19+ Pandangan Dan Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

masa-depan




 Masa Depan dalam Perspektif Kristen: Pengharapan yang Pasti

Masa depan selalu menjadi misteri bagi manusia. Banyak yang merancang kehidupan mereka dengan impian, rencana, dan harapan. Namun, dalam iman Kristen, masa depan bukan sekadar hasil usaha manusia, melainkan bagian dari rencana besar TUHAN. Perspektif Kristen tentang masa depan berpusat pada keyakinan akan janji Allah, pengharapan akan kedatangan Yesus Kristus kedua kali, dan kehidupan kekal bersama-Nya.

1. Masa Depan dalam Kehendak Allah

Dalam Alkitab, Yeremia 29:11 menyatakan, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Ayat ini menegaskan bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi umat-Nya. Dalam setiap tantangan hidup, orang Kristen diajak untuk percaya bahwa masa depan ada dalam kendali-Nya.

Allah bekerja melalui segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). Meskipun manusia sering menghadapi ketidakpastian, iman kepada Allah memberikan keyakinan bahwa setiap perjalanan hidup memiliki tujuan ilahi.

2. Kedatangan Yesus Kristus yang Kedua

Salah satu pengharapan terbesar umat Kristen tentang masa depan adalah kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Dalam Yohanes 14:2-3, Yesus berkata, "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di mana Aku berada, kamu pun berada."

Kedatangan Kristus kedua kali bukan hanya janji, tetapi juga penghiburan bagi orang percaya. Dunia yang penuh dosa, penderitaan, dan ketidakadilan akan digantikan dengan kerajaan Allah yang kekal, di mana tidak ada lagi air mata, kesedihan, atau kematian (Wahyu 21:4).

3. Kehidupan Kekal: Pengharapan Abadi

Bagi orang Kristen, masa depan bukan hanya tentang kehidupan di dunia ini, tetapi juga tentang kehidupan kekal. Yohanes 3:16 menegaskan bahwa setiap orang yang percaya kepada Yesus akan menerima hidup yang kekal. Kehidupan kekal ini adalah hadiah dari Allah melalui iman, bukan hasil usaha manusia (Efesus 2:8-9).

Pengharapan akan kehidupan kekal menginspirasi orang percaya untuk hidup dengan tujuan yang lebih besar. Hidup di dunia ini dipandang sebagai persiapan untuk hidup bersama Allah di surga.

4. Hidup dengan Pengharapan di Tengah Ketidakpastian

Dalam dunia yang penuh dengan perubahan dan tantangan, pengharapan Kristen memberikan ketenangan. Orang percaya diajak untuk tidak hanya fokus pada masalah saat ini, tetapi juga melihat masa depan dengan iman. Ibrani 11:1 mendefinisikan iman sebagai "dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Pengharapan ini bukan berarti mengabaikan realitas kehidupan, tetapi memberikan kekuatan untuk menghadapi setiap situasi dengan keyakinan bahwa TUHAN selalu menyertai.

5. Tantangan dalam Menghadapi Masa Depan: Menjadi Garam dan Terang Dunia

Meskipun memiliki pengharapan yang pasti, orang Kristen tidak dibebaskan dari tantangan dalam menghadapi masa depan. Yesus mengingatkan kita bahwa kita adalah "garam dan terang dunia" (Matius 5:13-16). Dalam konteks ini, umat Kristen dipanggil untuk menjadi agen perubahan dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan keputusasaan, ketidakadilan, dan kegelapan moral.

Setiap orang percaya harus menjalani hidup yang mencerminkan kasih Allah, menghadirkan terang bagi orang lain, dan menjadi teladan dalam menghadapi tantangan hidup. Di tengah-tengah penderitaan dan ketidakpastian, orang Kristen tetap dapat menjadi sumber harapan bagi dunia ini, dengan menunjukkan bahwa hidup dengan TUHAN membawa makna yang lebih dalam daripada sekadar pencapaian duniawi.

