada TUHAN dan bertobat. 1 Yohanes 1:9 berkata, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” TUHAN selalu siap menerima kita kembali jika kita datang dengan hati yang tulus.

7. Berjuang Bersama Komunitas

Kita tidak diciptakan untuk hidup sendiri, termasuk dalam perjuangan melawan dosa. Komunitas orang percaya dapat menjadi tempat untuk saling menguatkan dan mendukung. Yakobus 5:16 mengatakan, “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.”


Doa untuk Melawan Dosa

Sebagai penutup renungan ini, marilah kita merenungkan pentingnya doa dalam perjuangan melawan dosa. Doa bukan hanya sarana untuk meminta kekuatan, tetapi juga cara untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan TUHAN. Ketika kita berserah sepenuhnya melalui doa, hati kita diperbarui dan dipenuhi oleh damai sejahtera-Nya. Berikut adalah contoh doa yang dapat menjadi panduan :

“Ya TUHAN yang Maha Kudus, aku datang ke hadapan-Mu dengan hati yang penuh kerendahan. Aku mengakui bahwa aku sering jatuh dalam dosa dan tidak mampu melawan dengan kekuatanku sendiri. Ampunilah aku, ya Bapa, dan sucikanlah hatiku.
Berikanlah aku kekuatan melalui Roh Kudus-Mu agar aku dapat menolak setiap godaan yang menjauhkan aku dari-Mu. Pimpinlah langkah-langkahku agar aku dapat hidup dalam kebenaran dan mencerminkan kasih-Mu kepada orang lain.
Ajari aku untuk terus bersandar kepada-Mu dan tidak menyerah dalam perjuangan ini. Terima kasih untuk pengampunan dan kasih karunia-Mu yang tidak berkesudahan. Dalam nama Yesus Kristus aku berdoa. Amin.”

Menghidupi Kemenangan atas Dosa

Setelah kita berdoa dan berkomitmen melawan dosa, penting untuk menghidupi kemenangan yang telah diberikan TUHAN. Ingatlah bahwa Yesus telah mengalahkan kuasa dosa melalui kebangkitan-Nya. Roma 6:14 berkata, “Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.”

Jadikan firman TUHAN sebagai pedoman hidup, dan ingatlah bahwa setiap langkah kecil dalam ketaatan adalah sebuah kemenangan besar di mata TUHAN. Meskipun mungkin ada saat-saat ketika kita gagal, janganlah berputus asa. TUHAN selalu menyediakan kesempatan baru bagi kita untuk bangkit dan terus berjalan dalam kasih-Nya.

Semoga renungan ini menguatkan iman Anda dan memberikan pengharapan baru dalam perjuangan melawan dosa. Hidup ini adalah sebuah perjalanan iman, dan bersama TUHAN, kita dapat melangkah dengan penuh keyakinan. TUHAN menyertai Anda selalu.


Penutup: 


Pengharapan dalam Kristus

Melawan dosa adalah perjalanan seumur hidup, tetapi kita memiliki pengharapan di dalam Kristus. Kemenangan melawan dosa bukanlah hasil usaha kita semata, tetapi merupakan anugerah Allah melalui karya Yesus di kayu salib. Ketika kita merasa lemah, ingatlah firman TuTUHAN lam 2 Korintus 12:9, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”

Melawan iblis membutuhkan kesadaran, keteguhan, dan upaya terus-menerus. Dengan memperkuat iman, menjauhi godaan, dan memohon perlindungan TUHAN kita dapat menang dalam pertempuran melawan kejahatan. Ingatlah bahwa iblis hanya dapat menguasai jika kita memberi izin. Tetaplah dekat dengan TUHAN, dan kebaikan akan selalu menang.







Ayub 1:6-9

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? (Ayub 1:6 -9)



Ayub 1:12

Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. 


Ayub 2:1-7

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya." Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. 


Mungkin banyak pembaca Kristen Punya pandangan bahwa judul postingan Kristen Punya kali ini terlalu ekstrime kata ada sebelum Iblis menjemput pada judul artikel. Mungkin ada yang menganggap judulnya menyeramkan seperti judul film horor Sebelum Iblis Menjemput 

Tahukah saudara bahwa iblis juga bisa membuat hal - hal yang supranatural, hal - hal yang membuat orang menjadi heran dan kagum? 

Iblis merupakan nama penguasa dunia kejahatan. Dalam bahasa Ibrani biasanya menggunakan kata ' satan ', dalam bahasa Yunani menggunakan ' satanas ' arti dasarnya 'lawan'. Dalam kitab Ayub menceritakan iblis muncul di hadirat TUHAN di antara ' anak-anak TUHAN '. Acuan dalqm surat atau kitab Perjanjian Lama mengenai iblis jarang sekali, tapi iblis terus-menerus terlibat dalam kegiatan-kegiatan melawan kepentingan manusia. Ia membujuk Daud untuk menghitung rakyatnya.

1 Tawarikh 21:1

Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. 


Ia berdiri di sebelah kanan Yosua, imam agung, dan 'mendakwa' Yosua, sehingga menimbulkan amarah TUHAN.

Zakharia 3:1-2 :

Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"


Pemazmur menganggap adalah bencana jika Iblis berdiri di sebelah kanan seseorang (Mazmur 109:6, dalam Alkitab Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari menggunakan kata 'pendakwa'). 


Yohanes berkata bahwa 'Iblis berbuat dosa dari mulanya' (1 Yohanes 3:8), dan acuan surat - surat dalam Perjanjian Lama mengenai Iblis mendukung hal ini. 


Kebanyakan dari informasi tentang Iblis sumbernya adalah Perjanjian Baru, di mana makhluk jahat yang teramat mengerikan ini disebut Satanas atau ho diabolos tanpa perbedaan arti, dan dalam hal-hal tertentu juga disebut Beelzebul (atau Beelzeboul, atau Beezeboul, Matius 10:25, Matius 12:24 dan 27). Ungkapan - ungkapan lainnya seperti ' penguasa dunia' (Yohanes 14:30) atau 'penguasa kerajaan angkasa' (Efesus 2:2) juga digunakan. Iblis selalu dilukiskan sebagai pribadi roh yang melawan Allah, dan bekerja untuk menggagalkan maksud - maksud Allah. 


