Iklan Horizontal

12 Peristiwa Besar dan Penting Dalam Alkitab

 

peristiwa-penting-alkitab



1. AWAL MULA PRASEJARAH


  • PENCIPTAAN


Tiga hari yang pertama bersifat persiapan. Pemberian terang, cakrawala, lautan, daratan dan tumbuh - tumbuhanyang berfungsi sebagai pendahuluan bagi penempatan penghuni - penghuni dalam setiap tempat yang dipersiapkan.

Burung - burung menghuni cakrawala, daratan untuk semua tumbuh - tumbuhan, binatang - binatang dan manusia serta ikan - ikan menghuni lautan.

Hari - hari pertama dan keempat tidak begitu mengikuti skema meskipun masih saling relevan.


  •  ADAM DAN HAWA DI TAMAN EDEN


Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah menurut gambar dan rupa Allah pada hari keenam.

Allah membentuk Adam seperti tukang periuk membentuk sesuatu dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidungnya.

Allah berfirman : " Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja ” (Kejadian 2:18), maka Allah menciptakan seorang perempuan yang bernama Hawa ( Kejadian 2:22 ), untuk menjadi penolong bagi Adam. Atas tipu daya ular, Hawa membujuk Adam untuk memakan buah dari pohon yang telah ditentukan Allah tidak boleh mereka sentuh atau dimakan (Kejadian 3:1-7), dan sebagai akibatnya Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden (Kejadian 3:23 dan 24). Adalah jelas bahwa sampai saat itu Adam berhubungan langsung dengan Allah. Ketika Adam dan Hawa mengetahui bahwa mereka telanjang, mereka mengambil daun pohon ara lalu menyematnya menjadi cawat ( Kejadian 3:7), sekedar bukti keterampilan sederhana dalam menyahut. Adam dihukum dengan diusirnya mereka dari Taman Eden dan takluk kepada nasibnya bersusah payah dan dengan peluh mencari rezekinya seumur hidupnya, dan akan kembali ke tanah bila ia mati, tanah telah menjadi terkutuk dan akan menumbuhkan belukar berduri dan onak. Ia akan tetap mengusahakan tanah, kendati pekerjaan itu sekarang lebih berat dibandingkan sebelumnya (Kejadian 3:17-19, dan 23). 

Allah menyediakan pakaian dari kulit binatang bagi kedua orang ini (Kejadian 3:21), yang berarti bahwa kini mereka membutuhkan perlindungan terhadap tumbuh-tumbuhan yang mungkin menyakiti menjaga tubuh dari udara dingin. 


  • KAIN DAN HABEL


Adam mempunyai dua putra, Kain dan Habel. Tapi karena Kain membunuh Habel, maka ia mempunyai putra lagi Set, sebagai ganti Habel (Kejadian 4:25) dan untuk melanjutkan garis keturunan. Adam berumur 130 tahun ketika Set lahir dan ia hidup 800 tahun lagi setelah Set lahir, jadi ia mencapai umur 930 tahun (Kejadian 5:2-5). Sebagai perbandingan, perlu diperhatikan bahwa raja pertama sebelum Air Bah zaman Nuh, yang bernama Alulim, dalam daftar raja Sumeria dicatat memerintah selama 28.800 tahun (naskah lain menyebut 67.200 tahun), dan rekannya bernama Aloros, dalam Berossos Babyloniaka dikatakan memerintah 36.000 tahun. Diduga Adam mempunyai anak-anak lain di samping ketiga orang yang khusus disebut dalam Kejadian. 


  •  NUH DAN AIR BAH


Nuh orang terakhir dari sepuluh bapak leluhur kuno.

