Ayat Alkitab Motivasi Anak Muda
Pemuda Kristen: Harapan dan Cahaya Dunia
Pemuda Kristen adalah generasi penerus yang memiliki peran penting dalam membangun gereja dan masyarakat. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, mereka dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia, sebagaimana diajarkan dalam Alkitab (Matius 5:13-16). Dengan iman yang kokoh dan semangat yang membara, pemuda Kristen dapat membawa perubahan positif dan menjadi agen transformasi.
Identitas Pemuda Kristen
Identitas pemuda Kristen terletak pada hubungan mereka dengan Kristus. Sebagai orang yang percaya kepada Yesus, mereka dipanggil untuk hidup dalam kasih, kebenaran, dan kesetiaan kepada firman TUHAN. Rasul Paulus dalam 1 Timotius 4:12 menasihatkan, "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, tingkah lakumu, kasihmu, kesetiaanmu, dan kesucianmu."
Identitas ini bukan hanya sekadar label, tetapi tercermin dalam tindakan sehari-hari. Pemuda Kristen dipanggil untuk menunjukkan integritas, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama, sekaligus menjauhi pengaruh negatif dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai Injil.
Tantangan yang Dihadapi Pemuda Kristen
Hidup di era digital dan globalisasi membawa berbagai tantangan bagi pemuda Kristen, antara lain:
Kemerosotan Nilai Moral: Banyak godaan dunia seperti pornografi, narkoba, dan gaya hidup hedonis yang dapat menjauhkan pemuda dari TUHAN.
Krisis Identitas: Banyak pemuda yang mengalami kebingungan tentang jati diri mereka, terutama ketika berhadapan dengan pandangan dunia yang berbeda dengan iman Kristen.
Tekanan Sosial: Pemuda sering menghadapi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan tren atau budaya populer yang tidak selalu selaras dengan nilai-nilai Kristen.
Namun, tantangan ini juga menjadi peluang untuk bertumbuh dalam iman. Dalam Roma 12:2, Paulus mengingatkan, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah."
Peran Pemuda Kristen dalam Gereja dan Masyarakat
Pemuda Kristen memiliki peran strategis baik di gereja maupun di masyarakat.
Di Gereja:
Sebagai pelayan TUHAN yang aktif dalam pelayanan seperti musik, pengajaran, atau kegiatan misi.
Membawa inovasi dalam pelayanan untuk menjangkau generasi muda lainnya.
Di Masyarakat:
Menjadi teladan dalam kejujuran, tanggung jawab, dan kasih.
Berkontribusi dalam upaya sosial seperti kegiatan kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan hidup.
Memberikan suara bagi keadilan dan perdamaian.
Membangun Pemuda Kristen yang Tangguh
Agar pemuda Kristen dapat menghadapi tantangan dan menjalankan perannya dengan baik, beberapa langkah penting yang dapat dilakukan adalah:
Pendalaman Firman TUHAN: Memiliki waktu rutin untuk membaca dan merenungkan Alkitab agar iman semakin kuat.
Komunitas Rohani: Bergabung dengan kelompok pemuda atau komunitas rohani untuk saling menguatkan dan belajar bersama.
Pelayanan Aktif: Terlibat dalam pelayanan untuk melatih tanggung jawab dan keterampilan kepemimpinan.
Doa dan Puasa: Mengandalkan TUHAN dalam setiap langkah kehidupan melalui doa yang tekun.
Sebagaimana tertulis dalam Yesaya 40:31, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."
Hidup untuk Kemuliaan TUHAN : Motivasi bagi Anak Muda Kristen
Sebagai anak muda Kristen, kita hidup di tengah dunia yang penuh tantangan, perubahan, dan godaan. Terkadang, kita merasa bingung tentang arah hidup atau kehilangan semangat untuk mengejar mimpi yang sejalan dengan kehendak TUHAN. Namun, ingatlah bahwa kita adalah ciptaan yang istimewa, dipanggil untuk hidup dalam rencana-Nya yang penuh kasih dan tujuan.
Berikut ini adalah beberapa motivasi yang dapat membantu anak muda Kristen menjalani hidup dengan semangat dan iman:
1. Ketahui Identitas Anda di Dalam Kristus
Sebagai anak-anak TUHAN, kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:27). Identitas kita tidak didasarkan pada prestasi, penampilan, atau pengakuan dunia, tetapi pada fakta bahwa kita adalah milik Allah. Rasul Paulus mengingatkan kita dalam 2 Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Dengan keyakinan ini, kita dapat menghadapi dunia dengan percaya diri.
