Iklan Horizontal

Lawanlah Dosa Setiap Hari Sebelum Iblis Menjemput

gambar-iblis

 


Ayat Pembuka :  


Ayub 1:6-9

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? (Ayub 1:6 -9)



Ayub 1:12

Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. 


Ayub 2:1-7

Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya." Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. 


Mungkin banyak pembaca Kristen Punya pandangan bahwa judul postingan Kristen Punya kali ini terlalu ekstrime kata ada sebelum Iblis menjemput pada judul artikel. Mungkin ada yang menganggap judulnya menyeramkan seperti judul film horor Sebelum Iblis Menjemput 

Tahukah saudara bahwa iblis juga bisa membuat hal - hal yang supranatural, hal - hal yang membuat orang menjadi heran dan kagum? 

Iblis merupakan nama penguasa dunia kejahatan. Dalam bahasa Ibrani biasanya menggunakan kata ' satan ', dalam bahasa Yunani menggunakan ' satanas ' arti dasarnya 'lawan'. Dalam kitab Ayub menceritakan iblis muncul di hadirat TUHAN di antara ' anak-anak TUHAN '. Acuan dalqm surat atau kitab Perjanjian Lama mengenai iblis jarang sekali, tapi iblis terus-menerus terlibat dalam kegiatan-kegiatan melawan kepentingan manusia. Ia membujuk Daud untuk menghitung rakyatnya.

1 Tawarikh 21:1

Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. 


Ia berdiri di sebelah kanan Yosua, imam agung, dan 'mendakwa' Yosua, sehingga menimbulkan amarah TUHAN.

Zakharia 3:1-2 :

Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"


Pemazmur menganggap adalah bencana jika Iblis berdiri di sebelah kanan seseorang (Mazmur 109:6, dalam Alkitab Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari menggunakan kata 'pendakwa'). 


Yohanes berkata bahwa 'Iblis berbuat dosa dari mulanya' (1 Yohanes 3:8), dan acuan surat - surat dalam Perjanjian Lama mengenai Iblis mendukung hal ini. 


Kebanyakan dari informasi tentang Iblis sumbernya adalah Perjanjian Baru, di mana makhluk jahat yang teramat mengerikan ini disebut Satanas atau ho diabolos tanpa perbedaan arti, dan dalam hal-hal tertentu juga disebut Beelzebul (atau Beelzeboul, atau Beezeboul, Matius 10:25, Matius 12:24 dan 27). Ungkapan - ungkapan lainnya seperti ' penguasa dunia' (Yohanes 14:30) atau 'penguasa kerajaan angkasa' (Efesus 2:2) juga digunakan. Iblis selalu dilukiskan sebagai pribadi roh yang melawan Allah, dan bekerja untuk menggagalkan maksud - maksud Allah. 


Matius dan Lukas menceritakan, bahwa Yesus pada awal pekerjaan-Nya mengalami pencobaan berat, ketika Iblis mencobai Dia supaya melaksanakan tugas-Nya dengan semangat yang keliru (Matius 4, Lukas 4 dan Markus 1:13). Setelah itu Iblis meninggalkan-Nya 'untuk sementara', yang berarti bahwa pertarungan itu kemudian diulangi lagi. Hal ini jelas pada pernyataan bahwa 'Ia sama dengan kita, Ia telah dicobai' (Ibrani 4:15). Konflik tersebut bukan kebetulan. Sebab maksud kedatangan Yesus ke dunia dinyatakan sebagai 'membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis' (1 Yohanes 3:8, lihat juga Ibrani 2:14). Di mana-mana Perjanjian Baru melihat konflik besar antara kekuatan Allah dan kebaikan di satu pihak, melawan kejahatan di bawah pimpinan Iblis di pihak lain. Hal ini bukanlah pikiran satu atau dua penulis saja, melainkan umum dan mendasar. 


Tak dapat diragukan betapa hebat dan sengitnya konflik itu. Untuk menekankan kengeriannya, Petrus menggambarkan Iblis "berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum - aum dan mencari orang yang dapat ditelannya' (1 Petrus 5:8). Rasul Paulus lebih memikirkan kelicikan si jahat dengan menyatakan "Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang' (2 Korintus 11:14), sehingga tidak mengherankan bila antek - anteknya nampak sangat meyakinkan dalam penyamaran mereka. Orang-orang Efesus dinasihati agar bisa 'mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis' (Efesus 6:11), dan ada beberapa acuan tentang Jerat Iblis" (1 Timotius 3:7 dan 2 Timotius 2:26). Ayat - ayat seperti itu menekankan bahwa orang Kristen (dan bahkan penghulu malaikat, Yudas 9) terus terlibat dalam pertarungan yang tak henti hentinya tanpa iba yang penuh kelicikan.