Matius dan Lukas menceritakan, bahwa Yesus pada awal pekerjaan-Nya mengalami pencobaan berat, ketika Iblis mencobai Dia supaya melaksanakan tugas-Nya dengan semangat yang keliru (Matius 4, Lukas 4 dan Markus 1:13). Setelah itu Iblis meninggalkan-Nya 'untuk sementara', yang berarti bahwa pertarungan itu kemudian diulangi lagi. Hal ini jelas pada pernyataan bahwa 'Ia sama dengan kita, Ia telah dicobai' (Ibrani 4:15). Konflik tersebut bukan kebetulan. Sebab maksud kedatangan Yesus ke dunia dinyatakan sebagai 'membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis' (1 Yohanes 3:8, lihat juga Ibrani 2:14). Di mana-mana Perjanjian Baru melihat konflik besar antara kekuatan Allah dan kebaikan di satu pihak, melawan kejahatan di bawah pimpinan Iblis di pihak lain. Hal ini bukanlah pikiran satu atau dua penulis saja, melainkan umum dan mendasar. 


Tak dapat diragukan betapa hebat dan sengitnya konflik itu. Untuk menekankan kengeriannya, Petrus menggambarkan Iblis "berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum - aum dan mencari orang yang dapat ditelannya' (1 Petrus 5:8). Rasul Paulus lebih memikirkan kelicikan si jahat dengan menyatakan "Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang' (2 Korintus 11:14), sehingga tidak mengherankan bila antek - anteknya nampak sangat meyakinkan dalam penyamaran mereka. Orang-orang Efesus dinasihati agar bisa 'mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis' (Efesus 6:11), dan ada beberapa acuan tentang Jerat Iblis" (1 Timotius 3:7 dan 2 Timotius 2:26). Ayat - ayat seperti itu menekankan bahwa orang Kristen (dan bahkan penghulu malaikat, Yudas 9) terus terlibat dalam pertarungan yang tak henti hentinya tanpa iba yang penuh kelicikan.


Orang Kristen tidak dapat mengundurkan diri dari pertarungan itu. Juga tidak dapat menganggap bahwa kejahatan selalu kelihatan sebagai kejahatan, karena kejahatan bisa saja menyamar menjadi kebaikan namun motifnya adalah kejahatan. Diperlukan kepintaran, keuletan, kegigihan dan keberanian, dan hikmat dari TUHAN, berdoalah kepada TUHAN dengan meminta tuntunanNya. Selanjutnya yakinkan kepada dirimu sendiri bahwa perlawanan yang kuat terhadap Iblis akan selalu berhasil. Paulus menasihati kita semua umat Kristen agar melawan Iblis "dengan iman yang teguh' (1 Petrus 5:9), dan Yakobus berkata, 'lawanlah Iblis, maka ia akar: lari dari padamu' (Yakobus 4:7).


Yakobus 4:7-8

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati.


Paulus menasihatkan agar jangan ' memberi kesempatan kepada Iblis ' (Efesus 4:27), dan dampak dari mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah ialah, orang percaya dapat melawan apa pun serangan si jahat (Efesus 6:11, 13). Paulus meletakkan kepercayaannya pada kesetiaan Allah. "Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar” (1 Korintus 10:13). Rasul Paulus sadar betul akan kecerdikan Iblis dan yang selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan atas kita. Tapi Paulus menambahkan 'kita tahu apa maksudnya” (atau seperti yang dapat diterjemahkan, ' aku sadar akan siasat-siasatnya ', 2 Korintus 2:11). 


2 Korintus 2:9-11

Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu.Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, -- seandainya ada yang harus kuampuni --, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya. 


Iblis selalu melawan Injil, sebagaimana nampak di sepanjang pelayanan Kristus. Iblis bekerja melalui pengikut-pengikut Yesus, seperti Petrus ketika menolak gagasan tentang salib dan ditegur keras, 'Enyahlah Iblis' (Matius 16:23), Iblis mempunyai rencana selanjutnya terhadap Petrus, tapi TUHAN Yesus berdoa untuknya (Lukas 22:31 dan ayat berikutnya). Iblis bekerja juga dalam musuh - musuh Yesus. Justru Yesus menyatakan kepada musuh - musuhNya itu bahwa 'Iblislah yang menjadi bapakmu' (Yohanes 8:44). Semua pertentangan itu mencapai puncaknya pada masa sengsara Yesus. Pekerjaan Yudas dinyatakan sebagai kegiatan si jahat. Iblis "masuk ke dalam' Yudas (Lukas 22:3, Yohanes 13:27). Iblis "membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia' (Yohanes 13:2). Dengan salib menanti di depan Yesus berkata 'penguasa dunia ini datang' (Yohanes 14:30). 


Iblis terus-menerus menggodai manusia (1 Korintus 7:5), Alkitab melaporkan bahwa Iblis bekerja dalam diri seorang percaya, Ananias ('mengapa hatimu dikuasai Iblis ...?', Kisah Para Rasul 5:3), dan dalam ihwal Elimas terang-terangan membelokkan jalan TUHAN ('hai anak Iblis ... engkau musuh segala kebenaran," Kisah Para Rasul 13:10). Prinsip umum diberikan dalam 1 Yohanes 3:8, "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis.” 