2. Berpegang pada Firman TUHAN
Mazmur 119:105 berkata, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Firman TUHAN adalah panduan yang sempurna untuk hidup kita. Dalam menghadapi keputusan besar atau tantangan berat, jadikan Alkitab sebagai landasan. Melalui doa dan renungan, kita dapat menemukan hikmat dan kekuatan yang kita butuhkan untuk menjalani hidup yang berkenan kepada TUHAN.
3. Jangan Takut Bermimpi Besar
TUHAN menciptakan kita dengan talenta dan potensi yang unik. Dia ingin kita menggunakannya untuk memuliakan nama-Nya. Yeremia 29:11 berkata, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Jika TUHAN telah memberikan mimpi besar di hatimu, percayalah bahwa Dia juga akan memampukanmu untuk mencapainya.
4. Jangan Takut Gagal
Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Ketika kita jatuh, TUHAN selalu siap untuk mengangkat kita kembali.
Dalam Amsal 24:16 tertulis, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali.”
Jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk bertumbuh.
5. Hidup dalam Komunitas yang Mendukung
Anak muda Kristen membutuhkan komunitas yang dapat saling mendukung, menguatkan, dan mengingatkan satu sama lain untuk tetap hidup dalam kebenaran.
Ibrani 10:24-25 mengingatkan kita untuk tidak meninggalkan pertemuan ibadah, tetapi saling mendorong dalam kasih dan perbuatan baik.
6. Jadilah Terang dan Garam Dunia
Yesus memanggil kita untuk menjadi terang dan garam bagi dunia (Matius 5:13-16). Artinya, hidup kita harus mencerminkan kasih Kristus, baik melalui tindakan, perkataan, maupun sikap. Dengan menjadi berkat bagi orang lain, kita tidak hanya memuliakan TUHAN, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
7. Tetap Percaya dalam Proses Tuhan
TUHAN tidak pernah berjanji bahwa hidup akan bebas dari masalah, tetapi Dia berjanji untuk selalu menyertai kita. Roma 8:28 berkata, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Percayalah bahwa setiap proses dalam hidupmu, baik suka maupun duka, adalah bagian dari rencana indah-Nya.
Sebagai anak muda Kristen, kamu memiliki peran yang sangat penting dalam rencana Allah. Jangan pernah meremehkan apa yang dapat TUHAN lakukan melalui hidupmu. Dengan berpegang teguh pada iman, menjalani hidup dengan penuh integritas, dan melayani sesama, kamu dapat menjadi alat TUHAN untuk membawa perubahan di dunia ini.
"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, dan percayalah kepada-Nya; maka Ia akan bertindak" (Mazmur 37:5).
Tetap semangat, tetap percaya, dan teruslah hidup untuk kemuliaan TUHAN!
Menjadi Generasi Kristen yang Berpengaruh: Panggilan untuk Anak Muda
Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan perubahan, anak muda Kristen memiliki peran strategis dalam membawa dampak positif bagi masyarakat. TUHAN memanggil generasi muda untuk menjadi terang dan garam di tengah kegelapan, sebagaimana tertulis dalam Matius 5:13-16. Namun, bagaimana anak muda dapat menjalankan panggilan ini dengan maksimal? Berikut adalah beberapa prinsip yang dapat memotivasi Anda untuk menjadi generasi Kristen yang berpengaruh.
1. Mengenal Identitas dalam Kristus
Langkah pertama untuk menjadi berpengaruh adalah memahami siapa Anda di dalam Kristus. Anda bukan hanya sekadar pemuda biasa, melainkan anak-anak Allah yang telah ditebus oleh darah Yesus. Efesus 2:10 menyatakan, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya." Ketika Anda menyadari identitas ini, Anda akan memiliki keberanian untuk menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
2. Membangun Fondasi Rohani yang Kuat
Zaman modern menawarkan berbagai hiburan dan distraksi yang dapat mengalihkan perhatian dari TUHAN. Oleh karena itu, penting bagi anak muda Kristen untuk memiliki kehidupan doa, membaca Alkitab, dan bersekutu dengan sesama orang percaya. Mazmur 119:105 mengingatkan kita bahwa firman TUHAN adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Jadikan hubungan dengan TUHAN sebagai prioritas utama agar Anda memiliki hikmat dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Menjadi Teladan dalam Perkataan dan Perbuatan
Anak muda sering kali menjadi sorotan karena energi dan kreativitas mereka. Sebagai anak muda Kristen, Anda dipanggil untuk menggunakan potensi tersebut untuk memuliakan Tuhan. 1 Timotius 4:12 berkata, "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, tingkah lakumu, kasihmu, kesetiaanmu, dan kesucianmu." Biarlah hidup Anda menjadi refleksi kasih Kristus kepada dunia.