Nuh merupakan seorang yang benar (Kejadian 6:9), yang memiliki kebenaran yang bersumber dari iman (Ibrani 11:7). Dikatakan sebagai kebenaran sesuai dengan iman karena Nuh mempunyai persekutuan dengan Allah, seperti dinyatakan oleh uraian 'dia hidup bergaul dengan Allah” (Kejadian 6:9). Dia Juga digambarkan sebagai seorang yang tidak bercela di antara orang-orang sezamannya( Kejadian 6:9) yang telah terbenam dalam taraf hidup moral yang sangat rendah (Kejadian 6:5-8, Kejadian 11-13, Matius 24:37-38, Lukas 17:26-27), dan kepada mereka dia memberitakan kebenaran (2 Petrus 2:5), biarpun tidak berhasil, seperti ditunjukkan kejadian-kejadian berikutnya. 

Seperti bapak leluhur yang lainnya, Nuh diberkati umur panjang. Umurnya 500 tahun sewaktu anaknya yang pertama lahir (Kejadian 5:32), 600 tahun sewaktu air bah muncul (Kejadian 4) dan meninggal pada usia 950 tahun (Kejadian 9:28 dan 29). Menurut Kejadian 6:3 dan 1 Petrus 3:20, sewaktu Nuh berusia 480 tahun.

Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. (1 Petrus 3: 18 - 20).

Allah memberitahukan kepada Nuh, bahwa TUHAN akan memusnahkan manusia dari muka bumi namun TUHAN akan memberikan periode anugerah selama 120 tahun. Waktu itu Nuh harus membangun bahtera yang di dalamnya Nuh akan menyelamatkan keluarganya yang terdekat, dan hewan pilihan yang mewakili hewan lainnya.(Kejadian 6:13-28). Waktu itulah Nuh berkhotbah, namun tidak ada pertobatan maka air bah datang dan memusnahkan semuanya, kecuali Nuh dan istrinya serta ketiga anaknya dengan istri masing - masing (Kejadian 7:7, 1 Petrus 3:20). 

Seusai air bah, Nuh membuat kebun anggur (Kejadian 9:20, yang dapat diterjemahkan sebagai  ' Nuh, orang petani itu, membuat kebun anggur '. Nuh mabuk dan berkelakuan tidak senonoh di dalam kemahnya. Ham melihat ayahnya telanjang, memberitahukannya kepada kedua saudaranya, yang menutupinya dengan sehelai kain. Mungkin sekali Kanaan, anak Ham, berbuat sesuatu yang tidak sopan terhadap kakeknya, sebab Nuh mengutuknya sudah dia sadar dari mabuknya (Kejadian 9:20-27). 


  • MENARA BABEL


Menara Babel, istilah yang tidak terdapat dalam kitab Perjanjian Lama, namun Menara Babel menjadi judul perikop surat Kejadian 11: 1-9 yang menunjuk kepada menara yang dibangun menjadi tanda tertinggi yang berhubungan dengan kota Babel beserta dengan pemuja - pemujanya. Pada umumnya dianggap, bahwa sama seperti kota Babel, menara tersebut juga belum selesai dibangun (ayat 8), dan bahwa itulah menara kuil bertingkat atau ziggurat dengan banyak tingkatan. Bentuk ini dikembangkan di Babel pada kira-kira 3000 Sebelum Masehi mulai dari temenos atau panggung yang menyangga suatu kuil yang dekat dengan kuil - kuil kota (seperti di Erekh dan Ukair). Setelah singgungan naskah Sharkalisharri ziggurat di Babel, yang dikemukakan kemudian adalah yang berhubungan dengan pemugarannya silakukan oleh Esarhadon pada tahun 681-665 Sebelum Masehi. Hal ini disebut Etemenanki dalam bahasa Sumer sebagai "pembangunan dasar panggung langit dan bumi " dan dihubungkan dengan kuil Marduk Esagila, ' bangunan yang puncaknya adalah langit '.

Sangat mungkin bahwa bangunan yang dianggap keramat itu meniru suatu bangunan yang lebih tua. Menara ini mengalami kerusakan besar dalam perang tahun 652-648 Sebelum Masehi, tapi diperbaiki lagi oleh Nebukadnezar II (605-562 Sebelum Masehi). Bangunan inilah yang sebagian ditemukan oleh Koldewey pada tahun 1899. Herodotus, sewaktu perkunjungannya kira-kira tahun 460 Sebelum Masehi, menceritakan tentang bangunan ini, yang juga dibicarakannya dalam suatu peninggalan berupa papan dengan tulisan Mesir kuno dari tahun 229 Sebelum Masehi.