Orang dapat begitu saja menyerahkan dirinya kepada Iblis sehingga ia menjadi milik Iblis, menjadi 'anak - anaknya' (1 Yohanes 3:10). Karena itulah Alkitab berbicara tentang 'jemaah Iblis' (Wahyu 2:9, Wahyu 3:9), dan tentang orang yang diam 'di tempat takhta Iblis' (Wahyu 2:13). Iblis menghalang - halangi pekerjaan para pemberita Injil (1 Tesalonika 2:18). Ia merampas benih unggul yang ditaburkan di dalam hati manusia (Markus 4:15). Ia menyebarkan 'anak - anak si jahat' di ladang, yaitu dunia (Matius 13:38). Kegiatan Iblis dapat berakibat fatal atas jasmani manusia (Lukas 13:16). Ia selalu dilukiskan mempunyai banyak akal dan terus aktif. 


Marilah kita terus berjuang melawan iblis dengan kekuatan dari Tuhan, hidup dalam kebenaran, dan menjadi terang bagi dunia ini. Tuhan memberkati.

Monday, August 05, 2024

12 Peristiwa Besar dan Penting Dalam Alkitab

 

peristiwa-besar-alkitab




1. AWAL MULA PRASEJARAH


  • PENCIPTAAN


Tiga hari yang pertama bersifat persiapan. Pemberian terang, cakrawala, lautan, daratan dan tumbuh - tumbuhanyang berfungsi sebagai pendahuluan bagi penempatan penghuni - penghuni dalam setiap tempat yang dipersiapkan.

Burung - burung menghuni cakrawala, daratan untuk semua tumbuh - tumbuhan, binatang - binatang dan manusia serta ikan - ikan menghuni lautan.

Hari - hari pertama dan keempat tidak begitu mengikuti skema meskipun masih saling relevan.


  •  ADAM DAN HAWA DI TAMAN EDEN


Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah menurut gambar dan rupa Allah pada hari keenam.

Allah membentuk Adam seperti tukang periuk membentuk sesuatu dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidungnya.

Allah berfirman : " Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja ” (Kejadian 2:18), maka Allah menciptakan seorang perempuan yang bernama Hawa ( Kejadian 2:22 ), untuk menjadi penolong bagi Adam. Atas tipu daya ular, Hawa membujuk Adam untuk memakan buah dari pohon yang telah ditentukan Allah tidak boleh mereka sentuh atau dimakan (Kejadian 3:1-7), dan sebagai akibatnya Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden (Kejadian 3:23 dan 24). Adalah jelas bahwa sampai saat itu Adam berhubungan langsung dengan Allah. Ketika Adam dan Hawa mengetahui bahwa mereka telanjang, mereka mengambil daun pohon ara lalu menyematnya menjadi cawat ( Kejadian 3:7), sekedar bukti keterampilan sederhana dalam menyahut. Adam dihukum dengan diusirnya mereka dari Taman Eden dan takluk kepada nasibnya bersusah payah dan dengan peluh mencari rezekinya seumur hidupnya, dan akan kembali ke tanah bila ia mati, tanah telah menjadi terkutuk dan akan menumbuhkan belukar berduri dan onak. Ia akan tetap mengusahakan tanah, kendati pekerjaan itu sekarang lebih berat dibandingkan sebelumnya (Kejadian 3:17-19, dan 23). 

Allah menyediakan pakaian dari kulit binatang bagi kedua orang ini (Kejadian 3:21), yang berarti bahwa kini mereka membutuhkan perlindungan terhadap tumbuh-tumbuhan yang mungkin menyakiti menjaga tubuh dari udara dingin. 


  • KAIN DAN HABEL


Adam mempunyai dua putra, Kain dan Habel. Tapi karena Kain membunuh Habel, maka ia mempunyai putra lagi Set, sebagai ganti Habel (Kejadian 4:25) dan untuk melanjutkan garis keturunan. Adam berumur 130 tahun ketika Set lahir dan ia hidup 800 tahun lagi setelah Set lahir, jadi ia mencapai umur 930 tahun (Kejadian 5:2-5). Sebagai perbandingan, perlu diperhatikan bahwa raja pertama sebelum Air Bah zaman Nuh, yang bernama Alulim, dalam daftar raja Sumeria dicatat memerintah selama 28.800 tahun (naskah lain menyebut 67.200 tahun), dan rekannya bernama Aloros, dalam Berossos Babyloniaka dikatakan memerintah 36.000 tahun. Diduga Adam mempunyai anak-anak lain di samping ketiga orang yang khusus disebut dalam Kejadian. 


  •  NUH DAN AIR BAH


Nuh orang terakhir dari sepuluh bapak leluhur kuno.

Nuh merupakan seorang yang benar (Kejadian 6:9), yang memiliki kebenaran yang bersumber dari iman (Ibrani 11:7). Dikatakan sebagai kebenaran sesuai dengan iman karena Nuh mempunyai persekutuan dengan Allah, seperti dinyatakan oleh uraian 'dia hidup bergaul dengan Allah” (Kejadian 6:9). Dia Juga digambarkan sebagai seorang yang tidak bercela di antara orang-orang sezamannya( Kejadian 6:9) yang telah terbenam dalam taraf hidup moral yang sangat rendah (Kejadian 6:5-8, Kejadian 11-13, Matius 24:37-38, Lukas 17:26-27), dan kepada mereka dia memberitakan kebenaran (2 Petrus 2:5), biarpun tidak berhasil, seperti ditunjukkan kejadian-kejadian berikutnya. 

Seperti bapak leluhur yang lainnya, Nuh diberkati umur panjang. Umurnya 500 tahun sewaktu anaknya yang pertama lahir (Kejadian 5:32), 600 tahun sewaktu air bah muncul (Kejadian 4) dan meninggal pada usia 950 tahun (Kejadian 9:28 dan 29). Menurut Kejadian 6:3 dan 1 Petrus 3:20, sewaktu Nuh berusia 480 tahun.

Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. (1 Petrus 3: 18 - 20).

