12 Murid Yesus Dalam Alkitab

Pengertian Rasul Dengan Murid Adalah Sama

Sebutan biasa bagi para rasul dalam Kitab - kitab Injil adalah " 12 murid Yesus ”, Paulus juga memakainya dalam 1 Korintus 15:5. Kelayakan jumlah dengan angka 12 sebagai lambang cukup nyata. 

Dalam Wahyu 21:14 ( Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama rasul Anak Domba itu. Peristiwa Matias menjadi bagian dari pemilihan murid Yesus untuk mengisi jumlah 12 murid Yesus. 

Pada pihak lain, kesadaran Paulus akan kerasulannya jelas sekali, dan Perjanjian Baru juga memberikan gelar 'rasul” pada orang di luar ke- 12 murid Yesus. Yakobus saudara Yesus disebut rasul dalam Galatia 1:19, Galatia 2:9, dan meskipun ia bukan murid (baca juga Yohanes 7:5) Yesus menampakkan diri kepada Yakobus secara pribadi (1 Korintus 15:7). 

Barnabas disebut rasul dalam Kisah Para Rasul 14:4, 14, dan oleh Paulus pada saat menyangkal perbedaan penting antara kerasulannya sendiri dengan kerasulan 12 murid Yesus (1 Korintus 9:1-6).

 Andronikus dan Yunias yang tidak dikenal nama dikenal terpandang disebut rasul dalam Roma 16:7, dan Paulus yang selalu hati-hati memakai kata ganti, menyebut Silas rasul dalam 1 Tesalonika 2:6. Musuh Paulus di Korintus jelas mengklaim diri mereka adalah 'rasul Kristus” (2 Korintus 11:13).

Beberapa ahli ingin membatasi sebutan 'rasul' pada 12 murid Yesus dengan Paulus. Pandangan ini mengartikan 'rasul” dalam Kisah Para Rasul 14:13 dan Roma 16:7 sebagai 'utusan gereja yang diakui', dan mencari keterangan lain bagi ucapan Paulus mengenai Yakobus dan Barnabas. 

Beberapa orang menafsirkan bahwa Yakobus menggantikan Yakobus bin Zebedeus seperti Matias menggantikan Yudas Iskariot. Bagaimanapun keterangannya, harus diakui bahwa mula-mula ada rasul di luar 12 murid Yesus. 

Kerasulan Paulus mencegah segala teori mengenai keterbatasan arti rasul sehingga orang lain dapat disebut murid atau rasul sama seperti dia. 

Petunjuk mengenai hal ini terdapat dalam 1 Korintus 15:5-7, yang membedakan antara 12 murid Yesus dengan semua rasul yang ada meskipun tak dapat disangkal bahwa rasul harus menyaksikan kebangkitan Kristus, dan penampakan Kristus kepada Paulus jelas luar biasa. 

Dan ini mengisyaratkan bahwa murid 70 orang yang diutus Yesus adalah rasul (Lukas 10:1 dan ayat berikutnya). Bagaimanapun juga, arti khusus dari 12 murid Yesus bagi pendirian gereja mula - mula sungguh sungguh sangat berati hingga zaman gereja masa kini. 

Kisah 12 murid Yesus adalah bagian dari ukuran pengajaran dalam persekutuan di dalam gereja  pada zaman Perjanjian Baru (Kisah Para Rasul 2:4) baca juga 1 Yohanes 2:19. Mereka dipandang soko guru(Galatia 2:9). Gereja dibangun atas dasar murid - murid Yesus dan para nabi(Efesus 2:20)

Para rasul menjadi Hakim-hakim pembantu pada waktu Mesias bersemayam di takhta kemuliaan-Nya (Matius 19:28), nama mereka tertulis di batu dasar kota Yerusalem baru (Wahyu 21:14). 

Harus diperhatikan bahwa ajaran rasuli yang berasal dari Roh Kudus, timbul dari kesaksian para rasul atau murid, bukan dari pendapat pribadi dari salah satu dari murid Yesus. Simon yang disebut Petrus sebagai nama murid Yesus yang pertama dapat terlibat dalam kekeliruan mengenai prinsip dasar_, yang telah diterimanya, dan ditentang oleh rasul lain (Galatia 2:11 dan ayat berikutnya). 