Lantai dasar menara itu berukuran 90 X 90 m dan tingginya 30 m. Di atas lantai dasar itu dibangun lima lantai, tiap lantai tingginya 6-18 m. Makin ke atas makin kecil ukuran lantai-lantai itu. Sebagai mahkota dari bangunan itu, pada tingkat yang paling atas adalah bangunan kuil, yang dalam anggapan zaman itu menjadi tempat kehadiran sang dewa.

Babel adalah nama dari salah satu kota penting yang didirikan oleh Nimrod di tanah Sinar (Sumer), Babilonia kuno. Babel disebut bersama Erekh dari Akad (Kejadian 10.10). Menurut tradisi Babilonia kota itu didirikan oleh dewa Marduk, dan dihancurkan oleh Sargon kira-kira 2.350 Sebelum Masehi sewaktu ia mengambil tanah dari situ untuk mendirikan ibukotanya yang baru, Agade. 

Sejarah pembangunan kota Babel dengan menaranya yang tinggi, diceritakan dalam Kejadian 11:1-9. Di sana nama Babel diterangkan secara etimologi populer, berdasarkan akar kata yang mirip dengan bahasa Ibrani ' balal ', sebagai 'kekacauan” atau 'pencampuran'. Dengan demikian Babel menjadi sinonim dengan kekacauan yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan bahasa yang merupakan bagian hukuman TUHAN atas kecongkakan manusia yang nyata pada pembangunan menara babel tersebut. 


Sampai sekarang belum ada bukti arkeologi yang membenarkan adanya kota di Babel sebelum dinasti pertama (kira-kira 1800 Sebelum Masehi). Tapi tradisi Babilonia dan suatu naskah dari Sharkalisharri, menceritakan bahwa raja dari Agade kira-kira 2250 Sebelum Masehi membangun kembali menara kuil (ziggurat) di Babel. 



2. LELUHUR BANGSA ISRAEL


Tahun Peristiwa : Tahun 2000 Sebelum Masehi 


- Abraham tiba di Palestina kira-kira tahun 1900 Sebelum Masehi

- Kelahiran Ishak, anak Abraham 

- Kelahiran Yakub, anak Ishak

- Yakub memiliki 12 anak laki - laki yang menjadi leluhur bangsa Israel.

- Yusuf, anak Yakub menjadi penasehat raja Mesir.



3. ORANG ISRAEL DI MESIR


Waktu Peristiwa : 1800 Sebelum Masehi sampai 1250 Sebelum Masehi. 

- Keturunan Yakub menjadi sangat banyak di tanah Mesir sampai akhirnya bangsa Israel diperbudak di tanah Mesir.


- Musa memimpin orang Israel keluar dari tanah Mesir dengan mengembara di gurun pasir dari tahun 1250 Sebelum Masehi sampai tahun 1210 Sebelum Masehi. 



4. PEREBUTAN TANAH KANAAN


Waktu Peristiwa  : kurang lebih sekitar tahun 1210 Sebelum Masehi. 


5. KESATUAN DALAM KERAJAAN ISRAEL


Waktu Peristiwa  :

- Pemerintahan Saul : kira-kira tahun 1030 sampai dengan 1010 Sebelum Masehi. 


- Pemerintahan Daud : kira-kira tahun 1010 sampai tahun 970 Sebelum Masehi. 


- Pemerintahan Salomo : kira-kira 970 sampai dengan tahun 931 Sebelum Masehi. 



6. KERAJAAN IRSAEL TERPECAH


Kerajaan Israel terpecah menjadi 2 bagian yaitu Kerajaan Selatan yaitu Yehuda dan Kerajaan Utara yaitu Israel. 