Allah memberitahukan kepada Nuh, bahwa TUHAN akan memusnahkan manusia dari muka bumi namun TUHAN akan memberikan periode anugerah selama 120 tahun. Waktu itu Nuh harus membangun bahtera yang di dalamnya Nuh akan menyelamatkan keluarganya yang terdekat, dan hewan pilihan yang mewakili hewan lainnya.(Kejadian 6:13-28). Waktu itulah Nuh berkhotbah, namun tidak ada pertobatan maka air bah datang dan memusnahkan semuanya, kecuali Nuh dan istrinya serta ketiga anaknya dengan istri masing - masing (Kejadian 7:7, 1 Petrus 3:20). 

Seusai air bah, Nuh membuat kebun anggur (Kejadian 9:20, yang dapat diterjemahkan sebagai  ' Nuh, orang petani itu, membuat kebun anggur '. Nuh mabuk dan berkelakuan tidak senonoh di dalam kemahnya. Ham melihat ayahnya telanjang, memberitahukannya kepada kedua saudaranya, yang menutupinya dengan sehelai kain. Mungkin sekali Kanaan, anak Ham, berbuat sesuatu yang tidak sopan terhadap kakeknya, sebab Nuh mengutuknya sudah dia sadar dari mabuknya (Kejadian 9:20-27). 


  • MENARA BABEL


Menara Babel, istilah yang tidak terdapat dalam kitab Perjanjian Lama, namun Menara Babel menjadi judul perikop surat Kejadian 11: 1-9 yang menunjuk kepada menara yang dibangun menjadi tanda tertinggi yang berhubungan dengan kota Babel beserta dengan pemuja - pemujanya. Pada umumnya dianggap, bahwa sama seperti kota Babel, menara tersebut juga belum selesai dibangun (ayat 8), dan bahwa itulah menara kuil bertingkat atau ziggurat dengan banyak tingkatan. Bentuk ini dikembangkan di Babel pada kira-kira 3000 Sebelum Masehi mulai dari temenos atau panggung yang menyangga suatu kuil yang dekat dengan kuil - kuil kota (seperti di Erekh dan Ukair). Setelah singgungan naskah Sharkalisharri ziggurat di Babel, yang dikemukakan kemudian adalah yang berhubungan dengan pemugarannya silakukan oleh Esarhadon pada tahun 681-665 Sebelum Masehi. Hal ini disebut Etemenanki dalam bahasa Sumer sebagai "pembangunan dasar panggung langit dan bumi " dan dihubungkan dengan kuil Marduk Esagila, ' bangunan yang puncaknya adalah langit '.

Sangat mungkin bahwa bangunan yang dianggap keramat itu meniru suatu bangunan yang lebih tua. Menara ini mengalami kerusakan besar dalam perang tahun 652-648 Sebelum Masehi, tapi diperbaiki lagi oleh Nebukadnezar II (605-562 Sebelum Masehi). Bangunan inilah yang sebagian ditemukan oleh Koldewey pada tahun 1899. Herodotus, sewaktu perkunjungannya kira-kira tahun 460 Sebelum Masehi, menceritakan tentang bangunan ini, yang juga dibicarakannya dalam suatu peninggalan berupa papan dengan tulisan Mesir kuno dari tahun 229 Sebelum Masehi.

Lantai dasar menara itu berukuran 90 X 90 m dan tingginya 30 m. Di atas lantai dasar itu dibangun lima lantai, tiap lantai tingginya 6-18 m. Makin ke atas makin kecil ukuran lantai-lantai itu. Sebagai mahkota dari bangunan itu, pada tingkat yang paling atas adalah bangunan kuil, yang dalam anggapan zaman itu menjadi tempat kehadiran sang dewa.

Babel adalah nama dari salah satu kota penting yang didirikan oleh Nimrod di tanah Sinar (Sumer), Babilonia kuno. Babel disebut bersama Erekh dari Akad (Kejadian 10.10). Menurut tradisi Babilonia kota itu didirikan oleh dewa Marduk, dan dihancurkan oleh Sargon kira-kira 2.350 Sebelum Masehi sewaktu ia mengambil tanah dari situ untuk mendirikan ibukotanya yang baru, Agade. 

Sejarah pembangunan kota Babel dengan menaranya yang tinggi, diceritakan dalam Kejadian 11:1-9. Di sana nama Babel diterangkan secara etimologi populer, berdasarkan akar kata yang mirip dengan bahasa Ibrani ' balal ', sebagai 'kekacauan” atau 'pencampuran'. Dengan demikian Babel menjadi sinonim dengan kekacauan yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan bahasa yang merupakan bagian hukuman TUHAN atas kecongkakan manusia yang nyata pada pembangunan menara babel tersebut. 


Sampai sekarang belum ada bukti arkeologi yang membenarkan adanya kota di Babel sebelum dinasti pertama (kira-kira 1800 Sebelum Masehi). Tapi tradisi Babilonia dan suatu naskah dari Sharkalisharri, menceritakan bahwa raja dari Agade kira-kira 2250 Sebelum Masehi membangun kembali menara kuil (ziggurat) di Babel. 



2. LELUHUR BANGSA ISRAEL


Tahun Peristiwa : Tahun 2000 Sebelum Masehi 


- Abraham tiba di Palestina kira-kira tahun 1900 Sebelum Masehi

- Kelahiran Ishak, anak Abraham 

- Kelahiran Yakub, anak Ishak

- Yakub memiliki 12 anak laki - laki yang menjadi leluhur bangsa Israel.

- Yusuf, anak Yakub menjadi penasehat raja Mesir.



3. ORANG ISRAEL DI MESIR


Waktu Peristiwa : 1800 Sebelum Masehi sampai 1250 Sebelum Masehi. 

- Keturunan Yakub menjadi sangat banyak di tanah Mesir sampai akhirnya bangsa Israel diperbudak di tanah Mesir.


- Musa memimpin orang Israel keluar dari tanah Mesir dengan mengembara di gurun pasir dari tahun 1250 Sebelum Masehi sampai tahun 1210 Sebelum Masehi. 



4. PEREBUTAN TANAH KANAAN


Waktu Peristiwa  : kurang lebih sekitar tahun 1210 Sebelum Masehi. 