Misi rasuli dalam Markus 6:7 dan ayat berikutnya meliputi pemberitaan Injil, penyembuhan dan pengusiran roh jahat yang merupakan contoh pertama dari misi rasuli ke dunia. 

Karunia-karunia seperti penyembuhan, nubuat dan bahasa lidah, diketahui secara luas dalam gereja pertama, dihubungkan (seperti kesaksian rasul) dengan datangnya Roh Kudus secara istimewa. 

Tapi karunia-karunia itu tidak dikenal dalam gereja abad 2, penulis zaman itu membahas tentang terjadinya pada waktu lampau, yaitu zaman rasuli. 

Dalam Alkitab Perjanjian Baru karunia itu dianugerahkan hanya dimana rasul bekerja, walaupun ada iman sejati, namun karunia-karunia Roh diturunkan hanya pada saat rasul datang (Kisah Para Rasul 8:14 , Kisah Para Rasul 19:6, yang dimaksud ialah gejala yang dapat dilihat dan didengar). 

Surat Alkitab Perjanjian Baru tidak berbicara tentang rasul sebagai pemerintah gereja. Mereka adalah tolok ukur ajaran, sumber tradisi asli tentang Kristus: utusan rasuli menilik jemaat yang memasuki jalan baru (Kisah Para Rasul 8:14, Kisah Para Rasul 11:22 dan ayat berikutnya. 

Namun 12 murid Yesus tidak memilih 7 pelayan (Kisah Para Rasul 6:1-7): rasul dan penatua (bukan rasul saja) berkumpul dalam Konsili di Yerusalem untuk menentukan soal penting (Kisah Para Rasul 15:6), dua murid melayani di antara nabi dan pengajar jemaat di Antiokhia (Kisah Para Rasul 13:1).

 Karunia memimpin adalah terpisah dari karunia rasul (1 Korintus 12:28), biasanya dilakukan oleh penatua setempat, rasul berdasarkan jabatan bergerak dari tempat ke tempat lain. Rasul tidak memainkan peranan penting dalam pelaksanaan sakramen (baca juga 1 Korintus 1:14).

Berikut ini nama - nama 12 murid Yesus dalam Alkitab :

1. Simon yang disebut Petrus

Simon Petrus merupakan nama murid Yesus yang pertama kali yang dipanggil Yesus, ia selalu disebut murid Yesus yang pertama kali dalam urutan murid-murid Yesus, ia juga seorang dari ketiga murid yang merupakan kelompok akrab dengan Guru mereka (Markus 5:37, Markus 9:2, Markus 14:33).

 Tindakan pelayanannya yang didorong gelora hatinya, sering dilukiskan dalam Alkitab ( Matius 14:28, Markus 14:29, Lukas 5:8, Yohanes 21:7), dan Simon yang disebut Petrus tersebut bertindak sebagai juru bicara dari ke 12 murid  Yesus itu (Matius 15:15, Matius 18:21, Markus 1:36 dan ayat berikutnya,  Markus 8:29, Markus 9: 5,Markus 10:28, Markus 11:21, Markus 14:29 dan ayat berikutnya, Lukas 5:5, Lukas 12:41). 

Dalam saat penentuan dekat Kaisarea Filipi dialah juru bicara dari kelompok ke-12 murid Yesus, sebab pertanyaan itu ditujukan kepada mereka semua (Markus 8:27, 29), dan semua mereka tergenggam satu dalam pandangan mata Yesus, yang menyertai tempelakan-Nya yang menyusul kemudian. 

Pemuliaan Yesus di atas gunung (Markus 9:1) sangat erat hubungannya dengan pengakuan rasul-rasul yang mendahuluinya. 

Pengalaman itu berkesan sekali dalam diri Simon Petrus: 1 Petrus 5:1, 2 Petrus 1:16 dan ayat selanjutnya ditafsirkan berdasarkan pemuliaan Yesus itu, dan sekalipun tidak berasal dari Petrus, ini menunjukkan bahwa para penulis kedua kitab ini menghubungkan pemberitaan tentang peristiwa pemuliaan itu dengan murid Yesus yang bernama Simon "Petrus" ini. 