Sebagai pengikut Kristus, umat Kristen tidak hanya dituntut untuk menantikan masa depan yang sempurna, tetapi juga untuk aktif mewujudkan kasih Allah di bumi. Dengan cara ini, masa depan bukan hanya tentang menunggu, tetapi juga tentang bertindak sekarang untuk memperkenalkan Kerajaan Allah kepada dunia.

6. Beriman dalam Doa dan Tindakan: Mempersiapkan Masa Depan

Dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan, iman kepada TUHAN tidak hanya diwujudkan dalam doa, tetapi juga dalam tindakan. Yakobus 2:17 mengingatkan, "Demikian juga iman, jika tidak disertai dengan perbuatan, adalah mati." Ini menunjukkan bahwa meskipun orang Kristen percaya pada janji TUHAN tentang masa depan, mereka juga dipanggil untuk berbuat baik, membantu sesama, dan berkontribusi pada dunia ini.

Doa menjadi sarana bagi orang Kristen untuk mendekatkan diri kepada TUHAN, memohon petunjuk-Nya, dan mencari kebijaksanaan dalam membuat keputusan untuk masa depan. Namun, doa yang tulus juga harus disertai dengan tindakan nyata untuk mengubah dunia ini sesuai dengan kehendak Allah.

Mempersiapkan masa depan dalam pandangan Kristen bukan berarti hanya merencanakan karier atau kehidupan pribadi. Ini mencakup usaha untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan TUHAN dan sesama, menjaga integritas dan moralitas dalam segala hal, dan bekerja untuk kemuliaan TUHAN dalam setiap aspek kehidupan.

7. Masa Depan dalam Perspektif Eskatologi: Harapan Akan Kedatangan Kerajaan Allah

Teologi Kristen mengenal ajaran eskatologi, yang berfokus pada peristiwa-peristiwa akhir zaman. Alkitab mengajarkan bahwa ada suatu harapan besar bagi masa depan umat manusia: kedatangan Kerajaan Allah yang sempurna. Wahyu 21:1-4 menggambarkan gambaran masa depan yang penuh dengan pembaruan: "Kemudian aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi."

Masa depan ini menggambarkan dunia yang benar-benar diperbaharui, di mana Allah akan tinggal bersama umat-Nya dalam damai sejahtera dan keadilan. Semua penderitaan dan kejahatan akan dihapuskan, dan umat Allah akan menikmati kebahagiaan abadi. Harapan ini memberi arah dan makna bagi kehidupan Kristen saat ini. Orang percaya hidup dengan keyakinan bahwa segala usaha yang mereka lakukan di dunia ini akan dihargai oleh TUHAN dan berkontribusi pada kedatangan kerajaan-Nya.

8. Pengharapan yang Mendorong Kesetiaan: Menanti dengan Sabar

Dalam menghadapi masa depan, orang Kristen juga diajarkan untuk hidup dengan kesabaran. Dalam Roma 8:25, Paulus menulis, "Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun." Kesabaran ini bukan hanya menunggu tanpa tujuan, melainkan menanti dengan penuh iman, percaya bahwa TUHAN akan memenuhi janji-Nya pada waktu yang tepat.

Kesetiaan dalam menghadapi masa depan berarti tidak menyerah pada godaan untuk mengandalkan kekuatan sendiri atau mencari solusi duniawi yang cepat. Sebaliknya, orang Kristen diajak untuk menantikan TUHAN dengan sabar dan terus berusaha hidup sesuai dengan kehendak-Nya, percaya bahwa masa depan-Nya lebih baik daripada apapun yang dapat kita rencanakan.