5. KESATUAN DALAM KERAJAAN ISRAEL


Waktu Peristiwa  :

- Pemerintahan Saul : kira-kira tahun 1030 sampai dengan 1010 Sebelum Masehi. 


- Pemerintahan Daud : kira-kira tahun 1010 sampai tahun 970 Sebelum Masehi. 


- Pemerintahan Salomo : kira-kira 970 sampai dengan tahun 931 Sebelum Masehi. 



6. KERAJAAN IRSAEL TERPECAH


Kerajaan Israel terpecah menjadi 2 bagian yaitu Kerajaan Selatan yaitu Yehuda dan Kerajaan Utara yaitu Israel. 


  • KERAJAAN YEHUDA  


Warisan kekayaan peninggalan Salomo kelihatannya menopang Yehuda saat terjadinya perpecahan, kendati tanahnya kurang subur dan penduduknya sedikit dibandingkan penduduk kerajaan Utara. Walaupun ada yang mengatakan kebalikannya, tapi tidak ada bukti bahwa kemudian Rehabeam melanggar perintah Semaya (1 Raja- Raja 12:22-24 sehingga menyerang Yerobeam. Isyarat bahwa serangan Sisak terhadap Yehuda (1 Raja - Raja14:25-26) bermaksud menopang Yerobeam, sekutunya itu, tak mempunyai bukti positif. 


Lenyapnya harta kekayaan peninggalan Salomo sebagai akibat serangan Sisak, dan walaupun kelihatannya Israel juga menderita kerugian akibat serangan Sisak itu, menunjukkan bahwa sekarang dalam hal kekayaan harta benda Yehuda tetap berada pada posisi lebih rendah dibandingkan Israel. Kenyataan membuktikan bahwa Yehuda membutuhkan Israel yang makmur untuk kemakmurannya sendiri. 


Suatu tolok ukur kejayaan mutlak Yehuda, jadi bukan yang relatif, ialah kemampuannya menguasai Edom, atau mengerahkan tenaga sejauh yang diperlukan untuk melindungi jalur perdagangan ke Teluk Akaba. Rehabeam tidak berusaha melanjutkan tuntutan bapaknya yang kurang beralasan atas daerah itu. Nampaknya Yosafat-lah yang menundukkan seluruh negeri itu (1 Raja - Raja 22:47), tapi kemudian dia harus mengangkat seorang raja bawahan (2 Raja-raja 3:9, raja Edom), 


Pada pemerintahan Yoram, anaknya, Edom mendapat kemerdekaannya kembali (2 Raja-raja 8:20 22). Kira-kira setengah abad kemudian Amazia menaklukkan Edom lagi (2 Raja-raja 14:7). Kali ini penaklukan itu lebih berhasil sebab barulah pada masa kesukaran dalam pemerintahan Ahas yaitu 60 tahun kemudian, Edom berhasil membebaskan dirinya (2 Raja-raja 16:6). Sesudah saat itu tak pernah lagi Yehuda berusaha untuk menaklukkan Edom lagi. 


Hanya kemenangan Abia (Abiam) yang begitu menentukan yang memulihkan keseimbangan kedua kerajaan Asa, yang berhadapan dengan Baesa yang kuat, dapat mempertahankannya hanya dengan mempersekutukan dirinya dengan Ben-Hadad, raja Damsyik (1 Raja-raja 15:18-20). 


Dinasti Omri, yang terancam oleh kekuasaan Damsyik makin meningkat, dan lebih-lebih lagi oleh Asyur yang telah berdamai dengan Yehuda, yang kemudian dikukuhkan oleh perkawinan Atalya, keluarga dari Ahab (2 Raja-raja 8:26) dengan Yoram. Banyak yang berpendapat bahwa pada sa: Yehuda merupakan taklukan Israel. Sebaliknya kenyataan mengisyaratkan bahwa Yosafat memanfaatkan Israel sebagai daerah penyanggah antara dia dan Asyur. Inilah keterangan yang paling mungkin mengapa Yehuda tak terdapat dalam daftar musuh-musuh Salmaneser pada pertempuran Karkar dan di “Tiang Batu Hitam'. Agaknya Yosafat mengamati dulu, kecuali pertempuran di Ramot-Gil Raja-raja 22:1-38) sebagai satu-satunya pengecualian, sementara Israel dan Damsyik bertempur mati-matian saling menghancurkan. Maka menjelang akhir pemerintahannya yang panjang, Yosafat merasa cukup kuat menolak permintaan Ahazia melakukan usaha gabungan ke Ofir, sesudah pertama gagal (1 Raja-raja 22:48-49, bandingkan dengan 2 Tawarikh 20. Kekuatan kedua kerajaan tersebut berimbang hingga pada kenyataan bahwa Yehu, yang sudah membunuh raja Yehuda (2 Raja-raja 9:27), tidak berani melancarkan anti-Baalnya di tanah Yehuda, dan pada pihak lain tidak berusaha membalaskan kematian anaknya itu.


- Rehabeam ( 931 s / d 913 Sebelum Masehi )


- Abia ( 913 s / 911 Sebelum Masehi )


- Asa ( 911 s / d 870 Sebelum Masehi )


- Yosafat ( 870 s / d 848 Sebelum Masehi )


- Yehoram ( 848 s / d 841 Sebelum Masehi )


- Ahazia ( 841 Sebelum Masehi )


- Atalya ( 841 s / d 835 Sebelum Masehi )


- Yoas ( 835 s / d 796 Sebelum Masehi )


- Amazia ( 796 s / d 781 Sebelum Masehi )


- Uzia ( 781 s / d 740 Sebelum Masehi )


- Yotam ( 740 s / d 736 Sebelum Masehi )


- Ahas ( 736 s / d 716 Sebelum Masehi )


- Hizkia ( 716 s / d 687 Sebelum Masehi )


- Manasye ( 687 s / d 642 Sebelum Masehi )