Dapat dikatakan pernyataan Petrus dalam Markus 14:29 dan ayat berikutnya adalah mewakili kedua belas murid Yesus, hanya karena suara Petrus paling lantang mengungkapkan kesetiaannya, dan karena penyangkalan Petrus yang paling mencolok (Markus 14:66 dan ayat selanjutnya) maka kelemahannya paling menonjol. 

Tapi dalam berita kebangkitan, ia secara khusus ditampilkan ke depan (Markus 16:7), dan secara pribadi ia dikunjungi TUHAN Yesus yang sudah bangkit itu (Lukas 24:34, 1 Korintus 15:5). 

2. Andreas

Andreas adalah salah seorang dari 12 murid Yesus. Nama adalah nama Yunani (yang berarti 'pria') tapi mungkin adalah 'nama kecil' seperti 'Petrus'. Ia adalah putra Yonas atau Yohanes dan berasal dari Betsaida di Galilea (Yohanes 1:44), tapi selanjutnya tinggal bersama abangnya Simon Petrus di Kapernaum (Markus 1:29), dimana mereka bergabung sebagai penjala ikan (Matius 4:18). Sebagai murid dari Yohanes Pembaptis (Yohanes 1:35-40), kepadanya Yohanes memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba Allah. 

Kemudian ia bertemu dengan Simon dan membawanya kepada Yesus (Yohanes 1:42). Selanjutnya ia dipanggil untuk menjadi murid sepenuhnya (Matius 4:18-20, Markus 1:16-18) dan menjadi salah seorang dari 12 rasul Yesus(Matius 10:2, Markus 3:18, Lukas 6:14). 

Kepercayaannya yang praktis diperlihatkan dalam Yohanes 6:8, 9, Yohanes 12:21, 22. Ia salah seorang dari mereka yang bertanya tentang hukuman bagi Yerusalem (Markus 13:3, 4). Akhirnya ia disebut bersama para rasul lain setelah peristiwa kenaikan (Kisah Para Rasul 1:13). 

Ada kemungkinan ia disalibkan di Akhaya. Injil-injil Sinoptik menyebut sedikit tentang dia, tapi dalam Yohanes ia disebut sebagai penginjil dalam negeri yang pertama dan sekaligus penginjil luar negeri yang pertama ( Yohanes 12:22). Mengenai pelayanan Andreas tak kalah pentingnya dari pelayanan untuk gereja yang pernah dilakukan oleh siapapun.

3. Yakobus bin Zebedeus

(Yunani :Jakobos, Ibrani : ya gov, artinya : si pegang tumit). Yakobus Anak Zebedeus, adalah seorang nelayan Galilea, bersama adiknya, Yohanes, yang dipanggil dan diutus menjadi seorang dari ke-12 rasul Yesus(Matius 4:21). 

Ia disebut bersama Yohanes dan Petrus tanpa rasul-rasul lainnya, sewaktu putri Yairus dibangkitkan (Markus 5:37), sewaktu Yesus dipermuliakan di atas gunung (Markus 9:2) dan di Getsemani (Markus 14:33). 

Dia dan Yohanes, yang digelari Yesus 'Boanerges, yang berarti anak - anak guruh (Markus 3:17), yang ditegur oleh Yesus karena kegalakan mereka dan karena mereka kurang mengerti maksud kedatangan-Nya. Ini terjadi pada saat mereka mengusulkan supaya meminta kemusnahan suatu desa di Samaria, sebab menolak Yesus yang sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem (Lukas 9:54). 

Sesudah bersama adiknya memohon tempat mulia di Kerajaan Kristus (hal yang menyusahkan murid-murid lain) dia mendapat jawaban bahwa dia harus minum dari cawan yang akan diminum oleh Guru-nya (Markus 10:39), suatu nubuat yang digenapi waktu dia 'dibunuh dengan pedang' oleh raja Herodes Agripa I, sekitar kurang lebih tahun 44 Masehi (Kisah Para Rasul 12:2). 

4. Yohanes

Yohanes adalah anak Zebedeus, sama seperti Yakobus murid Yesus yang ketiga, yang termuda sebab di luar Lukas dan Kisah Para Rasul dia selalu disebut sesudah Yakobus, saudaranya. Urutan yang diberikan Lukas ialah: Petrus, Yohanes dan Yakobus, mungkin karena pada permulaan gereja Yohanes sangat erat dengan Petrus (Lukas 8:51, Lukas 9:28, Kisah Para Rasul 1:13). 