9. Menghadapi Masa Depan dengan Iman, Harapan, dan Kasih

Akhirnya, dalam perspektif Kristen, masa depan dihadapi dengan tiga hal utama: iman, harapan, dan kasih. Ibrani 11:1 menyatakan bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan..." Harapan memberi arah, iman memberi kekuatan, dan kasih membawa kita kepada tindakan yang sesuai dengan ajaran Kristus. Ketiga hal ini membentuk pandangan Kristen tentang masa depan, di mana iman kepada TUHAN membuka jalan bagi harapan yang pasti, dan kasih kepada sesama mempersiapkan dunia untuk kedatangan Kerajaan Allah.

Dalam menghadapi dunia yang tidak menentu, umat Kristen dipanggil untuk menjadi cermin kasih TUHAN, hidup dengan keyakinan akan janji-Nya, dan menantikan masa depan dengan penuh sukacita dan ketekunan. Masa depan, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang, berada dalam tangan TUHAN, yang selalu setia dan tak pernah meninggalkan umat-Nya.

10. Menghadapi Dunia yang Semakin Kompleks: Tanggung Jawab Kristen di Era Modern

Seiring berjalannya waktu, dunia semakin berkembang dengan cepat, baik dalam hal teknologi, budaya, maupun tantangan sosial. Dunia masa depan sering kali tampak penuh dengan kebingungan, ketidakpastian, dan perubahan yang tak terduga. Namun, sebagai orang Kristen, kita tetap dipanggil untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab dan menjadi teladan dalam dunia yang penuh dengan tantangan ini.

Orang Kristen diajak untuk tidak hanya merenungkan masa depan secara pribadi, tetapi juga untuk memperhatikan dampak sosial dan global dari keputusan kita. Isu-isu seperti ketidakadilan sosial, perubahan iklim, kemiskinan, dan teknologi yang terus berkembang menuntut respon yang bijaksana dari umat Kristen. Matius 25:40 mengajarkan, "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu perbuat untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu perbuat untuk Aku." Ini mengingatkan umat Kristen untuk hidup dengan kasih dan empati terhadap sesama, tidak peduli keadaan atau status sosial mereka.

11. Masa Depan dan Peran Gereja: Menjadi Agen Pembaruan

Gereja memegang peran yang sangat penting dalam menghadapi masa depan. Sebagai tubuh Kristus, gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga komunitas yang saling mendukung dalam perjalanan iman. Dalam menghadapi masa depan, gereja diundang untuk menjadi agen pembaruan yang membawa pengaruh positif di dunia ini.

Gereja harus terus mengajarkan ajaran Yesus, mendukung kegiatan amal dan misi, serta menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang membutuhkan. Dalam dunia yang semakin individualistik, gereja berfungsi sebagai tempat di mana orang Kristen dapat saling memperhatikan, menguatkan, dan mempersiapkan diri untuk tugas-tugas di masa depan.

Gereja juga harus berperan aktif dalam membawa kedamaian dan keadilan di tengah dunia yang penuh konflik. Ini termasuk mengedepankan dialog antar agama, memperjuangkan hak-hak asasi manusia, dan mendorong umat untuk menjadi agen perubahan sosial yang sesuai dengan ajaran Kristus.

12. Masa Depan dan Kepercayaan pada Kedaulatan TUHAN

Dalam segala ketidakpastian yang ada di dunia ini, kepercayaan pada kedaulatan TUHAN adalah pondasi utama dalam menghadapi masa depan. TUHAN tidak hanya mengetahui masa depan, tetapi juga memiliki rencana yang sempurna bagi umat-Nya. Bahkan dalam kesulitan dan penderitaan, TUHAN bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi-Nya (Roma 8:28).

Kepercayaan pada kedaulatan TUHAN memungkinkan orang Kristen untuk menghadapi masa depan dengan ketenangan, karena mereka tahu bahwa tidak ada satupun yang terjadi tanpa izin-Nya. Ini memberi penghiburan dan kekuatan untuk terus berjalan, tidak peduli seberapa sulit situasi yang dihadapi. TUHAN yang sama yang berjanji untuk mendampingi umat-Nya sepanjang hidup, adalah TUHAN yang akan memimpin mereka sampai akhir zaman.