- Amon ( 642 s / d 640 )


- Yosia ( 640 s / 609 Sebelum Masehi )


- Yoahas ( 3 bulan masa pemerintahan pada tahun 609 Sebelum Masehi )


- Yoyakim ( 609 s / d 598 Sebelum Masehi ) 


- Yoyakhin ( 3 bulan masa pemerintahan pada tahun 598 Sebelum Masehi )


- Zedekia ( 598 s / d 587 Sebelum Masehi )



  • KERAJAAN ISRAEL :


- Yerobeam ( 931 s / d 910 Sebelum Masehi )


- Nadab ( 910 s / d 909 Sebelum Masehi )


- Baesa ( 909 s / d 886 Sebelum Masehi )


- Ela (  886 s / d 885 Sebelum Masehi )


- Zimri (hanya 7 hari pada tahun 885 Sebelum Masehi )


- Omri ( 885 s / d 874 Sebelum Masehi )


- Ahab ( 874 s / d 853 Sebelum Masehi )


- Ahazia ( 853 s / d 852 Sebelum Masehi )


- Yoram ( 852 s / d 841 Sebelum Masehi )


- Yehu ( 841 s / d 814 Sebelum Masehi )


- Yoahas ( 814 s / d 798 Sebelum Masehi )


- Yoas ( 798 s / d 783 Sebelum Masehi )


- Yerobeam 2 ( 783 s / d 743 Sebelum Masehi )


- Zakharia ( 6 bulan masa pemerintahan pada tahun 743 Sebelum Masehi )


- Salum ( 1 bulan masa pemerintahan pada tahun 743 Sebelum Masehi )


- Menahem ( 743 s / d 738 Sebelum Masehi )


- Pekahya ( 738 s / d 737 Sebelum Masehi )


- Pekah ( 737 s / d 732 Sebelum Masehi )


- Hosea ( 732 s / d 723 Sebelum Masehi )



- Keruntuhan Samaria


Waktu Peristiwa  : tahun 722 Sebelum Masehi.



7. TAHUN TERAKHIR KERAJAAN YEHUDA


- Keruntuhan Yerusalem 

Waktu Peristiwa  : ( Juli 587 s / d 586 )



8. MASA PEMBUANGAN DI BABEL


- Orang Yahudi diangkut ke dalam pembuangan di Babilonia.


9. PEMERINTAHAN PERSIA


- Surat raja Sirus mengizinkan orang Yahudi pulang.


Waktu Peristiwa  : tahun 538 Sebelum Masehi. 


- Peletakan batu pertama atau fondasi Rumah Allah.

 

Waktu Peristiwa  : tahun 537 Sebelum Masehi


- Tembok Yerusalem dibangun kembali ( tahun 445 sampai dengan tahun 443 Sebelum Masehi ).




Seluruh kerajaan Persia dibagi menjadi beberapa wilayah yang luas, diperintah oleh wakil raja (satrap), yang dipilih dari bangsawan Persia atau Media, tapi dengan perwira-perwira putra negeri setempat di bawah mereka (baca kitab Daniel 6). 


Berbagai patung berhala yang dijarah dan dikumpulkan di Babel oleh rajanya yang terakhir, yaitu Nabonidus (seperti yang disinggung dalam surat Yesaya 46:1 dan ayat berikutnya), dikembalikan lagi ke kuil-kuil asalnya. Karena tidak ada patung allah yang dapat dikembalikan ke Yerusalem, maka Koresy mengembalikan kepada orang Yahudi alat-alat berharga, yang dulu dijarah oleh Nebukadnezar dari Bait Suci (Ezra 1:7 dan ayat selanjutnya). Disamping itu ia memberikan izin resmi untuk membangun Bait Suci kembali kepada setiap orang Yahudi yang ingin kembali ke tanah Yehuda (Ezra 1:14). Sesbazar, yang diangkat menjadi gubernur (Ezra 5:14) sebenarnya adalah perwira khusus yang bertanggung jawab kepada raja. Jelas bahwa gubernur daerah 'di seberang sungai' (daerah di sebelah barat Efrat) tidak mengetahui maklumat Koresy itu. Justru pada tahun 520 Sebelum Masehi ia berusaha menunda pekerjaan itu. Ia mengirim surat kepada atasannya, wakil raja, yang bertanggung jawab atas daerah Babel dan daerah sebelah Barat. Tidak ditemukan catatan tentang maklumat itu dalam arsip di Babel, tapi di Ekbatana, tempat kedudukan Koresy selama tahun pertama pemerintahannya, terdapat suatu peringatan. Maklumat itu dibenarkan oleh raja Darius I (522-486 Sebelum Masehi), dan ia memerintahkan petugas petugasnya membantu orang Yahudi. 


Darius dan penerusnya, raja Ahasyweros (486-465 SM), mengerahkan banyak tenaga untuk mengalahkan orang Yunani di tanah Peloponesus, hampir satu-satunya daerah di dunia di luar kerajaan Persia yang dikenal pada waktu itu. (Mesir sudah ditaklukkan oleh Kambises II tahun 525 SM.) Kekalahan tentara Persia di Maraton (490 SM) terhadap tentara Yunani yang jumlahnya kecil, adalah satu-satunya kekalahan yang pernah dialami raja Darius. Penataan kembali satrap-satrapnya, sistem komandan militernya, dan mulai diperkenalkannya nilai tukar uang, hukum dan pos berjalan lancar selama kerajaan Persia. Fasilitas dan kebijakan-kebijakan ini didampingi oleh otonomi yang lumayan yang diberikan kepada bangsa-bangsa yang ditaklukkan, menopang kekokohan kerajaan itu dan memberi kesempatan untuk terus hidup bagi kelompok kecil seperti bangsa Yehuda yang diatur oleh orang Yahudi sendiri sebagai gubernur . 