  • KERAJAAN YEHUDA  


Warisan kekayaan peninggalan Salomo kelihatannya menopang Yehuda saat terjadinya perpecahan, kendati tanahnya kurang subur dan penduduknya sedikit dibandingkan penduduk kerajaan Utara. Walaupun ada yang mengatakan kebalikannya, tapi tidak ada bukti bahwa kemudian Rehabeam melanggar perintah Semaya (1 Raja- Raja 12:22-24 sehingga menyerang Yerobeam. Isyarat bahwa serangan Sisak terhadap Yehuda (1 Raja - Raja14:25-26) bermaksud menopang Yerobeam, sekutunya itu, tak mempunyai bukti positif. 


Lenyapnya harta kekayaan peninggalan Salomo sebagai akibat serangan Sisak, dan walaupun kelihatannya Israel juga menderita kerugian akibat serangan Sisak itu, menunjukkan bahwa sekarang dalam hal kekayaan harta benda Yehuda tetap berada pada posisi lebih rendah dibandingkan Israel. Kenyataan membuktikan bahwa Yehuda membutuhkan Israel yang makmur untuk kemakmurannya sendiri. 


Suatu tolok ukur kejayaan mutlak Yehuda — jadi bukan yang relatif, ialah kemampuannya menguasai Edom, atau mengerahkan tenaga sejauh yang diperlukan untuk melindungi jalur perdagangan ke Teluk Akaba. Rehabeam tidak berusaha melanjutkan tuntutan bapaknya yang kurang beralasan atas daerah itu. Nampaknya Yosafat-lah yang menundukkan seluruh negeri itu (1 Raja - Raja 22:47), tapi kemudian dia harus mengangkat seorang raja bawahan (2 Raja-raja 3:9, raja Edom), 


Pada pemerintahan Yoram, anaknya, Edom mendapat kemerdekaannya kembali (2 Raja-raja 8:20 22). Kira-kira setengah abad kemudian Amazia menaklukkan Edom lagi (2 Raja-raja 14:7). Kali ini penaklukan itu lebih berhasil sebab barulah pada masa kesukaran dalam pemerintahan Ahas yaitu 60 tahun kemudian, Edom berhasil membebaskan dirinya (2 Raja-raja 16:6). Sesudah saat itu tak pernah lagi Yehuda berusaha untuk menaklukkan Edom lagi. 


Hanya kemenangan Abia (Abiam) yang begitu menentukan yang memulihkan keseimbangan kedua kerajaan Asa, yang berhadapan dengan Baesa yang kuat, dapat mempertahankannya hanya dengan mempersekutukan dirinya dengan Ben-Hadad, raja Damsyik (1 Raja-raja 15:18-20). 


Dinasti Omri, yang terancam oleh kekuasaan Damsyik makin meningkat, dan lebih-lebih lagi oleh Asyur yang telah berdamai dengan Yehuda, yang kemudian dikukuhkan oleh perkawinan Atalya, keluarga dari Ahab (2 Raja-raja 8:26) dengan Yoram. Banyak yang berpendapat bahwa pada sa: Yehuda merupakan taklukan Israel. Sebaliknya kenyataan mengisyaratkan bahwa Yosafat memanfaatkan Israel sebagai daerah penyanggah antara dia dan Asyur. Inilah keterangan yang paling mungkin mengapa Yehuda tak terdapat dalam daftar musuh-musuh Salmaneser pada pertempuran Karkar dan di “Tiang Batu Hitam'. Agaknya Yosafat mengamati dulu, kecuali pertempuran di Ramot-Gil Raja-raja 22:1-38) sebagai satu-satunya pengecualian, sementara Israel dan Damsyik bertempur mati-matian saling menghancurkan. Maka menjelang akhir pemerintahannya yang panjang, Yosafat merasa cukup kuat menolak permintaan Ahazia melakukan usaha gabungan ke Ofir, sesudah pertama gagal (1 Raja-raja 22:48-49, bandingkan dengan 2 Tawarikh 20. Kekuatan kedua kerajaan tersebut berimbang hingga pada kenyataan bahwa Yehu, yang sudah membunuh raja Yehuda (2 Raja-raja 9:27), tidak berani melancarkan anti-Baalnya di tanah Yehuda, dan pada pihak lain tidak berusaha membalaskan kematian anaknya itu.