13. Berfokus pada Kehidupan Kekal: Menyongsong Masa Depan dengan Pengharapan yang Teguh

Ketika orang Kristen memandang masa depan, mereka diajak untuk tidak hanya berfokus pada kehidupan dunia ini, tetapi juga mengingat kehidupan kekal yang telah disediakan oleh Allah. 2 Korintus 4:18 mengingatkan kita, "Karena kami tidak memandang kepada yang kelihatan, melainkan kepada yang tidak kelihatan; sebab yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal."

Masa depan Kristen bukan hanya soal waktu yang akan datang, tetapi juga tentang persiapan untuk hidup kekal bersama TUHAN. Fokus pada kehidupan kekal ini memberikan perspektif yang lebih luas, di mana kesulitan dan penderitaan duniawi bukanlah akhir dari segalanya. Orang Kristen diundang untuk hidup dengan pandangan yang lebih tinggi, mengutamakan nilai-nilai kekal, dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan TUHAN melalui iman, doa, dan pelayanan.

Masa Depan Dikuasai oleh TUHAN

Masa depan, dari perspektif Kristen, adalah gambaran pengharapan yang dalam dan pasti. Ini adalah masa depan yang penuh dengan rencana TUHAN yang baik, yang melibatkan pengharapan akan kedatangan Kristus, kehidupan kekal, dan penggenapan janji-janji-Nya. Meskipun dunia ini penuh dengan tantangan, orang Kristen memiliki pengharapan yang kuat bahwa TUHAN menyertai mereka dalam perjalanan ini.

Dengan iman yang teguh, harapan yang tidak tergoyahkan, dan kasih yang mengalir kepada sesama, umat Kristen dipanggil untuk hidup dengan tujuan yang lebih besar, yang melampaui kenyataan duniawi. Masa depan Kristen adalah masa depan yang dipenuhi dengan damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan yang datang dari Allah.

15. Menghadapi Tantangan Akhir Zaman: Penguatan Iman di Tengah Krisis Global

Dalam pandangan Kristen, masa depan juga seringkali dipahami dalam konteks akhir zaman, yang menjadi bagian penting dari eskatologi atau ajaran tentang akhir dunia. Alkitab mengingatkan bahwa akan ada tantangan dan krisis yang semakin besar menjelang kedatangan Yesus yang kedua. Dalam Matius 24:6-8, Yesus memberi gambaran tentang tanda-tanda akhir zaman, seperti peperangan, kelaparan, bencana alam, dan penganiayaan terhadap orang-orang percaya. Krisis-krisis ini dapat mengguncang iman seseorang, tetapi orang Kristen dipanggil untuk tetap teguh dan mempercayakan masa depan mereka pada TUHAN yang memegang kendali atas sejarah.

Namun, meskipun dunia bisa menjadi semakin gelap, pengharapan Kristen adalah bahwa di tengah segala kesulitan itu, Allah tetap hadir. Yesus memberi dorongan untuk tidak takut, tetapi untuk tetap bersaksi tentang kasih-Nya dan berpegang pada janji-Nya. Kehidupan Kristen di akhir zaman dipanggil untuk menjadi bukti nyata bahwa kasih Allah tidak pernah gagal, bahkan dalam masa-masa yang paling sulit sekalipun. Umat Kristen diundang untuk tetap menjadi terang di tengah kegelapan dunia ini dan menunjukkan bahwa meskipun dunia ini akan berlalu, kerajaan Allah yang kekal akan datang.