10. MASA PERALIHAN MENUJU PERJANJIAN BARU



- Aleksander Agung mendirikan pemerintahan Yunani di Palestina 

Waktu Peristiwa  : tahun 333 Sebelum Masehi. 


- Palestina dijajah oleh Ptolemaeus.

Waktu Peristiwa  : tahun 323 sampai dengan 198 Sebelum Masehi.


- Palestina di bawah pemerintahan Seleukus


Waktu Peristiwa  : tahun 198 sampai dengan tahun 166 Sebelum Masehi. 


- Pemberontak orang Yahudi di bawah pimpinan Yudas Makabe.


- Kemerdekaan bagi orang Yahudi 


Waktu Peristiwa  : tahun 166 sampai dengan tahun 63 Sebelum Masehi. 






11. MASA YESUS KRISTUS DAN 12 MURID - MURIDNYA


12. MASA RASUL PAULUS


BERSAMBUNG.......

Tuesday, July 23, 2024

Bacaan Alkitab Dan Renungan Hari Ini


renungan-hari-ini



Bacaan Alkitab dan renungan hari ini bukanlah seperti yang banyak orang maksud, yaitu setiap hari memuat renungan harian dengan ayat - ayat dan tema yang berbeda hari demi hari. Kristen Punya memiliki pengertian yang berbeda mengenai postingan bacaan Alkitab dan renungan hari ini, dan ini bukan sesuatu yang populer bagi banyak orang.

Bacaan Alkitab itu sendirilah yang menjadi seperti suatu sistem untuk kita aplikasikan di dalam kehidupan sehari - hari yang diawali dengan renungan.


Sebagai pembuka kita semua harus mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan renungan dan renungan berasal dari kata apa?

Kata renungan berasal dari kata dasar renung yang memiliki kesamaan arti dengan berfikir.

Kata renung sering dipakai menggunakan kata turunan seperti renungan, perenungan, merenungkan, merenungi, dan merenung. Sementara itu bila menggunakan frasa kata renungan sering dipakai dengan frasa renungan hidup, renungan harian, renungan hari ini, renungan harian hari ini, renungan Kristen, renungan harian anak, dan renungan singkat. 

Arti renungan dalam Kristen sangat kuat dan sangat penting peranannya dalam perjalanan iman bersama TUHAN Yesus Kristus. Karena apalah artinya seseorang mendengar pengajaran kebenaran Firman TUHAN dari seorang hamba TUHAN tanpa ada renungan bagi si pendengar. Apa artinya juga membaca artikel Firman TUHAN tanpa adanya renungan bagi si pembaca.

Renungan adalah suatu pesan Firman TUHAN yang disampaikan berupa tulisan maupun ucapan dengan tujuan agar sipembaca atau si pendengar dapat membuka hati untuk melaksanakan Firman TUHAN di dalam kehidupan sehari - hari.

Kristen Punya mendorong setiap orang Kristen agar setiap ayat manapun yang Anda temui di dalam Alkitab menjadi suatu renungan saat teduh hari ini. Tidak jadi soal bila ayat Alkitab yang Anda baca berulang dibaca dalam jangka satu bulan penuh. Selama ayat tersebut mempunyai impact atau pengaruh yang besar dalam perjalanan hidup maka ayat - ayat yang berulang - ulang yang kita baca akan memberikan manfaat yang sangat besar pula dalam hidup ini. Ayat Alkitab yang kita peroleh bisa menurut kehendak kita sendiri berdasarkan kata kunci yang kita ketik di kolom mesin percarian Google dengan mudah. 

Berikut ini beberapa contoh tema atau topik yang dapat dijadikan kata kunci sebagai bahan renungan harian online pada saat renungan pagi, renungan siang maupun renungan malam seperti keberhasilan, kegagalan, keberhasilan yang tertunda, pengenalan akan Allah, mengenali diri sendiri, memahami orang lain, penyertaan TUHAN, jangan takut bermimpi, jangan khawatir, jangan ngotot kalau salah, renungan tentang orang tua, renungan tentang bersyukur, renungan tentang kesabaran, renungan tentang kasih TUHAN, renungan tentang penguasaan diri, renungan tentang harapan, renungan tentang doa dan harapan, renungan tentang kebaikan TUHAN, renungan tentang masa depan, renungan tentang keluarga, renungan tentang kasih persaudaraan, renungan tentang pekerjaan dan pelayanan, renungan mengenai waktu, renungan mengenai ketaatan, renungan mengenai paskah, renungan mengenai Roh Kudus, renungan mengenai pengorbanan dan lain lain.

Dapatkah Anda membayangkan betapa lelahnya kita manusia menyusun topik renungan dan ayat - ayat yang berbeda setiap harinya, hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Oleh karena itu patut kita memberi apresiasi bagi beberapa website atau organisasi yang terus konsisten membuat renungan setiap hari seperti renungan harian SABDA, renungan harian Air Hidup, renungan Harian Rehobot, renungan Manna Sorgawi, renungan harian singkat, renungan harian saat teduh, renungan harian Katolik.




• Bacaan Alkitab Hari Ini


Alkitab merupakan kumpulan kitab - kitab yang diakui sebagai kanonis atau sesuai dengan hukum atau undang - undang Gereja. 


Alkitab adalah Kitab Suci yang diakui sebagai Firman Allah oleh gereja Kristen. Penggunaan nama Alkitab dipakai berawal dari kata atau bahasa Yunani yaitu biblia yang artinya buku - buku) bagi keseluruhan kumpulan kitab - kitab itu seolah - olah satu kitab saja.


Pemakaian tertua dari biblia bagi kalangan orang Yunani pada zaman dahulu menggunakan kata : ta biblia yang tetap memiliki arti yang sama yaitu : buku - buku.


Pada zaman kira - kira sekitar tahun 150 Masehi penggunaan kata biblia sudah sering dipakai khusus untuk buku - buku kerohanian. Pada zaman itu buku - buku dan para rasul yang masih hidup pada zaman itu menyatakan bahwa gereja telah ada sejak mula pertama berdasarkan pernyataan kitab Daniel.


