RENUNGAN KRISTEN PUNYA

Umat Kristen Punya Persekutuan PGPI



Umat Kristen Punya Persekutuan PGPI



 Sejarah Persekutuan Gereja - Gereja Pentakosta Indonesia


Umat Kristen punya persekutuan PGPI yang menjadi sejarah melalui kehadiran gereja - gereja aliran Pentakosta yang masuk ke Indonesia. 

Berawal dari perjalanan dua warga negara Amerika Serikat bagian Seattle, kedua warga asing tersebut diutus Gereja Pentakosta yang berdomisili di Amerika Serikat untuk melanjutkan pekabaran Injil ke seluruh dunia. Kedua warganegara Amerika tersebut bernama Pdt. Richard. D. Van Klaveren dan Pdt. Cornelius. E. Groesbeek, dengan membawa istri dan anak - anak masing - masing mereka dengan menggunakan transportasi laut, mereka berlabuh di pelabuhan Jakarta pada tanggal 4 Januari 1921 dan beberapa hari kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Bali dengan jalur darat melintasi beberapa kota sepert Mojokerto, Surabaya dan Banyuwangi dan menyeberang menuju Denpasar. Namun kehadiran mereka beserta keluarga mereka kurang diterima warga Bali karena dianggap berpotensi Kristenisasi dan dianggap dapat merusak kebudayaan yang ada di Bali. Akhirnya Pdt. Richard. D. Van Klaveren dan Pdt. Cornelius. E. Groesbeek beserta keluarganya berangkat ke Cepu, Jawa Tengah.

Pada bulan Januari 1923 dibuka kebaktian Pentakosta untuk pertama kalinya di Cepu, Jawa Tengah.

Singkat cerita pada tanggal 30 Maret 1923 terjadi peristiwa rohani dengan adanya baptisan air yang sesuai dengan pengajaran Yesus dan Yohanes Pembabtis. Inilah pembaptisan secara Alkitabiah yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Pada tahun 1925 Van Gessel, kenalan Pdt. Groesbeek, Pdt. S. I. P. Lumoindong dan Pendeta lainnya yang ada di Surabaya mengadakan konferensi Pentakosta untuk membentuk persekutuan gereja - gereja aliran Pentakosta. Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 4 Juni 1933 para pendeta yang ada di Indonesia sepakat mendirikan bangunan gereja di Surabaya yang bernama Pinkstergemeente Church yang pada saat itu menjadi pusat aliran Pentakosta di seluruh Indonesia.

Pada tahun 1955 seluruh pendeta dan hamba TUHAN se Indonesia membentuk suatu persekutuan seluruh hamba TUHAN yang ada di Indonesia dengan nama Persatuan Antar Pendeta Seluruh Indonesia atau PAPSI dan selanjutnya membentuk organisasi yang bernama Dewan Kerjasama Gereja - Gereja Kristus Pentakosta Indonesia.

Pada tahun berikutnya dibentuklah Persekutuan Pentakosta Indonesia.

Selanjutnya pada tahun 1971 dibentuk suatu organisasi kesatuan umat di Surabaya dengan nama Persekutuan Umat Kristen Pentakosta di Indonesia dan tahun berikutnya berubah nama dengan nama baru yaitu Persekutuan Umat Kristen Pancasila.

Pada tanggal 3 September 1979 pimpinan dan seluruh pengurus Dewan Kerjasama Gereja - Gereja Kristus Pentakosta melakukan kesepakatan untuk bergabung menjadi satu dengan Persekutuan Pentakosta Indonesia yang diadakan di Kali Bokor, Surabaya.

Dan pada tahun - tahun berikutnya, berdasarkan musyawarah besar keempat Dewan Pantekosta Indonesia berubah nama menjadi Persekutuan Gereja - Gereja Pentakosta Indonesia atau yang disingkat dengan PGPI.


Persekutuan Gereja Pentakosta: Sebuah Persekutuan yang Berfokus pada Karya Roh Kudus

Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) adalah organisasi keagamaan yang menghimpun gereja-gereja yang beraliran Pentakosta di Indonesia. Gerakan Pentakosta sendiri merupakan salah satu cabang besar dalam kekristenan Protestan yang menekankan pengalaman langsung dengan Allah melalui Roh Kudus, khususnya dalam bentuk karunia rohani seperti berbicara dalam bahasa roh, nubuat, dan penyembuhan.

Perkembangan Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia 

Gerakan Pentakosta mulai berkembang di Indonesia pada awal abad ke-20, dibawa oleh para misionaris dari luar negeri, seperti Belanda dan Amerika Serikat. Gereja-gereja yang didirikan oleh para misionaris tersebut kemudian berkembang menjadi denominasi yang mandiri di Indonesia.