16. Pemulihan dan Pembaruan: Pandangan Kristen tentang Dunia yang Diperbarui

Sebagian besar pandangan dunia menganggap masa depan sebagai sesuatu yang semakin suram, dengan berbagai masalah yang semakin menumpuk. Namun, bagi orang Kristen, masa depan membawa pengharapan yang pasti, yakni pemulihan dan pembaruan dunia ini. Dalam wahyu terakhir yang diberikan kepada rasul Yohanes, ia menggambarkan langit baru dan bumi baru, tempat di mana Allah akan bersemayam bersama umat-Nya dan segala bentuk penderitaan akan berakhir (Wahyu 21:1-4). Dunia yang penuh dengan dosa dan penderitaan akan digantikan oleh suatu ciptaan yang baru, di mana tidak ada lagi kematian, kesedihan, atau tangisan.

Pengharapan ini bukan hanya memberikan kedamaian bagi orang Kristen yang hidup sekarang, tetapi juga mengajarkan umat Kristen untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memperbaiki dunia ini sesuai dengan kehendak Allah. Melalui kasih dan keadilan, umat Kristen diajak untuk berperan dalam mewujudkan dunia yang lebih baik, meskipun penggenapan pemulihan dunia ini akan terjadi sepenuhnya hanya pada kedatangan Kristus yang kedua.

17. Masa Depan yang Berpusat pada Yesus Kristus

Masa depan dalam perspektif Kristen tidak dapat dipisahkan dari figur Yesus Kristus. Dia adalah pusat dari seluruh pengharapan dan janji-janji TUHAN. Dalam Kolose 1:16-17, dikatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh-Nya dan untuk-Nya, dan bahwa Dia memegang segala sesuatu dalam kekuasaan-Nya. Dalam hidup ini dan dalam kehidupan kekal yang akan datang, Yesus adalah tujuan akhir dari segala sesuatu. Oleh karena itu, sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk terus mengikuti-Nya, menyembah-Nya, dan hidup sesuai dengan teladan-Nya, karena segala sesuatu yang terjadi di masa depan memiliki makna yang lebih besar jika berpusat pada Kristus.

Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yohanes 14:6), dan masa depan yang penuh harapan hanya bisa ditemukan di dalam Dia. Dalam setiap aspek kehidupan kita, baik dalam menghadapi kesulitan atau dalam merencanakan masa depan, Yesus adalah sumber kebijaksanaan, kekuatan, dan kedamaian kita. Dengan berfokus pada Kristus, orang Kristen dapat menjalani hidup yang memiliki arah dan tujuan yang jelas, tidak hanya di dunia ini, tetapi juga untuk kehidupan yang kekal.

18. Panggilan untuk Hidup dengan Fokus pada Kerajaan Allah

Masa depan dalam pandangan Kristen bukan hanya tentang kehidupan pribadi, tetapi juga tentang memperluas Kerajaan Allah di bumi ini. Dalam Matius 6:33, Yesus mengingatkan umat-Nya untuk "mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Ini mengajarkan kita bahwa prioritas utama dalam hidup ini adalah hidup sesuai dengan kehendak Allah dan memperkenalkan Kerajaan-Nya di dunia ini.

Masa depan yang berfokus pada Kerajaan Allah berarti hidup dengan tujuan untuk membawa nilai-nilai Kerajaan Allah seperti kasih, keadilan, kedamaian, dan kebenaran ke dalam setiap aspek kehidupan kita. Sebagai umat Kristen, kita dipanggil untuk berperan aktif dalam pekerjaan TUHAN di dunia ini, mewartakan Injil, melayani sesama, dan mengubah dunia ini agar lebih mencerminkan nilai-nilai TUHAN.

19. Kesetiaan hingga Akhir: Pengharapan yang Tidak Akan Pernah Goyah

Di tengah segala pergumulan dan ketidakpastian masa depan, orang Kristen dipanggil untuk tetap setia sampai akhir. Wahyu 2:10 mengingatkan umat TUHAN untuk "setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." Ini menunjukkan bahwa kesetiaan kepada TUHAN adalah hal yang sangat penting dalam menghadapi masa depan. Meskipun hidup di dunia ini bisa penuh tantangan, orang Kristen dipanggil untuk tetap setia kepada Kristus, karena pengharapan yang diberikan-Nya tidak akan pernah mengecewakan.