Daniel 9:2 menyatakan ' Aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab ' ( bahasa Ibrani : bassefarim ), yang menunjuk kepada berkas Kitab - kitab nabi dalam Perjanjian Lama. 


Dalam bahasa atau kata tunggal menggunakan kata biblion (jamaknya : biblia)yang merupakan kata pengecil dari biblos yang menunjuk kepada segala jenis dokumen tertulis, tapi pada asalnya kepada suatu dokumen tertulis di atas papirus. Suatu istilah yang sama artinya dengan 'Alkitab' adalah 'tulisan-tulisan' (Yunani hai graphai, ta grammata), yang sering dipakai dalam Perjanjian Baru dan menunjuk kepada seluruh atau sebagian dokumen Perjanjian Lama.


Dalam kitab Matius 21:42 menyatakan ' belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci? ' (en tais graphais), yang sama pengertiannya dengan yang tertulis dalam kitab Markus 12:10 memakai bentuk tunggal, menunjuk kepada suatu ayat dalam kitab Perjanjian Lama.

Markus 12:10

Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang - tukang bangunan telah menjadi batu penjuru(nas : ten graphentauten),


Dalam kitab atau surat Timotius  dalam 2 Timotius 3:15, kata Kitab Suci menggunakan kata : hiera grammata, dan dalam ayat 16, "segala tulisan yang diilhamkan Allah menggunakan kata :graph theopneustos. 

2 Timotius 3:15-16

Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


Maksud dan tujuan tulisan - tulisan dalam kitab Perjanjian Lama dan juga kitab Perjanjian Baru atau Injil. 

Kesatuan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru bisa dikatakan Taurat yang diambil dari bahasa Ibrani : tora).



Ada 39 kitab Perjanjian Lama, antara lain :


• Kejadian 


• Keluaran 


• Imamat 


• Bilangan 


• Ulangan 


• Yosua 


• Hakim - hakim 


• Rut 


• 1 Samuel 


• 2 Samuel 


• 1 Raja - raja 


• 2 Raja - raja


• 1 Tawarikh 


• 2 Tawarikh 


• Ezra


• Nehemia 


• Ester 


• Ayub 


• Mazmur 


• Amsal 


• Pengkhotbah 


• Kidung Agung 


• Yesaya 


•Yeremia 


• Ratapan 


• Yehezkiel 


• Daniel 


• Hosea 


• Yoel 


• Amos 


• Obaja 


• Yunus 


• Mikha 


• Nahum 


• Habakuk 


• Zefanya 


• Hagai 


• Zakharia 


• Maleakhi 




Ada 27 Kitab Perjanjian Baru, antara lain :


• Matius 


• Markus 


• Lukas 


• Yohanes


• Kisah Para Rasul 


• Roma 


• 1 Korintus 


• 2 Korintus 


• Galatia 


• Efesus 


• Filipi 


• Kolose 


• 1 Tesalonika 


• 2 Tesalonika 


• 1 Timotius 


• 2 Timotius


• Titus 


• Filemon 


• Ibrani 


• Yakobus 


• 1 Petrus 


• 2 Petrus 


• 1 Yohanes 


• 2 Yohanes 


• 3 Yohanes 


• Yudas 


• Wahyu 



Admin Kristen Punya sangat tertarik dengan beberapa ayat - ayat Alkitab yang menggunakan kata hari ini. Kristen Punya juga yakin bahwa sahabat Kristen Punya ketertarikan yang sama dengan kata hari ini.

Kata hari ini di dalam Alkitab membuat kita seolah - olah berada di waktu sekarang ini meskipun kejadiannya sudah berlangsung ribuan tahun lalu bahkan terjadi pada masa atau tahun sebelum Masehi. 

Di bawah ini beberapa contoh bacaan Alkitab dan renungan hari ini yang sekaligus dapat dijadikan sebagai renungan singkat firman TUHAN. 


Kejadian 24:12

Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.


Keluaran 12:14

Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. 


Keluaran 12:17

Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. 


Keluaran 14:13

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.


Keluaran 19:10

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.


Keluaran 34:11

Tetapi engkau, berpeganglah pada yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini. Lihat, Aku akan menghalau dari depanmu orang Amori, orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.


Ulangan 2:17-19

berfirmanlah TUHAN kepadaku: Pada hari ini engkau akan berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar, maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya. 


Ulangan 2:25

Pada hari ini Aku mulai mendatangkan ke atas bangsa-bangsa di seluruh kolong langit keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga mereka menggigil dan gemetar karena engkau, apabila mereka mendengar tentang kamu." 


Ulangan 4:3-4

Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor, sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini. 


Ulangan 4:39-40

Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." 


Ulangan 5:23-24

"Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup.


Ulangan 11:26-28

Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.


Ulangan 26:16

"Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.


Ulangan 28:13-14

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."


Ulangan 29:10-15

Kamu sekalian pada hari ini berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu: para kepala sukumu, para tua-tuamu dan para pengatur pasukanmu, semua laki-laki Israel, anak-anakmu, perempuan-perempuanmu dan orang-orang asing dalam perkemahanmu, bahkan tukang-tukang belah kayu dan tukang-tukang timba air di antaramu,untuk masuk ke dalam perjanjian TUHAN, Allahmu, yakni sumpah janji-Nya, yang diikat TUHAN, Allahmu, dengan engkau pada hari ini, supaya Ia mengangkat engkau sebagai umat-Nya pada hari ini dan supaya Ia menjadi Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya kepadamu dan seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Bukan hanya dengan kamu saja aku mengikat perjanjian dan sumpah janji ini, tetapi dengan setiap orang yang ada di sini pada hari ini bersama-sama dengan kita, yang berdiri di hadapan TUHAN, Allah kita, dan juga dengan setiap orang yang tidak ada di sini pada hari ini bersama-sama dengan kita. 


Ulangan 30:15-16

Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.