Bahwa Salome ibu Yohanes, adalah kesimpulan berdasarkan Markus 16:1 dan Matius 27:56, sebab ibu yang ketiga, yang menyertai dua orang ibu yang sama-sama bernama Maria ke kuburan Yesus disebut Salome oleh Markus, dan 'ibu anak-anak Zebedeus' oleh Matius. 

Biasanya Salome dianggap adalah adik dari Maria ibu Yesus, karena dalam Yohanes 19:25 dikatakan ada empat perempuan berdiri dekat salib, yaitu dua orang yang bernama Maria yang disebut dalam kitab Markus dan kitab Matius, lalu ibu Yesus dan adik ibu-Nya. 

Jika penjabaran ini benar, maka Yohanes adalah adik ipar Yesus. Orangtuanya agaknya orang berada, sebab bapaknya nelayan yang mempunyai 'orang-orang upahan' (Markus 1:20), dan Salome adalah salah seorang perempuan yang 'melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka' (Lukas 8:3, Markus 15:40). 

Murid Yesus yang bernama Yohanes ini hsering dianggap adalah murid Yohanes Pembaptis juga yang tidak disebut namanya, yang kepada dia dan Andreas ditunjukkan oleh Yohanes Pembaptis tokoh Yesus sebagai Anak Domba Allah (Yohanes 1:35-37). 

Jika dalam Yohanes 1:41 dibaca pr6tos, maka Andreas-lah yang pertama dari kedua murid ini yang membawa kakaknya, Simon, kepada Yesus. 

Barulah kemudian murid yang tidak disebut namanya itu membawa kakaknya, yaitu Yakobus. Tapi hal ini tidak pasti, karena naskah-naskah tidak sama mengenai ayat Alkitab tentang 12 murid Yesus. 

Sesudah Yakobus dan Yohanes dipanggil oleh Yesus supaya meninggalkan bapak mereka dan jala ikan mereka (Markus 1:10-20), keduanya digelari Boanerges oleh Yesus. Artinya "anak-anak guruh' (Markus 3:17). 

Karena mereka orang Galilea yang penuh vitalitas dan ingin bersegera, kurang mengindahkan disiplin dan kadang-kadang salah arah (Lukas 9:49). 

Kegamblangan watak mereka nampak dalam ledakan perasaan mereka karena suatu desa di Samaria menolak Yesus (Lukas 9:54). Lagi pula, ambisi mereka nampaknya dirasuki oleh nalar yang tidak benar tentang citra Kerajaan Yesus. 

Dan keakuan yang mengambang ini disertai kesediaan untuk menderita demi Yesus tanpa pamrih, mencolok dalam diri mereka yang diajukan kepada Yesus atas dorongan ibu mereka(Matius 20:20), supaya mereka diizinkan menduduki tempat yqng khas dan terhormat, bila kelak Yesus duduk di takhta Kerajaan-Nya (Markus 10:27). 

Selama pelayanan Yesus di bumi ini, Yohanes bersama saudaranya Yakobus dan Simon Petrus, tanpa semua murid Yesus yang lainnya, disebut dalam tiga peristiwa penting, yakni pada peristiwa Yesus menghidupkan kembali anak Yairus (Markus 5:37). 

Pada peristiwa Yesus dipermuliakan (Markus 9:2), dan di taman Getsemani (Markus 14:33), dan menurut Injil surat Lukas bahwa Petrus dan Yohanes yang disuruh Yesus untuk mempersiapkan Perjamuan Paskah Terakhir (Lukas  22:8).

Nama Yohanes tidak disebut dalam Injil keempat (kendati anak-anak Zebedeus disinggung dalam surat Yohanes 21:2), tapi dapat dipastikan bahwa dialah 'murid yang dikasihi Yesus', yang bersandar dekat Yesus pada Perjamuan Paskah Terakhir ( Yohanes 13:23). 