4. Berani Melawan Arus Dunia
Sebagai pengikut Kristus, kita sering kali dipanggil untuk berbeda dari dunia. Standar moral yang ditetapkan TUHAN mungkin bertentangan dengan nilai-nilai dunia, tetapi jangan takut untuk berdiri teguh. Roma 12:2 mengingatkan kita untuk tidak serupa dengan dunia ini, melainkan berubah oleh pembaruan budi. Jadilah pribadi yang berani mengambil keputusan berdasarkan iman, meskipun itu tidak populer.
5. Menggunakan Talenta untuk Kemuliaan TUHAN
TUHAN telah memberikan setiap orang talenta unik yang dapat digunakan untuk memuliakan nama-Nya. Apakah Anda berbakat dalam musik, seni, kepemimpinan, atau teknologi? Gunakan karunia tersebut untuk melayani TUHAN dan memberkati sesama. Ingatlah bahwa apa pun yang Anda lakukan, lakukanlah itu seperti untuk TUHAN, bukan untuk manusia (Kolose 3:23).
6. Mengandalkan TUHAN dalam Segala Hal
Hidup tidak selalu mudah, tetapi ingatlah bahwa Anda tidak berjalan sendiri. TUHAN berjanji untuk selalu menyertai Anda, bahkan dalam masa-masa sulit. Amsal 3:5-6 mengajarkan kita untuk mempercayai TUHAN dengan segenap hati dan tidak bersandar pada pengertian kita sendiri. Ketika Anda mengandalkan TUHAN, Dia akan menuntun jalan Anda.
Anak muda Kristen memiliki peran yang luar biasa penting dalam dunia ini. Jangan pernah meremehkan potensi yang TUHAN tanamkan dalam hidup Anda. Jadilah terang yang menerangi kegelapan dan garam yang memberikan rasa di tengah dunia yang hambar. Dengan hidup dalam ketaatan kepada TUHAN dan mempercayai pimpinan-Nya, Anda dapat menjadi generasi yang mengubah dunia.
“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” (Yesaya 60:1)
Berikut ini beberapa ayat Alkitab untuk memotivasi anak muda menjadi hidup benar di mata TUHAN :
Ayub 33:23-25
Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah, satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia, maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur; uang tebusan telah Kuperoleh. Tubuhnya mengalami kesegaran seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya.
Pengkhotbah 11:9-10
Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
Yesaya 3:4
Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka, dan anak-anak akan memerintah atas mereka.
Yehezkiel 23:6
berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Hakim-hakim 17:11-13
Orang Lewi itu setuju untuk tinggal padanya. Maka orang muda itu menjadi seperti salah seorang anaknya sendiri.Mikha mentahbiskan orang Lewi itu; orang muda itu menjadi imamnya dan diam di rumah Mikha. Lalu kata Mikha: "Sekarang tahulah aku, bahwa TUHAN akan berbuat baik kepadaku, karena ada seorang Lewi menjadi imamku."
Kejadian 49:22-24
Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,
Keluaran 24:5
Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN.
Kejadian 34:19
Dan orang muda itu tidak bertangguh melakukannya, sebab ia suka kepada anak Yakub, lagipula ia seorang yang paling dihormati di antara seluruh kaum keluarganya.
Kejadian 37:2
Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun, ini artinya Yusuf masih muda, biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
Kejadian 41:12
Bersama-sama dengan kami ada di sana seorang muda Ibrani, hamba kepala pengawal istana itu; kami menceritakan mimpi kami kepadanya, lalu diartikannya kepada kami mimpi kami masing-masing.
Kejadian 48:15-16
Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi."
Keluaran 24:3-5
Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan." Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan kepada TUHAN.
Keluaran 33:11
Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
Hakim-hakim 6:13-15
Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian." Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
Hakim-hakim 14:10
Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan orang-orang muda.