Persekutuan Gereja Pentakosta dibentuk sebagai wadah untuk menyatukan gereja-gereja Pentakosta di Indonesia agar dapat bekerja sama dalam pelayanan dan penginjilan. PGPI berfungsi sebagai forum komunikasi dan kolaborasi, bukan sebagai institusi hierarkis.

Ajaran dan Praktik Gereja Pentakosta

Ciri khas gereja-gereja Pentakosta adalah fokusnya pada peran Roh Kudus dalam kehidupan dan ibadah. Beberapa aspek utama ajaran dan praktek yang dipegang oleh gereja - gereja di bawah PGPI meliputi :

Pembaptisan Roh Kudus
Pembaptisan Roh Kudus dianggap sebagai pengalaman rohani yang mendalam setelah seseorang percaya kepada Kristus. Hal ini biasanya disertai dengan tanda-tanda seperti berbicara dalam bahasa roh (glossolalia).


Karunia Rohani
Gereja Pentakosta percaya bahwa Roh Kudus memberikan karunia seperti nubuat, penyembuhan, hikmat, dan mukjizat kepada orang percaya untuk memperlengkapi pelayanan mereka.


Ibadah yang Dinamis
Kebaktian di gereja-gereja Pentakosta sering kali penuh semangat, dengan doa, dengan lagu rohani Kristen yang diiringi oleh musik yang hidup. Jemaat bebas mengekspresikan sukacita mereka kepada TUHAN.


Penginjilan dan Misi
Gereja - gereja Pentakosta sangat menekankan pentingnya penginjilan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Mereka sering mengirim misionaris dan melakukan pelayanan sosial sebagai bagian dari misi mereka.


Peranan Persekutuan Gereja Pentakosta di Indonesia

Sebagai bagian dari tubuh Kristus di Indonesia, PGPI berperan aktif dalam pelayanan kepada masyarakat. Mereka sering terlibat dalam program-program kemanusiaan seperti bantuan bencana, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.

Selain itu, PGPI berkolaborasi dengan lembaga-lembaga Kristen lainnya, seperti Persekutuan Gereja - Gereja di Indonesia (PGI), untuk memajukan nilai-nilai keKristenan di tengah masyarakat yang majemuk di Indonesia.

Tantangan dan Harapan

Sebagai persekutuan gereja, PGPI menghadapi tantangan berupa pluralisme agama, dinamika sosial politik, dan kebutuhan untuk tetap hadir membawa terang di era modern. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap ajaran Alkitab, PGPI terus berupaya menjadi terang dan garam bagi dunia.

Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia adalah wadah yang mempersatukan gereja - gereja Pentakosta di Indonesia. Dengan fokus pada karya Roh Kudus, pelayanan yang dinamis, dan komitmen terhadap penginjilan, PGPI terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun kehidupan rohani dan sosial masyarakat Indonesia.

Sebagai salah satu organisasi keagamaan yang memiliki dasar kuat dalam spiritualitas dan pelayanan, Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia juga memegang peran penting dalam memelihara harmoni antar umat beragama. Dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia, PGPI sering kali menjadi jembatan untuk menciptakan hubungan yang damai dan saling menghormati antar pemeluk agama.

Komitmen terhadap Pendidikan dan Pelatihan Pemimpin Rohani

PGPI juga menyadari pentingnya pendidikan teologi dan pelatihan kepemimpinan untuk generasi berikutnya. Untuk mendapatkan calon pemimpin di generasi berikutnya diperlukan pendidikan teologi dan pelatihan secara praktikal dan dogmatis kepada semua anak anak sekolah minggu dan para pemuda Kristen. Untuk itu dibutuhkan komitmen dan konsisten dari semua pelayan dan hamba - hamba TUHAN untuk membina dan melatih para pemuda. Banyak gereja di bawah naungan PGPI mendirikan sekolah Alkitab, institut teologi, dan program pelatihan bagi pendeta serta pemimpin jemaat.

Program-program ini dirancang untuk :

Memperlengkapi para pemimpin dengan pemahaman teologi yang mendalam dan relevan.

- Mendorong pengembangan karakter Kristiani yang kuat.

- Memastikan kesinambungan pelayanan yang berpusat pada Alkitab dan Roh Kudus.

- Melalui pendidikan ini, PGPI juga memperluas visi gereja-gereja untuk melayani masyarakat luas, melampaui batasan denominasi atau tradisi.