- Rehabeam ( 931 s / d 913 Sebelum Masehi )


- Abia ( 913 s / 911 Sebelum Masehi )


- Asa ( 911 s / d 870 Sebelum Masehi )


- Yosafat ( 870 s / d 848 Sebelum Masehi )


- Yehoram ( 848 s / d 841 Sebelum Masehi )


- Ahazia ( 841 Sebelum Masehi )


- Atalya ( 841 s / d 835 Sebelum Masehi )


- Yoas ( 835 s / d 796 Sebelum Masehi )


- Amazia ( 796 s / d 781 Sebelum Masehi )


- Uzia ( 781 s / d 740 Sebelum Masehi )


- Yotam ( 740 s / d 736 Sebelum Masehi )


- Ahas ( 736 s / d 716 Sebelum Masehi )


- Hizkia ( 716 s / d 687 Sebelum Masehi )


- Manasye ( 687 s / d 642 Sebelum Masehi )


- Amon ( 642 s / d 640 )


- Yosia ( 640 s / 609 Sebelum Masehi )


- Yoahas ( 3 bulan masa pemerintahan pada tahun 609 Sebelum Masehi )


- Yoyakim ( 609 s / d 598 Sebelum Masehi ) 


- Yoyakhin ( 3 bulan masa pemerintahan pada tahun 598 Sebelum Masehi )


- Zedekia ( 598 s / d 587 Sebelum Masehi )



  • KERAJAAN ISRAEL :


- Yerobeam ( 931 s / d 910 Sebelum Masehi )


- Nadab ( 910 s / d 909 Sebelum Masehi )


- Baesa ( 909 s / d 886 Sebelum Masehi )


- Ela (  886 s / d 885 Sebelum Masehi )


- Zimri (hanya 7 hari pada tahun 885 Sebelum Masehi )


- Omri ( 885 s / d 874 Sebelum Masehi )


- Ahab ( 874 s / d 853 Sebelum Masehi )


- Ahazia ( 853 s / d 852 Sebelum Masehi )


- Yoram ( 852 s / d 841 Sebelum Masehi )


- Yehu ( 841 s / d 814 Sebelum Masehi )


- Yoahas ( 814 s / d 798 Sebelum Masehi )


- Yoas ( 798 s / d 783 Sebelum Masehi )


- Yerobeam 2 ( 783 s / d 743 Sebelum Masehi )


- Zakharia ( 6 bulan masa pemerintahan pada tahun 743 Sebelum Masehi )


- Salum ( 1 bulan masa pemerintahan pada tahun 743 Sebelum Masehi )


- Menahem ( 743 s / d 738 Sebelum Masehi )


- Pekahya ( 738 s / d 737 Sebelum Masehi )


- Pekah ( 737 s / d 732 Sebelum Masehi )


- Hosea ( 732 s / d 723 Sebelum Masehi )



- Keruntuhan Samaria


Waktu Peristiwa  : tahun 722 Sebelum Masehi.



7. TAHUN TERAKHIR KERAJAAN YEHUDA


- Keruntuhan Yerusalem 

Waktu Peristiwa  : ( Juli 587 s / d 586 )



8. MASA PEMBUANGAN DI BABEL


- Orang Yahudi diangkut ke dalam pembuangan di Babilonia.


9. PEMERINTAHAN PERSIA


- Surat raja Sirus mengizinkan orang Yahudi pulang.


Waktu Peristiwa  : tahun 538 Sebelum Masehi. 


- Peletakan batu pertama atau fondasi Rumah Allah.

 

Waktu Peristiwa  : tahun 537 Sebelum Masehi


- Tembok Yerusalem dibangun kembali ( tahun 445 sampai dengan tahun 443 Sebelum Masehi ).




Seluruh kerajaan Persia dibagi menjadi beberapa wilayah yang luas, diperintah oleh wakil raja (satrap), yang dipilih dari bangsawan Persia atau Media, tapi dengan perwira-perwira putra negeri setempat di bawah mereka (baca kitab Daniel 6). 