Di akhir zaman, umat Kristen yang tetap setia akan menerima janji Allah yang kekal, yaitu hidup bersama-Nya dalam sukacita dan kemuliaan. Pengharapan ini menjadi kekuatan yang mendorong orang Kristen untuk bertahan, bahkan ketika menghadapi pencobaan atau penganiayaan.


Ayat - ayat Tentang Masa Depan :


Ayub 6:11

Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? 


Mazmur 37:37

Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan.


Mazmur 37:38

tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan. 


Amsal 19:20

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. 


Amsal 23:17-18

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 


Amsal 24:14

Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. 


Amsal 24:20

Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. 


Pengkhotbah 1:11

Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datang pun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.


Pengkhotbah 7:14

Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.


Daniel 8:26

Adapun penglihatan tentang petang dan pagi itu, apa yang dikatakan tentang itu adalah benar. Tetapi engkau, sembunyikanlah penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan yang masih jauh."


Yoel 2:2

suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang. 


Efesus 2:7

supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.


Bilangan 11:32

Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu -- setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer --, kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan. 


Yehezkiel 12:8-9

Pada hari besoknya datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, bukankah ditanya oleh kaum Israel, kaum pemberontak itu kepadamu: Apakah yang kaulakukan ini? 


Matius 6:34

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."


1 Samuel 20:11-12

Kata Yonatan kepada Daud: "Marilah kita keluar ke padang." Maka keluarlah keduanya ke padang. Lalu berkatalah Yonatan kepada Daud: "Demi TUHAN, Allah Israel, besok atau lusa kira-kira waktu ini aku akan memeriksa perasaan ayahku. Apabila baik keadaannya bagi Daud, masakan aku tidak akan menyuruh orang kepadamu dan memberitahukannya kepadamu?


Yosua 22:17-18

Belum cukupkah bagi kita noda yang di Peor itu, yang dari padanya kita belum mentahirkan diri sampai hari ini dan yang menyebabkan umat TUHAN kena tulah, sehingga kamu berbalik pula sekarang ini membelakangi TUHAN? Jika kamu hari ini memberontak terhadap TUHAN, maka besok Ia akan murka kepada segenap umat Israel. 


Amsal 3:28

Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu. 


Matius 6:30

Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?


Kejadian 18:10

Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.



Kejadian 18:13-14

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."


2 Raja-raja 4:16

Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!" 


Lukas 13:7-9

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


Yosua 1:8

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 


1 Samuel 10:6-7

Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.


2 Raja-raja 22:15-20

Perempuan itu menjawab mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel! Katakanlah kepada orang yang menyuruh kamu kepada-Ku! Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala perkataan kitab yang telah dibaca oleh raja Yehuda;karena mereka meninggalkan Aku dan membakar korban kepada allah lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala pekerjaan tangan mereka; sebab itu kehangatan murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap tempat ini dengan tidak padam-padam. Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu, oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Aku pun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN, sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu mereka menyampaikan jawab itu kepada raja. 


1 Tawarikh 17:22-27

Engkau telah membuat umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka. Dan sekarang, ya TUHAN, diteguhkanlah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu.Maka nama-Mu akan menjadi teguh dan besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam, Allah Israel adalah Allah bagi orang Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu.Sebab Engkau, ya Allahku, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, bahwa Engkau akan membangun keturunan baginya. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ke hadapan-Mu.Oleh sebab itu, ya TUHAN, Engkaulah Allah dan telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk selama-lamanya." 


1 Tawarikh 22:12-13

Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu. Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati.


2 Tawarikh 16:9

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."


Ayub 5:19-26

Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka. Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang. Dari cemeti lidah engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang. Kemusnahan dan kelaparan akan kautertawakan dan binatang liar tidak akan kautakuti. Karena antara engkau dan batu-batu di padang akan ada perjanjian, dan binatang liar akan berdamai dengan engkau. Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa. Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah. Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya. 