Kepada dialah Maria dipercayakan oleh Yesus menjelang ajal-Nya ( Yohanes 19:26-27), dan dialah yang berlari bersama Petrus ke kuburan pada pagi hari pertama kebangkitan, dan yang pertama mengerti makna yang sedalam-dalamnya dari kain kafan yang terlipat rapi tanpa mayat di dalamnya (Yohanes 20:2, 8). 

Dia hadir sewaktu TUHAN Yesus sesudah kebangkitanNya menampakkan diri kepada 7 orang murid-Nya di pantal danau Tiberias.

5. Filipus

 Filipus merupakan salah seorang yang dipanggil mengikuti Yesus pada keesokan harinya sesudah Andreas dan Simon dipanggil, dan dialah pengantara yang membawa Natanael mengikuti Yesus (Yohanes 1:43-46). 

Ia tinggal di Betsaida (Yohanes 1:44), inilah Betsaida yang ada di Galilea (Yohanes 12:21), yaitu tempat tinggal Andreas dan Simon, suatu kampung nelayan di tepi pantai barat danau Galilea.

 Sebagaimana yang Alkitab katakan bahwa rata - rata pekerjaan 12 murid Yesus adalah sebagai nelayan kecuali Matius dan Tomas. 

Dalam daftar 12 murid Yesus terdapat dalam Alkitab di surat Matius 10:3, Markus 3:14, Lukas 6:14, namanya nomor lima dalam urutan, dan Bartolomeus nomor enam: dalam daftar Kisah Para Rasul 1:13 Filipus berada dalam urutan nomor lima, tapi Tomas nomor enam. 

Ayat - ayat yang lain dalam Perjanjian Baru yang mengandung namanya, menceritakan tentang ucapannya bahwa tak mungkin menyediakan makanan bagi 5.000 orang (Yohanes 6:5), bahwa dia membawa orang-orang Yunani kepada Yesus (Yohanes 12:21 dan ayat berikutnya), dan permohonannya kepada Yesus untuk melihat Bapa (Yohanes 14:8).

6. Bartolomeus

(Yunani : bartholomaios, 'putra Talmai', pada zaman Yunani-Roma disebut  'putra Ptolemy'). Seorang dari dua belas murid Yesus, namanya hanya disebut dalam daftar 12 murid Yesus dalam Alkitab (Matius 10:3, Markus 3:18, Lukas 6:14: Kisah Para Rasul 1:13). 

Sejak abad 9 banyak orang menyamakan dia dengan Natanael, sebab dalam daftar-daftar itu ia dihubungkan dengan Filipus, dan Natanael adalah teman Filipus (Yohanes 1:45: bandingkan dengan Yohanes 21:2).

7. Tomas

Tomas berada dalam urutan dari 12 murid Yesus berurutan dalam daftar murid yang disusun menjadi tiga kelompok, masing-masing 4 orang, nama Tomas terdapat dalam kelompok kedua (Matius 10:2-4, Markus 3:16-19, Lukas 6:14-16, Kisah Para Rasul 1:13). 

Dalam Matius 10:3 ia dihubungkan dengan Matius, dalam Kisah Para Rasul 1:13 dengan Filipus. Nama Tomas berasal dari bahasa Aram yang artinya 'anak kembar”. 

Yohanes tiga kali memakai terjemahan Yunaninya yaitu 'Didimus' (Yohanes 11:16, Yohanes 20:24, Yohanes 21:2).. Kita tidak tahu siapa kembarannya Tomas. Tradisi Siria dan Mesir menyebut namanya Yudas.

Singgungan mengenai diri Tomas terdapat hanya dalam Injil Yohanes. Ia siap menemani Yesus pergi ke kuburan Lazarus, dan barangkali ke jantung maut, yaitu tangan orang - orang Yahudi (Yohanes 11:16).

 Ia mengaku tidak memahami kemana Yesus hendak pergi, tatkala Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya perihal kepergian-Nya yang akan datang (Yohanes 14:5). 

Peristiwa penting yang membuat dia terkenal dan yang menjadikan dia disebut "Tomas yang tidak percaya”, ialah ketidakpercayaannya bahwa Yesus sudah bangkit. Waktu Yesus menampakkan diri kepada murid-murid yang lain. 