Peran dalam Masyarakat

Gereja-gereja yang tergabung dalam PGPI tidak hanya aktif di bidang rohani, tetapi juga dalam pelayanan sosial. Beberapa inisiatif yang sering dilakukan meliputi:

Pelayanan kesehatan : Menyediakan pengobatan gratis atau klinik kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.


Bantuan bencana : Menyalurkan bantuan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau gunung meletus.


Pelayanan pendidikan : Membuka sekolah-sekolah Kristen yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun nilai-nilai moral dan spiritual.


Masa Depan Persekutuan Gereja Pentakosta

Melihat perkembangan zaman, PGPI terus beradaptasi dengan berbagai perubahan, termasuk dalam pemanfaatan teknologi. Saat ini, banyak gereja Pentakosta mulai menggunakan media digital seperti live streaming, media sosial, dan platform daring lainnya untuk menjangkau generasi muda dan masyarakat yang lebih luas.

PGPI juga memiliki visi untuk memperluas pelayanan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia yang belum terjangkau oleh pelayanan gereja. Hal ini sejalan dengan amanat agung Yesus Kristus untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.


Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia adalah simbol kebersamaan gereja-gereja Pentakosta di Indonesia yang berakar pada kasih, iman, dan kuasa Roh Kudus. Dengan semangat pelayanan yang tinggi, PGPI tidak hanya menjadi berkat bagi jemaatnya, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Melalui komitmen untuk memuliakan TUHAN dan melayani sesama, PGPI terus menjadi cahaya yang membawa pengharapan, perubahan, dan damai sejahtera di tengah dunia yang penuh tantangan.



Berikut ini daftar nama - nama gereja yang masuk sebagai bagian dari Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia, antara lain :