Hakim-hakim 17:7-12
Maka ada seorang muda dari Betlehem-Yehuda, dari kaum Yehuda; ia seorang Lewi dan tinggal di sana sebagai pendatang.Lalu orang itu keluar dari kota Betlehem-Yehuda untuk menetap sebagai pendatang di mana saja ia mendapat tempat; dan dalam perjalanannya itu sampailah ia ke pegunungan Efraim di rumah Mikha.Bertanyalah Mikha kepadanya: "Engkau dari mana?" Jawabnya kepadanya: "Aku orang Lewi dari Betlehem-Yehuda, dan aku pergi untuk menetap sebagai pendatang di mana saja aku mendapat tempat."Lalu kata Mikha kepadanya: "Tinggallah padaku dan jadilah bapak dan imam bagiku; maka setiap tahun aku akan memberikan kepadamu sepuluh uang perak, sepasang pakaian serta makananmu."Orang Lewi itu setuju untuk tinggal padanya. Maka orang muda itu menjadi seperti salah seorang anaknya sendiri.Mikha mentahbiskan orang Lewi itu; orang muda itu menjadi imamnya dan diam di rumah Mikha.
Hakim-hakim 18:3
Ketika mereka ada dekat rumah Mikha itu, dikenal merekalah logat orang muda suku Lewi itu, lalu singgahlah mereka ke sana dan berkata kepadanya: "Siapakah yang membawa engkau ke mari? Apakah pekerjaanmu dan urusanmu di sini?"
Hakim-hakim 18:15
Kemudian mereka menuju ke tempat itu, lalu sampai di rumah orang muda suku Lewi itu, di rumah Mikha, dan menanyakan apakah ia selamat.
Hakim-hakim 19:3-4
Berkemaslah suaminya itu, lalu pergi menyusul perempuan itu untuk membujuk dia dan membawanya kembali; bersama-sama dia bujangnya dan sepasang keledai. Ketika perempuan muda itu membawa dia masuk ke rumah ayahnya, dan ketika ayah itu melihat dia, maka bersukacitalah ia mendapatkannya.
Mertuanya, ayah perempuan muda itu, tidak membiarkan dia pergi, sehingga ia tinggal tiga hari lamanya pada ayah itu; mereka makan, minum dan bermalam di sana.
Hakim-hakim 19:5-9
Tetapi pada hari yang keempat, ketika mereka bangun pagi-pagi dan ketika orang Lewi itu berkemas untuk pergi, berkatalah ayah perempuan muda itu kepada menantunya: "Segarkanlah dirimu dahulu dengan sekerat roti, kemudian bolehlah kamu pergi." Jadi duduklah mereka, lalu makan dan minumlah keduanya bersama-sama. Kata ayah perempuan muda itu kepada laki-laki itu: "Baiklah putuskan untuk tinggal bermalam dan biarlah hatimu gembira."Tetapi ketika orang itu bangun untuk pergi juga, mertuanya itu mendesaknya, sehingga ia tinggal pula di sana bermalam.Pada hari yang kelima, ketika ia bangun pagi-pagi untuk pergi, berkatalah ayah perempuan muda itu: "Mari, segarkanlah dirimu dahulu, dan tinggallah sebentar lagi, sampai matahari surut." Lalu makanlah mereka keduanya. Ketika orang itu bangun untuk pergi, bersama dengan gundiknya dan bujangnya, berkatalah mertuanya, ayah perempuan muda itu, kepadanya: "Lihatlah, matahari telah mulai turun menjelang petang; baiklah tinggal bermalam, lihat, matahari hampir terbenam, tinggallah di sini bermalam dan biarlah hatimu gembira; maka besok kamu dapat bangun pagi-pagi untuk berjalan dan pulang ke rumahmu."
Rut 3:10-11
Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
Rut 4:11-12
Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem,keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!"
1 Samuel 2:17-21
Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN. Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan. Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya. Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN.
1 Samuel 2:26
Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.
1 Samuel 3:1
Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.
1 Samuel 9:2,17-21
Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya. Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?"Jawab Samuel kepada Saul, katanya: "Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu. Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?" Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?"
1 Samuel 12:2
Maka sekarang raja itulah yang menjadi pemimpinmu; tetapi aku ini telah menjadi tua dan beruban, dan bukankah anak-anakku laki-laki ada di antara kamu? Akulah yang menjadi pemimpinmu dari sejak mudaku sampai hari ini.
1 Samuel 17:33-37
Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."
1 Samuel 17:42
Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya.