Berbagai patung berhala yang dijarah dan dikumpulkan di Babel oleh rajanya yang terakhir, yaitu Nabonidus (seperti yang disinggung dalam surat Yesaya 46:1 dan ayat berikutnya), dikembalikan lagi ke kuil-kuil asalnya. Karena tidak ada patung allah yang dapat dikembalikan ke Yerusalem, maka Koresy mengembalikan kepada orang Yahudi alat-alat berharga, yang dulu dijarah oleh Nebukadnezar dari Bait Suci (Ezra 1:7 dan ayat selanjutnya). Disamping itu ia memberikan izin resmi untuk membangun Bait Suci kembali kepada setiap orang Yahudi yang ingin kembali ke tanah Yehuda (Ezra 1:14). Sesbazar, yang diangkat menjadi gubernur (Ezra 5:14) sebenarnya adalah perwira khusus yang bertanggung jawab kepada raja. Jelas bahwa gubernur daerah 'di seberang sungai' (daerah di sebelah barat Efrat) tidak mengetahui maklumat Koresy itu. Justru pada tahun 520 Sebelum Masehi ia berusaha menunda pekerjaan itu. Ia mengirim surat kepada atasannya, wakil raja, yang bertanggung jawab atas daerah Babel dan daerah sebelah Barat. Tidak ditemukan catatan tentang maklumat itu dalam arsip di Babel, tapi di Ekbatana, tempat kedudukan Koresy selama tahun pertama pemerintahannya, terdapat suatu peringatan. Maklumat itu dibenarkan oleh raja Darius I (522-486 Sebelum Masehi), dan ia memerintahkan petugas petugasnya membantu orang Yahudi. 


Darius dan penerusnya, raja Ahasyweros (486-465 SM), mengerahkan banyak tenaga untuk mengalahkan orang Yunani di tanah Peloponesus, hampir satu-satunya daerah di dunia di luar kerajaan Persia yang dikenal pada waktu itu. (Mesir sudah ditaklukkan oleh Kambises II tahun 525 SM.) Kekalahan tentara Persia di Maraton (490 SM) terhadap tentara Yunani yang jumlahnya kecil, adalah satu-satunya kekalahan yang pernah dialami raja Darius. Penataan kembali satrap-satrapnya, sistem komandan militernya, dan mulai diperkenalkannya nilai tukar uang, hukum dan pos berjalan lancar selama kerajaan Persia. Fasilitas dan kebijakan-kebijakan ini didampingi oleh otonomi yang lumayan yang diberikan kepada bangsa-bangsa yang ditaklukkan, menopang kekokohan kerajaan itu dan memberi kesempatan untuk terus hidup bagi kelompok kecil seperti bangsa Yehuda yang diatur oleh orang Yahudi sendiri sebagai gubernur . 




10. MASA PERALIHAN MENUJU PERJANJIAN BARU



- Aleksander Agung mendirikan pemerintahan Yunani di Palestina 

Waktu Peristiwa  : tahun 333 Sebelum Masehi. 


- Palestina dijajah oleh Ptolemaeus.

Waktu Peristiwa  : tahun 323 sampai dengan 198 Sebelum Masehi.


- Palestina di bawah pemerintahan Seleukus


Waktu Peristiwa  : tahun 198 sampai dengan tahun 166 Sebelum Masehi. 


- Pemberontak orang Yahudi di bawah pimpinan Yudas Makabe.


- Kemerdekaan bagi orang Yahudi 


Waktu Peristiwa  : tahun 166 sampai dengan tahun 63 Sebelum Masehi. 






11. MASA YESUS KRISTUS DAN 12 MURID - MURIDNYA


12. MASA RASUL PAULUS


BERSAMBUNG.......

Iklan Atas Artikel

Iklan Persegi

Iklan Tengah Artikel 2

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8166554209669713" crossorigin="anonymous">

Iklan Bawah Artikel