Tomas tidak hadir pada waktu itu, dan menyatakan tidak percaya bila Tomas tidak melihat langsung bukti Yesus telah disalibkan telah bangkit kembali(Yohanes 20:24-29), dan kemudian berkata bahwa ia membutuhkan bukti nyata dan yang dapat diraba mengenai kebangkitan itu. 

Seminggu kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid termasuk Tomas, dan memberi kesempatan kepada Tomas untuk menyaksikan kenyataan tubuh-Nya. 

Pengakuan Tomas: 'TUHAN -ku dan Allah-ku' (Yohanes 20:28) merupakan puncak Injil Yohanes dijanjikan ada berkat bagi orang-orang yang percaya meskipun tidak melihat. 

8. Matius

Matius merupakan murid ke delapan dari 12 murid Yesus dalam Alkitab (Matius 10:3, Markus 3:18, Lukas 6:15, Kisah Para Rasul 1:13). 

Dalam Matius 10:3 selanjutnya ia disebut 'pemungut cukai”. Dalam Matius, d49:9 Yesus melihat dia 'duduk di rumah cukai' dan memanggil dia supaya mengikuti-Nya. 

Pada ayat Alkitab tentang 12 murid Yesus dalam surat Markus dan Lukas, pemungut cukai yang dipanggil dari kantor cukai itu disebut juga Lewi, dan Markus menambahkan bahwa dia 'anak Alfeus”, salah seorang murid Yesus. 

Sesudah itu Yesus makan bersama beberapa pemungut cukai dan orang berdosa. Baik Matius 9:10 maupun Markus 2:15 tidak menjelaskan di rumah siapa jamuan makan itu diadakan. Tapi Lukas 5:29 menyatakan bahwa 'Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya”. 

Dari bukti inilah biasanya dianggap bahwa Matius sama dengan Lewi. 

Pernyataan Papias bahwa Matius "mengumpulkan perkataan-perkataan dalam bahasa Ibrani, diterima oleh gereja kuno sebagai bukti bahwa penulis Injil yang biasa disebut 'karangan Matius' ialah Matius.

 Kebanyakan ahli modern menganggap bahwa yang dimaksud oleh Papias adalah rampaian Matius atau campuran dan kumpulan beberapa buku, apakah itu ucapan - ucapan TUHAN Yesus atau ayat - ayat Perjanjian Lama yang berkaitan dengan Mesias. 

Mungkin karena kemudian beberapa dari ucapan ayat tersebut telah melembaga dalam Injil, maka menjadi alasan untuk menyebut dokumen ini 'karangan Matius' Matius merupakan murid ke delapan dari 12 murid Yesus dalam Alkitab (Matius 10:3, Markus 3:18, Lukas 6:15, Kisah Para Rasul 1:13).

 Dalam Matius 10:3 selanjutnya ia disebut 'pemungut cukai”. Dalam Matius 49:9 Yesus melihat dia 'duduk di rumah cukai' dan memanggil dia supaya mengikuti-Nya. Pada ayat Alkitab tentang 12 murid Yesus dalam surat Markus dan Lukas, pemungut cukai yang dipanggil dari kantor cukai itu disebut juga Lewi, dan Markus menambahkan bahwa dia 'anak Alfeus”, salah seorang murid Yesus. 

Sesudah itu Yesus makan bersama beberapa pemungut cukai dan orang berdosa. Baik Matius 9:10 maupun Markus 2:15 tidak menjelaskan di rumah siapa jamuan makan itu diadakan. 

Tapi Lukas 5:29 menyatakan bahwa 'Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya”. Dari bukti inilah biasanya dianggap bahwa Matius sama dengan Lewi. 

Pernyataan Papias bahwa Matius "mengumpulkan perkataan-perkataan dalam bahasa Ibrani, diterima oleh gereja kuno sebagai bukti bahwa penulis Injil yang biasa disebut 'karangan Matius' ialah Matius.

 Kebanyakan ahli modern menganggap bahwa yang dimaksud oleh Papias adalah rampaian Matius atau campuran dan kumpulan beberapa buku, apakah itu ucapan - ucapan TUHAN Yesus atau ayat - ayat Perjanjian Lama yang berkaitan dengan Mesias. 

Mungkin karena kemudian beberapa dari ucapan ayat tersebut telah melembaga dalam Injil, maka menjadi alasan untuk menyebut dokumen ini 'karangan Matius' sejak pertengahan abad kedua.