Ayub 10:14-17

kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku. Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku,karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku. Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku. Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, -- Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku -- dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku. 


Ayub 11:6

dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. 


Ayub 11:15-19

maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut, bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu. Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari. Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram; engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu. 


Ayub 12:7-25

Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan. Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu. Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia? 

Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan? Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya. Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian. Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya. Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah dilandanya. Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. 

Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, dan para hakim dibodohkan-Nya. Dia membuka belenggu yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang mereka dengan tali pengikat. Dia yang menggiring dan menggeledah para imam,dan menggulingkan yang kokoh. Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua hilang akal. Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, dan melepaskan ikat pinggang orang kuat. Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, dan mendatangkan kelam pekat pada terang. 

Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, dan memperbanyak bangsa-bangsa, lalu menghalau mereka. Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk." 


Ayub 14:15-17

maka Engkau akan memanggil, dan aku pun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu. Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku; pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa. 


Ayub 22:25-30

dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu, maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah. Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu, dan engkau akan membayar nazarmu. Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu. Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala! Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu." 


Mazmur 2:7-12

Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk." Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya! 


Mazmur 5:12-13

Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai. 


Mazmur 12:6-8

Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini. 


Mazmur 21:10-14

Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka. Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia. Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya. Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka. Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu. 


Mazmur 31:4-6

Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. 


Mazmur 31:5-9

Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN. Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, telah memperhatikan kesesakan jiwaku, dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang. 



Mazmur 37:27-29

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya; sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara,tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan. Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa. 


Rangkuman:

Masa Depan yang Penuh Harapan dalam Kristus

Masa depan Kristen adalah masa depan yang penuh dengan harapan dan penghiburan, yang ditemukan dalam hubungan yang intim dengan Allah melalui Yesus Kristus. Meskipun dunia ini penuh dengan tantangan dan kesulitan, orang Kristen dapat menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan, karena mereka tahu bahwa TUHAN memiliki rencana yang baik untuk hidup mereka. Dengan iman yang teguh, harapan yang kuat, dan kasih yang mengalir kepada sesama, orang Kristen diundang untuk hidup dengan tujuan yang lebih besar, memperkenalkan Kerajaan Allah di dunia ini, dan menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali.

Dengan berfokus pada TUHAN yang setia dan menjadikan Kristus sebagai pusat hidup, orang Kristen dapat menjalani masa depan dengan penuh sukacita, kesetiaan, dan pengharapan yang tidak tergoyahkan, karena mereka tahu bahwa masa depan mereka sudah dijamin dalam tangan TUHAN yang penuh kasih.

Masa depan, dalam perspektif Kristen, bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau diragukan. Pengharapan kepada Allah memberikan jaminan bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan rencana-Nya. Janji-janji Allah tentang masa depan adalah sumber penghiburan, kekuatan, dan inspirasi untuk hidup dengan iman.

Orang Kristen dipanggil untuk menjalani hidup dengan percaya kepada Allah, menantikan kedatangan Kristus, dan mempersiapkan diri untuk hidup kekal. Dengan demikian, masa depan bukan hanya tentang apa yang akan terjadi, tetapi tentang siapa yang memegang kendali: TUHAN yang setia.

Sebagai penutup, masa depan bukanlah sekadar waktu yang akan datang, tetapi sebuah perjalanan iman yang dihadapi dengan keyakinan bahwa TUHAN sudah mengatur segala sesuatu untuk kebaikan umat-Nya. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, orang Kristen bisa terus maju dengan percaya bahwa masa depan mereka ada di tangan TUHAN yang setia.


Salam Damai Sejahtera dari Kristen Punya...



0 Response to "19+ Pandangan Dan Ayat Alkitab Tentang Masa Depan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Persegi

Iklan Tengah Artikel 2

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8166554209669713" crossorigin="anonymous">

Iklan Bawah Artikel