1. Gereja Bethel Indonesia

2. Gereja Pentakosta Indonesia

3. Gereja Pantekosta di Indonesia

4. Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia

5. Gereja Pantekosta Isa Almasih

6. Gereja Bethel Tabernakel

7. Gereja Pentakosta di Indonesia

8. Gereja Sidang Jemaat Pantekosta di Indonesia

9. Gereja Pentakosta Sion Indonesia

10. Gereja Penyebaran Injil

11. Gereja Pantekosta Serikat Indonesia

12. Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia

13. Gereja Elim Tabernakel

14. Gereja Pantekosta Jakarta

15. Gereja Pantekosta Jakarta Indonesia

16. Gereja Kristen Pantekosta Yerusalem 

17. Gereja Pantekosta Kristus 

18. Gereja Utusan Pantekosta Di Indonesia

19. Gereja Pantekosta Rachmat

20. Gereja Pantekosta Bekasi

21. Gereja Pantekosta Karang Anyar

22. Gereja Bethany Di Indonesia

23. Gereja Injil Kristus 

24. Gereja Kristen Pantekosta

25. Gereja Pusat Pantekosta Indonesia 

26. Gereja Rehoboth

27. Gereja Bethesda

28.Gereja Pantekosta

29. Gereja Kristen Kegerakan Pantekosta 

30. Gereja Persekutuan Kristen Oikumene

31. Gereja Pantekosta Indonesia

32. Gereja Sidang RohulKudus Indonesia 

33. Gereja Suara Ketebusan Maluku

34. Gereja Siloam Injili di Indonesia

35. Gereja Pantekosta Tubuh Kristus 

36. Gereja Terang Kristus 

37. Gereja Kerapatan Pantekosta 

38. Gereja Bethel RohulKudus 

39. Gereja Injil Sepenuh Indonesia 

40. Gereja Bethel Maranatha 

41. Gereja Segala Bangsa

42. Gereja Pantekosta Sumatera Utara Pinksterkerk

43. Gereja Nazareth Pantekosta 

44. Gereja Pantekosta Elim

45. Gereja Bethel Pantekosta 

46. Gereja Kristen Pantekosta Bandung 

47. Gereja Kristus Injil

48. Gereja Pantekosta Irian Jaya

49. Gereja Pantekosta 

50. Gereja Baitlahim

51. Gereja Pantekosta Maluku

52. Gereja Tuhan Di Indonesia 

53. Gereja Kemah Tabernakel 

54. Gereja Yesus Kristus Tuhan 

55. Gereja Kristen Pimpinan RohulKudus 

56. Gereja Kristen Maranatha Indonesia 

57. Gereja Elim Indonesia 

58. Gereja Pantekosta Kudus Indonesia 

59. Gereja Terang Dunia 

60. Gereja Sidang Tuhan 

61. Gereja Pantekosta Internasional Indonesia 

62. Gereja Tabernakel Indonesia 

63. Gereja Pentakosta Haleluya Indonesia 

64. Gereja Pantekosta Di Tanah Papua 

65. Gereja Pantekosta Tabernakel 

66. Gereja Allah Di Indonesia 

67. Gereja Kasih Anugerah 

68. Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci

69. Gereja Pantekosta Kharismatika Di Indonesia 

70. Gereja Bethany Indonesia

71. Gereja Keluarga Tabernakel 

72. Gereja Anugerah Bethesda

73. Gereja Gerakan Pantekosta 

74. Gereja Kristen Tabernakel

75. Gereja Bethel Pentakosta Indonesia 

76. Gereja Pantekosta Immanuel

77. Gereja Sungai Yordan

78. Gereja Sejahtera Indonesia 

79. Gereja Baptis Indonesia 

80. Gereja Pentakosta Immanuel 

81. Gereja Berea Sungrak Indonesia 

82. Gereja Suara Kebenaran Injil



Salah satu fokus utama Persekutuan Gereja Pentakosta adalah mempersiapkan generasi muda yang tangguh dalam iman dan siap menghadapi tantangan zaman. Gereja-gereja di bawah naungan PGPI secara aktif mengadakan program pembinaan anak muda, seperti:

Retret dan Pelatihan Rohani
Retret bagi kaum muda dirancang untuk memperkuat hubungan mereka dengan TUHAN melalui ibadah, penyembahan, dan pengajaran Alkitab. Acara ini juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk menggali potensi kepemimpinan mereka.


Komunitas Pemuda Kristen
Gereja-gereja Pentakosta mendorong pembentukan komunitas pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan seperti pelayanan sosial, olahraga, seni, dan diskusi Alkitab. Komunitas ini membantu kaum muda untuk tetap terhubung dengan iman mereka sambil mengembangkan kemampuan interpersonal.


Pelayanan Misi dan Sosial
Generasi muda sering diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan misi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Melalui pengalaman ini, mereka belajar melayani sesama dan menerapkan iman mereka dalam tindakan nyata.


Kesatuan dalam Keberagaman

Indonesia adalah negara dengan keberagaman agama, budaya, dan suku yang sangat kaya. PGPI memainkan peran penting dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama. Gereja-gereja di bawah PGPI sering kali menjadi teladan dalam membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas non-Kristen.

Sebagai bagian dari komitmen ini, PGPI terlibat dalam dialog antaragama yang bertujuan untuk memperkuat nilai toleransi dan saling pengertian. Langkah-langkah ini sejalan dengan misi mereka untuk menjadi terang di tengah masyarakat yang pluralistik.

Kolaborasi dengan Gereja-Gereja Lain

Dalam konteks nasional dan internasional, PGPI menjalin kerja sama dengan berbagai denominasi Kristen lainnya. Mereka menjadi anggota aktif dalam lembaga ekumenis seperti Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan jaringan internasional yang mendukung penginjilan dan pelayanan sosial.

Kolaborasi ini memungkinkan PGPI untuk :

- Berbagi sumber daya dan pengalaman.

- Menyuarakan isu-isu penting terkait keadilan sosial dan kebebasan beragama.

- Mendukung proyek-proyek besar seperti pembangunan rumah sakit, sekolah, atau pusat pelatihan rohani.


Menjaga Relevansi di Era Digital

Di era digital saat ini, PGPI tidak hanya memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan pesan Injil, tetapi juga untuk meningkatkan administrasi gereja dan komunikasi internal. Platform online seperti aplikasi gereja, situs web, dan media sosial digunakan untuk :

- Menginformasikan jadwal kegiatan dan program pelayanan.

- Menjangkau jemaat yang tidak dapat menghadiri ibadah secara fisik.

- Memberikan pelajaran Alkitab dan seminar daring.


Platform digital ini juga hadir untuk membantu gereja-gereja Pentakosta menjangkau masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti komunitas di pedesaan atau daerah terpencil.

Harapan dan Doa untuk Masa Depan

PGPI memiliki visi untuk terus berkembang dan menjadi teladan dalam pelayanan Kristiani. Dengan berpegang pada nilai-nilai Alkitab, kasih kepada sesama, dan ketergantungan pada Roh Kudus, PGPI optimis dapat membawa dampak yang lebih besar bagi bangsa dan dunia.

Melalui semangat kesatuan, penginjilan, dan pelayanan, PGPI berharap dapat menjawab panggilan Allah untuk menjadi terang bagi dunia yang membutuhkan pengharapan dan kasih sejati. "Soli Deo Gloria", segala kemuliaan hanya bagi TUHAN.


0 Response to "Umat Kristen Punya Persekutuan PGPI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Persegi

Iklan Tengah Artikel 2

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8166554209669713" crossorigin="anonymous">

Iklan Bawah Artikel