9. Yakobus bin Alfeus

Yakobus bin Alfeus merupakan salah satu dari 12 murid Yesus dalam Alkitab surat Kisah Para Rasul 1:13, dan Matius 10:3. 

Biayanya ia disebut Yakobus Muda, anak Maria( Markus 15:40).Yakobus bin Alfeus dibedakan dengan Yakobus bin Zebedeus karena perawakannya yang lebih kecil bila dibandingkan dengan temannya satu nama itu.

10. Tadeus

Nama ini hanya terdapat dalam daftar nama kedua belas murid Yesus dalam Alkitab surat Matius 10:3 dan Markus 3:18. Di dalam surat Lukas 6:16 tidak memakai nama Tadeus, melainkan Yudas anak Yakobus (baca juga Kisah Para Rasul 1:13). 

Nama Tadeus berasal dari bahasa Aram yang berarti dada perempuan, dan mengisyaratkan kehangatan sifat dan penyerahan diri yang hampir bersifat keibuan. 'Lebbeus', suatu nama yang terdapat dalam beberapa naskah ganti Tadeus, berasal dari bahasa Ibrani /ev artinya hati, jadi bisa merupakan keterangan dari nama Tadeus itu. 

Pernah diusahakan untuk menurunkan Tadeus dari Yudas dan Lebbeus dari Lewi. 

Nampaknya Tadeus harus disamakan dengan "Yudas anak Yakobus'. Nama Yudas kurang disenangi orang Kristen karena mengingat perbuatan Yudas Iskariot, dan mungkin inilah sebabnya mengapa nama Yudas tidak disebut dalam Matius dan Markus. 

Tulisan-tulisan Kristen sesudah Perjanjian Baru tidak menjelaskan hal ini, tapi Yerome berkata bahwa Tadeus disebut juga Lebbeus dan Yudas anak Yakobus, dan bahwa dia diutus menjumpai Abgar, raja Edesa. Pada pihak lain, Eusebius menganggap dia salah seorang dari ketujuh puluh murid. 

11. Simon, orang Zelot

Simon orang Zelot seperti yang tertulis dalam surat Matius 10:4 dan Markus 3:188,, seorang anggota partai yang kemudian dikenal sebagai orang Zelot(Lukas 6:15 dan Kisah Para Rasul 

12. Yudas Iskariot

Dalam daftar nama 12 murid Yesus, yang Yesus panggil 'untuk menyertai Dia', yang terdapat dalam Injil Sinoptik (Markus 3:14). 

Nama Yudas selalu yang terakhir disebut, dan biasanya disertai keterangan dengan kesan buruk (misalnya  'yang mengkhianati Dia”, Markus 3:19, Matius 10:4, 'yang kemudian menjadi pengkhianat”, Lukas 6:16, baca juga Yohanes 18:2 dan 5). 

Dia dapat dibandingkan dengan Yerobeam I dalam Perjanjian Lama, yang dengan jijik disebut sebagai 'yang mengakibatkan orang Israel berdosa' (2 Raja-raja 10:29).

Kata 'Iskariot' ditambahkan pada namanya dalam naskah-naskah Sinoptik dan dalam Yohanes 12:4. Tapi dalam ayat - ayat surat Yohanes lainnya bermacam-macam bentuk nama itu. 

Nama Simon disebut sebagai ayah Yudas (Yohanes 6:71, Yohanes 13:2, 26), dan Iskariot selanjutnya diterangkan dengan tambahan apo Karuotou (dalam beberapa bacaan tertentu dari Yohanes 6:71, Yohanes 12:4, Yohanes 13:2, Yohanes 14:22). 

Fakta-fakta tambahan karya Yohanes ini mengukuhkan asal kata 'Iskariot' dari kata Ibrani 'isy g“riyot, artinya 'orang Keriot”. Keriot terletak di Moab menurut Yeremia 48:24. 

Tapi ada kemungkinan tempat lain, yaitu Keriot-Hezron (Yosua 15:25), yang letaknya 18 km sebelah selatan Hebron. Informasi geografis tentang 'Iskariot” ini lebih baik daripada informasi yang didasarkan pada pelacakan kata itu sampai Iskarios.

Share this post