1 Samuel 17:55-58
Ketika Saul melihat Daud pergi menemui orang Filistin itu, berkatalah ia kepada Abner, panglima tentaranya: "Anak siapakah orang muda itu, Abner?" Jawab Abner: "Demi tuanku hidup, ya raja, sesungguhnya aku tidak tahu." Kemudian raja berkata: "Tanyakanlah, anak siapakah orang muda itu." Ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, maka Abner memanggilnya dan membawanya menghadap Saul, sedang kepala orang Filistin itu masih ada di tangannya.Kata Saul kepadanya: "Anak siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab Daud: "Anak hamba tuanku, Isai, orang Betlehem itu."
1 Samuel 20:22-23
Tetapi jika begini kukatakan kepada orang muda itu: Lihat anak-anak panah itu lebih ke sana! -- maka pergilah, sebab TUHAN menyuruh engkau pergi. Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya, TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai selamanya."
2 Samuel 13:32-33
Maka berbicaralah Yonadab, anak Simea, kakak Daud, katanya: "Janganlah tuanku menyangka, bahwa semua orang muda anak-anak raja itu, telah dibunuh. Hanya Amnon yang mati, sebab hal itu telah terlihat pada air muka Absalom, sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya. Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."
2 Samuel 14:21
Sesudah itu berkatalah raja kepada Yoab: "Baik, kukabulkan permohonan ini. Pergilah, bawalah kembali orang muda Absalom itu."
2 Samuel 18:5
Dan raja memerintahkan kepada Yoab, Abisai dan Itai, demikian: "Perlakukanlah Absalom, orang muda itu dengan lunak karena aku." Dan seluruh tentara mendengar, ketika raja memberi perintah itu kepada semua kepala pasukan mengenai Absalom.
2 Samuel 18:12
Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: "Sekalipun aku mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku.
2 Samuel 18:32
Tetapi bertanyalah raja kepada orang Etiopia itu: "Selamatkah Absalom, orang muda itu?" Jawab orang Etiopia itu: "Biarlah seperti orang muda itu musuh tuanku raja dan semua orang yang bangkit menentang tuanku untuk berbuat jahat."
1 Raja-raja 1:1-3
Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin. Lalu para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas." Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag, gadis Sunem, lalu dibawa kepada raja.
1 Raja-raja 3:6-9
Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
1 Raja-raja 11:28
Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.
1 Raja-raja 12:8-14
Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya,katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: "Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami -- beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi." Pada hari lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku pada hari lusa."Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya; ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
1 Raja-raja 20:14-19
Lalu bertanyalah Ahab: "Dengan bantuan siapa?" Jawabnya: "Beginilah firman TUHAN: Dengan bantuan orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah." Tanyanya pula: "Siapakah yang akan memulai perang?" Jawabnya: "Engkau!"Kemudian ia menghitung jumlah orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah itu. Ada dua ratus tiga puluh dua orang banyaknya dan sesudah mereka itu ia menghitung jumlah seluruh rakyat, yakni segenap orang Israel. Ada tujuh ribu orang banyaknya. Lalu mereka maju menyerang pada waktu tengah hari, sementara Benhadad minum-minum sampai mabuk di pondoknya, bersama dengan ketiga puluh dua raja yang membantunya.Ketika orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah itu maju menyerang lebih dahulu, maka Benhadad menyuruh orang menyelidiknya, dan mereka memberitahukan kepadanya, demikian: "Ada orang-orang maju menyerang dari Samaria." Lalu katanya: "Entah mereka datang dengan maksud damai, entah dengan maksud perang, tangkaplah mereka hidup-hidup!"Sementara itu keluarlah mereka itu dari dalam kota, yakni orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah dan juga tentara yang mengikuti mereka.
2 Raja-raja 5:22
Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian."
2 Raja-raja 9:4-6
Lalu nabi muda itu pergi ke Ramot-Gilead. Setelah ia sampai, maka tampaklah panglima-panglima tentara sedang duduk berkumpul. Lalu ia berkata: "Ada pesan kubawa untukmu, ya panglima!" Yehu bertanya: "Untuk siapa dari kami sekalian?" Jawabnya: "Untukmu, ya panglima!" Lalu bangkitlah Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu menuang minyak ke atas kepala Yehu serta berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu orang Israel.
Mari, pemuda Kristen, bangkit dan jadilah terang bagi dunia!
Salam damai dari Kristen Punya!
0 Response to "Ayat Alkitab Motivasi Anak Muda"
Post a Comment