Orang Kristen tidak dapat mengundurkan diri dari pertarungan itu. Juga tidak dapat menganggap bahwa kejahatan selalu kelihatan sebagai kejahatan, karena kejahatan bisa saja menyamar menjadi kebaikan namun motifnya adalah kejahatan. Diperlukan kepintaran, keuletan, kegigihan dan keberanian, dan hikmat dari TUHAN, berdoalah kepada TUHAN dengan meminta tuntunanNya. Selanjutnya yakinkan kepada dirimu sendiri bahwa perlawanan yang kuat terhadap Iblis akan selalu berhasil. Paulus menasihati kita semua umat Kristen agar melawan Iblis "dengan iman yang teguh' (1 Petrus 5:9), dan Yakobus berkata, 'lawanlah Iblis, maka ia akar: lari dari padamu' (Yakobus 4:7).


Yakobus 4:7-8

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati.


Paulus menasihatkan agar jangan ' memberi kesempatan kepada Iblis ' (Efesus 4:27), dan dampak dari mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah ialah, orang percaya dapat melawan apa pun serangan si jahat (Efesus 6:11, 13). Paulus meletakkan kepercayaannya pada kesetiaan Allah. "Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar” (1 Korintus 10:13). Rasul Paulus sadar betul akan kecerdikan Iblis dan yang selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan atas kita. Tapi Paulus menambahkan 'kita tahu apa maksudnya” (atau seperti yang dapat diterjemahkan, ' aku sadar akan siasat-siasatnya ', 2 Korintus 2:11). 


2 Korintus 2:9-11

Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu.Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, -- seandainya ada yang harus kuampuni --, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya. 


Iblis selalu melawan Injil, sebagaimana nampak di sepanjang pelayanan Kristus. Iblis bekerja melalui pengikut-pengikut Yesus, seperti Petrus ketika menolak gagasan tentang salib dan ditegur keras, 'Enyahlah Iblis' (Matius 16:23), Iblis mempunyai rencana selanjutnya terhadap Petrus, tapi TUHAN Yesus berdoa untuknya (Lukas 22:31 dan ayat berikutnya). Iblis bekerja juga dalam musuh - musuh Yesus. Justru Yesus menyatakan kepada musuh - musuhNya itu bahwa 'Iblislah yang menjadi bapakmu' (Yohanes 8:44). Semua pertentangan itu mencapai puncaknya pada masa sengsara Yesus. Pekerjaan Yudas dinyatakan sebagai kegiatan si jahat. Iblis "masuk ke dalam' Yudas (Lukas 22:3, Yohanes 13:27). Iblis "membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia' (Yohanes 13:2). Dengan salib menanti di depan Yesus berkata 'penguasa dunia ini datang' (Yohanes 14:30). 


Iblis terus-menerus menggodai manusia (1 Korintus 7:5), Alkitab melaporkan bahwa Iblis bekerja dalam diri seorang percaya, Ananias ('mengapa hatimu dikuasai Iblis ...?', Kisah Para Rasul 5:3), dan dalam ihwal Elimas terang-terangan membelokkan jalan TUHAN ('hai anak Iblis ... engkau musuh segala kebenaran," Kisah Para Rasul 13:10). Prinsip umum diberikan dalam 1 Yohanes 3:8, "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis.” 


Orang dapat begitu saja menyerahkan dirinya kepada Iblis sehingga ia menjadi milik Iblis, menjadi 'anak - anaknya' (1 Yohanes 3:10). Karena itulah Alkitab berbicara tentang 'jemaah Iblis' (Wahyu 2:9, Wahyu 3:9), dan tentang orang yang diam 'di tempat takhta Iblis' (Wahyu 2:13). Iblis menghalang - halangi pekerjaan para pemberita Injil (1 Tesalonika 2:18). Ia merampas benih unggul yang ditaburkan di dalam hati manusia (Markus 4:15). Ia menyebarkan 'anak - anak si jahat' di ladang, yaitu dunia (Matius 13:38). Kegiatan Iblis dapat berakibat fatal atas jasmani manusia (Lukas 13:16). Ia selalu dilukiskan mempunyai banyak akal dan terus aktif. 



Iklan Atas Artikel

Iklan Persegi

Iklan Tengah Artikel 2

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8166554209669713" crossorigin="anonymous">

Iklan Bawah Artikel